The Best Kisser

545 20 0
                                    

9:30 am 

Mina duduk seorang diri di salah satu bangku taman. Tangannya sibuk menari di atas sketch book, hanya sekedar mengisi waktu menunggu kelas berikutnya. 

"Ehm!"

Perhatiannya kemudian teralihkan oleh suara berdehem di sampingnya. Ia mendongak dan mendapati seseorang berdiri di dekatnya. 

"Oh? Lee Seokmin." Ucap Mina, menutup sketch book nya. "Mau ke kelas?"

"Eum...setengah jam lagi sih." Ujar Seokmin menatap jam tangannya. "Kamu?"

"Sama. Kelasku masih setengah jam lagi." 

"Can I sit here?" Tanya Seokmin menunjuk spot kosong di samping Mina. 

"Huh? Oh! Sure." Ucap gadis itu mengangkat tasnya dan memangku nya agar pria itu bisa duduk di sampingnya. 

"Ah aku udah sampaikan permintaan maaf kamu ke Mingyu." Ujar Mina.

"Ah…" pria itu tertawa pelan. 

"Thanks, but I'll still tell him, kalau aku ketemu dia langsung." 

Mina tertawa pelan. "Kamu konsisten ya? He's fine, jadi nggak usah terlalu dipikirin."

"It seems like you don't want me to meet him?" Ledek Seokmin.

"Ah bukan gitu!" Balas Mina tertawa. 

"Mingyu…" Gadis itu terdiam sesaat, mencoba mencari kata yang tepat untuk menjelaskan nya pada Seokmin, hingga tak sadar jika pria itu memperhatikannya. 

"He's sensitive." Ujar Mina. 

"Sensitif?"

"Eum! Kalau kamu ketemu dia di waktu yang kurang tepat..he will.." 

Gadis itu menjentikkan jarinya. "Snap." Sambungnya tertawa.

"Ah..haha..jadi kapan aku bisa ketemu dia?"

"Ey...ini perkara sepele, jadi nggak usah dipikirin." Balas Mina tersenyum. 

Seokmin tersenyum tipis. "Kalian berdua dekat banget ya? I thought you two were a couple?"

Mina mengatupkan bibirnya dan tersenyum tipis. "Begitulah. We've been friends for years."

"How long?"

"Four years." Ujar Mina.

"Ah….." Balas Seokmin tersenyum dan mengangguk pelan. 

Keduanya terdiam sejenak selama beberapa saat, sebelum Seokmin memecah keheningan itu.  "Will he be okay?"

"Huh? Memangnya Mingyu kenapa?"

"..if I treat you again for a coffee for real?" Tanya Seokmin menatap Mina.

Mina menatap Seokmin bingung. "Coffee..for real?"

"Weekend ini, are you free for a coffee date?" Tanya Seokmin memperjelas pertanyaannya. 


"C-Coffee date??"

"Ah ada kafe baru dekat kampus yang mau kucoba. Karena kayaknya kamu suka kopi, i think it'll be fun to go with you." Ujar Seokmin tersenyum.

"Can you..give me some time to think?"

Senyum di wajah Seokmin sedikit memudar. "Apa kamu akan kasih tau Mingyu tentang ini?"

"Well..he's still my best friend." 

"Kalian berdua ternyata lebih dekat dari dugaanku?" Jawab Seokmin dan entah mengapa ucapan pria itu membuat Mina resah.

[COMPLETED] Meet Me in New YorkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang