Perpisahan

177 16 0
                                    

A Month Later 

Hari demi hari pun berlalu hingga waktu kelulusan itu semakin dekat. 

Selama itu pula, hari-hari itu mereka lalui dengan menyibukkan diri dalam perkuliahan, bertemu di kelas perpustakaan hampir setiap harinya dengan Seokmin dan Yunjin bergabung bersama mereka karena keduanya juga tengah menyusun tugas akhir mereka.

Ever since that incident happened, hubungan pertemanan terjalin erat di antara keempat orang ini sebagai sebagian kecil dari kelompok minoritas yang mencoba untuk bertahan di dalam negara adidaya. 

And Sex? is the only thing that keeps them sane whenever things get tough.

*** 

BRAK!!

Mingyu keluar dari sebuah ruangan dan berlari kencang menelusuri lorong kampusnya, menghiraukan panggilan teman-temannya yang menegurnya di sepanjang jalan.

Ia terus berlari dan berlari hingga Ia tiba di Crer Quads, area taman kampus, dimana para mahasiswa biasa bersantai di sana. 

Mingyu terus berlari menuju satu titik yang memang sudah dinantinya sejak tadi.

***

"

Oh? That's him." Gumam Seokmin menunjuk ke satu titik. 

Ia, Yunjin, dan Mina sudah berada di Crer Quads sejak tadi, menunggu Mingyu yang tengah melakukan presentasi akhirnya, menjadi yang terakhir di antara mereka yang belum menyelesaikan presentasinya.

Mina sontak menoleh dan tepat di saat Ia memutar badannya, Mingyu tiba-tiba menyambarnya ke dalam sebuah pelukan. 

"Wow!" Gumamnya terkejut ketika pria itu tiba-tiba memeluknya erat. 

"I DID IT!!" Seru Mingyu terengah-engah. 

Namun bahagia terpancar jelas di wajahnya. Ia melepaskan pelukannya dan menunjukkan selembar kertas yang menyatakan jika paper akhirnya lolos dan Ia dinyatakan lulus. 

"I GRADUATE!! AAAAAA Muach!!" seru pria itu melompat kegirangan dan saking terlalu bahagianya, Ia menangkup wajah Mina dan mengecup bibir gadis itu di hadapan Seokmin dan Yunjin. 

Mina terdiam di tempatnya karena terkejut, namun dilihatnya, pria itu kini sudah memeluk erat Seokmin sambil melompat kegirangan.

Seokmin tertawa dan menepuk punggung Mingyu, sebelum bertukar pandang pada Mina yang tengah memperhatikan mereka.

Seulas senyum tipis tergambar di wajah keduanya. 

***

Two Weeks Later 

O'Hare International Airport 
2:45 pm (Chicago Time) 

Mingyu, Mina, Seokmin, dan Yunjin berjalan memasuki area bandara internasional Chicago. 

Mereka belum lama menyelesaikan urusan perkuliahan mereka setelah kelulusan mereka.

"So, have fun in New York. Aku mulai duluan." Ujar Seokmin tersenyum.

"It's just a holiday for me, but life and death for her." Balas Mingyu menunjuk Mina.

Mina dan Yunjin, yang saling merangkul, saling menatap satu sama lain dan tersenyum. 

"Jadi kamu udah tahu mau kemana aja?" Tanya Yunjin.

"Aku udah kirim lamaran ke beberapa magazine companies. Mungkin sekitar satu atau dua bulan lagi, I'll get the news. Kalau lolos." Ujar Mina tertawa. 

"Kalau nggak?" Tanya Seokmin menatap Mina.

"I'll take her back to Seoul with me." Sambar Mingyu menatap Mina. 

"Cih…" sungut Mina sebal. "Ya aku pulang lah ke Seoul."

"No, I'll pick you up." Sambar Mingyu. 

"Ya ish--" sungut Mina sebal dan diikuti tawa renyah oleh yang lainnya. 

"Ya udah atur ajalah kalian." Ujar Seokmin tertawa sambil memberi sinyal agar Yunjin mendekat padanya. 

Yunjin berpelukan sejenak pada Mina. 

"Keep contact ya." Gumam Mina mengusap punggung Yunjin.

"Eum…" balas Yunjin sebelum melepaskan pelukannya dari Mina, lalu memeluk sejenak Mingyu sebelum kembali ke rangkulan Seokmin.  

"Have a safe flight back, bro." Kali ini Mingyu memeluk Seokmin dan Mina menyusul memeluk pria itu setelah nya.

"I'll see you in Seoul." Ujar Seokmin menepuk lengan Mingyu. 

Mereka berpamitan sekali lagi.

Seokmin menggandeng Yunjin sambil mendorong troli koper mereka dan masuk ke area dalam airport. 

Mingyu merangkul Mina dan keduanya melambaikan tangan mereka pada Seokmin dan Yunjin, yang melangkah masuk lebih jauh ke dalam airport. 

Keduanya lalu saling menoleh, menatap satu sama lain setelah kepergian Seokmin dan Yunjin. 

"Let's go."

"Where?" Tanya Mina.

"Belanja lah!" Balas Mingyu mengeratkan rangkulannya di leher Mina.

"Aahh ah! Sakit!" Sungut gadis itu menepuk-nepuk lengan pria itu sembari keluar dari area bandara. 

[COMPLETED] Meet Me in New YorkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang