3.

5K 451 14
                                    

Tak lama setelah Taehyung keluar, pintu kamar kembali terbuka, namun yang masuk bukanlah si Taehyung brengsek, melainkan wanita yang keliatan sudah cukup berumur. Hampir saja ia ingin memaki Taehyung, jika dia kembali masuk ke dalam kamar lagi.

"Selamat pagi Nyonya. Saya disuruh membawa kan sarapan, dan sepasang baju untuk ganti anda setelah mandi nanti." Jelas maid itu, tangan nya menaruh beberapa piring dan gelas ke meja di samping kasur yang sekarang diduduki Jisoo.

"Ah, iya Terimakasih Bi. Ehm,, kalau boleh jangan panggil aku Nyonya, panggillan itu terlihat tak cocok untuk ku."

"Tapi ini perintah tuan-.... "

"Shhhttt, jika hanya ada kita berdua panggil aku Jisoo oke." Ucap Jisoo.

"Baiklah Nyo- ehh, maksud saya Jisoo, aku akan kembali bekerja." Setelah mendapatkan anggukkan dari Jisoo, maid itu langsung saja keluar dari kamar.

"𝘎𝘨𝘳𝘨𝘳𝘨𝘳𝘨𝘳𝘨𝘳𝘨𝘨𝘳𝘨𝘳𝘨𝘳." Jisoo memegangi perutnya, ia teringat dari kemarin  malam dirinya belum makan. Ia sangat lapar tapi,dirinya takut ada racun di dalam makanan itu. Akhirnya ia berniat untuk mandi dulu, berpikir jika setelah mandi nanti ia bisa melupakan laparnya. Tanpa menunggu lama Jisoo mulai melangkah menuju kamar mandi yang tak jauh darinya.

Sekitar 20 menit waktu yang diperlukan olehnya untuk mandi. Saat Jisoo ingin keluar dari kamar mandi, ia hampir jantungan, karna pria yang menculik nya berdiri mematung tepat di depan pintu, jangan lupa tatapan yang ia berikan kepadanya sangat intens.

Namun kenapa pria ini memakai Jas, bukannya dia adalah seorang penculik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun kenapa pria ini memakai Jas, bukannya dia adalah seorang penculik. Ia berpikir, apa setiap dia melancarkan aksinya pria ini selalu berpenampilan seperti ini agar dapat mengecoh si korbannya.

"Apa yang kau pikirkan baby, dan kenapa tidak di makan sarapannya?." Tanya Taehyung menatap si wanita yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

"Ohh, aku tau kau pasti berpikir jika aku menaruh racun atau apapun itu di dalam sarapan mu itu kan." Tebak Taehyung yang 100% benar.

"Itu benar kan, siapa tau saja jika kau benar-benar melakukan itu, kau itukan seorang penculik." Jawab Jisoo.

"Hahaha, kau sangat lucu baby." Setelah mengatakan itu, Taehyung langsung berjalan ke arah meja di mana makanan tadi ditaruh. Setelah sampai ia mengambil satu sendok, dan memakannya. Dapat Taehyung lihat wajah Jisoo meneliti ke arahnya.

"Kau lihat aku tak apa-apa setelah memakannya. Jadi sekarang kau sarapan. Jangan biarkan perutmu itu kosong, aku tak ingin kau sakit." Ucap Taehyung kembali menghampiri Jisoo yang masih mematung di dekat pintu kamar mandi.

"Aku akan bekerja dulu, ohh iya, jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa menekankan tombol itu." Lanjut Taehyung sambil menunjuk ke tombol merah di samping tempat tidur.

"𝘊𝘩𝘩𝘶𝘶𝘱𝘱𝘱, aku berangkat baby." Taehyung menyempatkan diri untuk mencium kening Jisoo, tangannya mengelus rambut panjang dan lembut milik sang pujaan hati.

Handsome Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang