Chapter 13 Kondisi Ayah

3.2K 735 90
                                    

"Apa gaya ini bagus? Kupikir rambutku terlihat sangat aneh..."

Seniya pergi ke sebuah salon dekat rumahnya. Dia ingin mengubah gaya rambutnya saat ini,terasa bosan dengan warna rambutnya yang hitam. Jadinya dia mengubah rambutnya menjadi warna silver.

"Tenang saja cantik! Kamu cantik banget malah!"

Seniya menyentuh pipinya dengan bingung. Gaya baru ini memang cukup menarik dan cocok untuknya.

"Kalau begitu,terima kasih untuk bantuannya!"

Seniya berjalan keluar dari salon seorang diri. Sesaat dia mengangkat kepalanya,pandangannya bertemu dengan sebuah mobil maybach hitam yang terparkir dipinggir jalan.

Karena dia tidak tahu siapa pemilik mobil itu,dia hanya berjalan melewatinya.Saat dia berjalan,pintu mobil dibuka dan sebuah langkah kaki terdengar mendekat ke arahnya.

"Sayang!"

"Eh?" Seniya terkejut dan tidak sempat bereaksi saat dirinya tiba-tiba di peluk.

Aroma mint segar masuk ke dalam penciumannya,sesaat dia langsung rileks karena mengenal siapa yang memeluknya.

"Leo? Kenapa kamu disini?"

"Bukankah kita akan makan bersama? Kamu sendiri kenapa dari sini,Sayang?"

Seniya melihat tatapan penuh cinta dari mata pria itu,dia bisa merasakan ketulusan murni yang hanya ditujukan padanya. Tetapi,yang membuatnya heran adalah kenapa pria ini tidak memberikan komentar soal warna rambut barunya.

"...um...menurutmu apa ada yang beda dengan gaya ku hari ini?"

Leo melihat penampilan gadis itu dengan teliti,lalu kembali memeluk erat gadis itu lagi. "Menurutku kamu tetap cantik sekali setiap harinya!"

"........" Seniya terkesiap dan senyum dibibirnya muncul mendengarkan rayuan aneh itu,tapi enak juga mendengarnya.Bisakah pria ini sedikit tidak menggodanya dengan wajah tampannya itu!

"Sayang, kita akan makan apa?"

"Aku ingin makan daging bakar hari ini, bagaimana?"

"Baik. Kita makan di restoran yang baru di bangun itu. Kudengar koki-nya adalah koki terkenal."

"......." Bukankah makan daging dipinggir jalan juga sama saja. Pria kaya raya ini memang aneh.

Leo membawa Seniya masuk ke dalam mobil dan keduanya meninggalkan area itu. Selama dia perjalanan,suasana dalam mobil hening dan tenang. Seniya sibuk melihat ponselnya,ada beberapa tugas yang baru saja masuk. Lalu,matanya teralihkan dengan sebuah pesand dari ayahnya.

Sejak kapan pesan ini ada?

Melihat tanggal dikirimnya,ini sudah masuk 3 bulan lalu. Tapi kenapa dia tidak tahu jika ada pesan.

Membuka pesan itu,saat dia membacanya dengan teliti,tubuhnya seketika gemetar. Kemarahan dari dalam dirinya keluar saat dia menyimpan kembali ponselnya.

"Ada apa?" Leo bertanya. Dia melihat perubahan di wajah kekasihnya.

"L-leo...bisakah kamu membawaku pergi ke rumah ayahku...minggu depan?"

"Kenapa dengan ayahmu,Sayang?"

"Sepertinya ada yang aneh dengan kesehatan ayahku. Jadi bisakah kamu mengantarku?"

"Tentu saja." Leo setuju tanpa mempertanyakan hal lain lagi.

Mobil hitam itu mulai melaju dengan keceoatan rata-rata. Sejam kemudian,Mobil mereka memasuki halaman rumah mewah yang pastinya hanya dihuni oleh orang kaya.

Please: Remember Me [SELESAI]✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang