Handsome Mafia [END]

2.

𝙋𝙖𝙜𝙞 𝙝𝙖𝙧𝙞𝙣𝙮𝙖....

Di salah satu flat sederhana, saat ini terdapat wanita yang masih bergelut dengan selimutnya. Tarlihat dari wajah cantik nya jika ia sangat lelah.

"𝘒𝘳𝘳𝘳𝘪𝘪𝘪𝘯𝘯𝘯𝘨𝘨𝘨." Suara alarm, memenuhi kamar yang tak terlalu luas itu. Si wanita yang merasa tergangu mulai menggeliat dalam tidurnya. Tangannya terulur menuju ke atas nakas, di samping kasur untuk mematikan benda yang masih senantiasa berbunyi ini.

"𝘒𝘭𝘭𝘪𝘪𝘬𝘬𝘬." Setelah berhasil mematikan benda yang menganggu tidur tenang nya, ia perlahan duduk, tangan kanan menggaruk perut yang masih dilapisi kaos kebesaran nya. Sedangkan tangan kiri menyibak helain rambutnya yang berantakan ke arah belakang.

"𝘏𝘰𝘰𝘰𝘢𝘢𝘢𝘮𝘮𝘮." Setelah dirasa seluruh nyawanya telah terkumpul, ia bergegas beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi. Mengambil handuk yang sengaja ia gantung agar terlihat rapi, masuk kamar mandi, mengunci pintunya dan memulai kegiatan mandinya.

Sekitar 30 menit-an, waktu yang di perlukan wanita tadi untuk mandi. Segera menggunakan bajunya dan mulai sarapan, agar saat nanti bekerja  perutnya tak kosong.

(𝘖𝘶𝘵𝘧𝘪𝘵 𝘑𝘪𝘴𝘰𝘰)

"Wahhh,,, kenyang nya, waktunya berangkat bekerja, semangat Jisoo." Semangatnya pada diri sendiri. Ya. Wanita tersebut adalah Jisoo, lebih tepatnya Kim Jisoo. Setiap berangkat atau pulang kerja ia selalu berjalan kaki, selain menghemat pengeluaran, letak cafe Hoseok tak terlalu jauh dari flatnya. Selain itu, hitung-hitung olahraga pagi.

"𝘊𝘬𝘬𝘬𝘭𝘭𝘦𝘦𝘬𝘬-𝘒𝘭𝘭𝘪𝘪𝘪𝘯𝘯𝘨𝘨" Suara bersamaan itu menandakan jika ada yang masuk ke cafe itu.

"Pagi Hoseok Oppa-Lisa." Sapa Jisoo setelah masuk ke tempat kerja nya.

"Ah,, selamat pagi, wahh pagi ini kau terlihat sangat cantik." Ya. Kadang Hoseok suka sekali merayu pekerjanya yang satu ini.

"Jadi aku tak kau puji cantik Oppa." Ucap lisa dengan nada yang dibuat seperti merajuk.

"Cantik itu lemah lembut, tidak sepertimu,kau terlalu bar-bar." Balas Hoseok menatap Lisa sambil tertawa.

"Terserah mu." Lisa kembali membersihkan jendela.

"Sudah-sudah jangan bertengkar oke." Setelahnya, Jisoo langsung saja ke ruang ganti, untuk menganti bajunya. Tak lama ia Keluar ruang ganti dan mulai menata kursi serta mengelap meja. Pelanggan cafe pun mulai berdatangan, namun entah kenapa jisoo merasa ada yang kurang, Ya.. Orang itu, ia tak datang ke cafe ini lagi. Apa karna perilaku nya yang tak sopan kemarin membuat pria itu tak lagi sudi ke cafe ini lagi. Ehh, kenapa aku menyesal, tindakan ku kemarin itu sudah benar tau, pria itu saja yang tak punya sopan santun.