Small Accident 🔞

643 16 0
                                    

Present time

Mingyu mengatur laju treadmill nya, lalu menoleh ke sisi kirinya menatap Mina yang juga tengah fokus berlari kecil di treadmillnya.

Kedua telinga gadis itu disumpal headset sehingga Ia seperti berada di dunianya sendiri sejak tadi dan tak sadar jika pria di sampingnya terus memperhatikannya. 

She didn't say much about them, after they kissed last night. 

Mingyu sendiri tak tahu harus merasa senang atau tidak dengan hal itu. Karena di satu sisi, Ia ingin mendengar isi hati gadis itu, tapi di sisi lain, Ia juga paham karena Mina bukan tipe seseorang yang tak mudah mengekspresikan dirinya.

Tapi mungkin satu hal yang membuatnya tenang dan yakin jika gadis itu memiliki perasaan yang sama dengannya, adalah karena gadis itu merespon dan membalas ciumannya semalam dan itu cukup baginya.

Hingga tak lama kemudian, Mingyu memilih istirahat dan turun dari treadmillnya dan bersantai sejenak di balkon. Ia melihat-lihat suasana di bawah dan tak sengaja melihat Seokmin dan Yunjin terlihat begitu akrab di bawah sana tengah berbincang dengan mahasiswa lain nya.

Seokmin tak sengaja menoleh ke atas dan bertemu pandang dengan Mingyu. 

Pria itu sedikit membungkuk dan tersenyum penuh arti padanya.

"Oh...jadi mereka…" gumam Mingyu, sekilas teringat pesta beberapa bulan lalu itu.

Flashback 

S

uara musik berdentum kencang memenuhi ruangan. Orang-orang terlihat berdansa tanpa beban dengan alkohol di tangan mereka.

Most of them are the campus rugby team, yang belum lama ini memenangkan sebuah pertandingan bergengsi antar kampus. 

"Woohoo!" Mingyu menoleh menatap kekasihnya saat itu, Shannon terlihat begitu antusias di pesta itu dan Ia tak mengerti mengapa.

Ia tak pernah mengerti mengapa orang-orang sini senang sekali mengadakan pesta seperti ini hampir setiap bulannya. Ia tak mau datang sesungguhnya, but his girlfriend kept asking him to come.

"You really don't want to dance?!" Seru Shannon. Suaranya beradu dengan dentuman musik.

Mingyu menggeleng pelan dan menenggak alkoholnya.

"You're not fun!" Gadis itu meninggalkannya begitu saja dan bergabung ke lantai dansa. 

Mingyu mengabaikan hal itu dan memperhatikan sekitarnya. 

Matanya tak sengaja melihat seorang mahasiswi Asia tengah duduk seorang diri. Satu dua pemain rugby itu terlihat mencoba mendekati gadis itu tapi Ia menolaknya halus, hingga ada satu dari mereka yang terlihat mulai memaksanya. 

Melihat hal itu mengingatkannya pada Mina dan berpikir bagaimana jika sahabatnya itulah yang diperlakukan seperti itu. 

Ia berniat untuk menolong gadis itu tapi sebelum Ia bisa melakukannya, seorang mahasiswa asia lainnya sudah menolongnya lebih dulu.

Ia, Lee Seokmin.

Mingyu kemudian melihat keduanya mulai berbincang akrab, hingga panggilan dari Mina mengalihkan semuanya. "Halo?"

"Ya--"

"Tunggu sebentar! Berisik! I'm going out." Ia pun keluar dari sana dan masuk ke dalam mobilnya. 

"You're at a party?"

"Uh-huh...kenapa?"

"Ah termos elektrik milikku rusak! Can you fix it?"

[COMPLETED] Meet Me in New YorkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang