Handsome Mafia [END]

20.

Hari ini adalah hari Minggu, hari yang paling dinantikan oleh semua orang, kenapa begitu?, karna hanya di hari minggu semua orang bisa melupakan segala penat dengan beristirahat atau ber rekreasi.

Sama halnya dengan Taehyung, Sekarang pukul 3 sore dan ia berencana mengajak Jisoo dan Bobae pergi jalan-jalan berkeliling taman. Namun rencana itu tinggallah angan-angan saja. Pasalnya Jisoo sudah lebih dulu berpamitan untuk pergi bertemu sahabat nya.

"Arghh, aku sangat bosan." Ucap Taehyung sambil melemparkan handphone miliknya ke dinding hingga benda elektronik itu pecah tak berbentuk. Perasaan jika dipikir-pikir Jisoo dan Bobae belum lama pergi, tapi kenapa dia sekarang sudah sangat bosan. Cukup lama dia terdiam tiba-tiba dirinya teringat akan hobi nya yang sering ia lakukan dulu.

"Sudah lama aku tidak membunuh, dari pada aku mati karna bosan lebih baik aku bersenang-senang." Tak ingin membuang waktu Taehyung langsung mengambil masker dan peralatan yang sering ia gunakan untuk menjalankan aksinya ini. Jika dipikir-pikir sudah lama juga ia tidak bermain dengan nyawa seseorang. Mungkin ini saatnya untuk mengetes apakah dirinya masih pandai atau tidak.

Setelah semua siap Taehyung langsung turun dan pergi menggunakan mobil khusus yang sudah sering ia gunakan dalam melakukan hal bejatnya ini.

"Semoga aku dapat mangsa yang sesuai dengan kemauan ku hari ini." Monolog Taehyung sambil memainkan pisau kecil menggunakan jari nya.

𝙎𝙠𝙞𝙥𝙥𝙥.......

"Akhirnya sampai juga, ayo turun Bobae." Ajak Jisoo setelah mobil yang mengantarnya sampai di salah satu cafe.

Setelah menggandeng tangan Bobae, Jisoo langsung berjalan memasuki cafe yang sudah di janjikan bersama Lisa dan Hoseok Oppa tadi.

"Aaaa, Jisoo dia sangat lucu." Pekik Lisa saat melihat wajah menggemaskan milik Bobae. Saking gemasnya tanpa sadari kedua tangannya meng unyel-unyel kedua pipi yang mirip bakpao itu.

"Eomma cakit." Rengek Bobae yang merasakan sakit pada kedua pipi chubby nya.

"Jauhkan tangan mu Lisa, kau menyakiti Bobae." Lisa yang merasa bersalah langsung menarik kedua tangannya.

"Ah, mianhae aku tidak sengaja, aku hanya terlalu senang tadi." Ucap Lisa meminta maaf.

"Tidak masalah, tapi lain kali jangan di ulangi." Ucap Jisoo mengingatkan.

"Betul itu." Sambung Hoseok membenarkan ucapan Jisoo.

"Eh, Bobae tidak apa-apa kok, Bae kan kuat." Ucap Bobae yang merasa kasihan pada Lisa yang sedang di marahi oleh Eomma nya.

"Hahaha, iya sayang Bobae memang kuat." Balas Jisoo sambil mengelus rambut halus milik Bobae. Dan acara mengobrol mereka bertiga pun di mulai.

Banyak hal yang mereka bertiga bicara kan, sampai-sampai tak menyadari jika hari sudah hampir malam. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, dan berencana untuk bertemu kembali. Sebelum benar-benar pulang, Jisoo menyempatkan diri untuk membeli pancake butter kesukaan Taehyung. Sebenarnya dirinya belum lama ini tau jika ternyata Taehyung suka makanan yang berbau manis seperti ini. Jadi anggap saja ini sebagai oleh-oleh untuk nya.

Jisoo keluar dari cafe dengan tangan kanan menggandeng Bobae dan tangan kiri membawa pancake yang baru saja di belinya tadi. Kedua matanya mengedar mencari mobil  yang tadi sudah mengantarkannya. Tak butuh waktu lama, kedua matanya menangkap mobil yang mengantarkan nya tadi. Melihat hari yang semakin gelap, Jisoo langsung berjalan mendekati mobil dan masuk ke dalam nya.

"Ayo pak, urusan ku sud-...... "

"Jisoo?." Potong si pria yang berada di kursi kemudi

"Eunwoo." Kaget Jisoo.