Gelang Ajaib

576 45 43
                                    

You as Shua

-

Mata Yoonbin menatap fokus pada layar laptop dengan kesepuluh jarinya bergerak lincah mengetik. Sesekali Yoonbin akan membuang nafas gusar.

Benar-benar deh. Mungkin, kalau bukan karena nilai Yoonbin takkan melakukannya.

Dari sekian banyak orang yang ada di kelompoknya, tugas menyebalkan ini diberikan pada Yoonbin. Jika bisa memilih, Yoonbin ingin jadi yang menyimak saja. Tapi setidaknya, dia tidak mendapat giliran bicara saat presentasi nanti.

Bisa dibilang, ini sedikit lebih baik. Walau bagi Yoonbin cukup melelahkan.

"Oi! Dah, selesai?"

Sesaat Yoonbin tidak menjawab, dengan jari yang mengetik Yoonbin menolehkan kepala pada kertas HVS di samping laptop yang berisikan rangkuman materi yang akan kelompok Yoonbin bahas Senin depan.

Orang itu, Jaehyuk, duduk di sofa single sembari menaruh segelas jus jeruk dingin di meja, untuk Yoonbin. Sementara untuk dirinya, Jaehyuk pegang di tangan kanan.

"Santai aja kali, kak. Masih 2 hari lagi kan? Besok juga jadi." kata Jaehyuk lalu meminum beberapa teguk jus jeruknya.

"Gampang kalau ngomong, sini bantuin!" balas Yoonbin dengan intonasi sedikit berantakan, menatap pada layar sambil sesekali melirik kertas HVS di meja.

"Idih, ogah!" kata Jaehyuk tengil membuat Yoonbin meliriknya sinis sesaat.

Yoonbin kembali mengetik selama beberapa saat sebelum akhirnya menyandarkan punggung pada badan sofa di belakang dengan hembusan nafas berat, capek. Tangan kanannya meraih gelas di meja, lalu meminum jus jeruk hingga sisa setengah gelas.

Jaehyuk menaikan alis melihat sebuah benda melingkar di pergelangan tangan Yoonbin dengan dua bandulan bergambar hewan menggantung lucu.

"Sejak kapan lo pake gelang?" tanya Jaehyuk heran, "Gue baru pertama kali liat."

Yoonbin menaruh gelas di meja, "Semingguan? Lupa juga."

Jaehyuk kemudian manggut-manggut lalu tertawa kecil. Yoonbin mendengus pelan lalu melempar bantal sofa pada Jaehyuk, tepat mengenai wajahnya.

Jaehyuk menghentikan tawanya jadi tersenyum humor, "Santai dong!"

Jaehyuk mengubah posisi duduk "Gini, lo jangan salah paham." katanya berusaha menjelaskan "Lucu aja gitu kak, muka lo kan sangar-sangar dingin gimana gitu, masa pake gelang gantungannya anak ayam sama.. apa itu, domba?"

"Domba pale lo!" Yoonbin kembali melempar Jaehyuk dengan bantal sofa "Ini alpaca, goblok!"

Jaehyuk mengumpat saat jus jeruknya tumpah, setelah menaruh gelas di meja, dia meraih bantal sofa yang lain lalu balas melemparnya pada Yoonbin.

"Tolong bersikap sopan dengan tuan rumah, atau mau gue usir?" Jaehyuk menatap kesal.

Yoonbin mendengus, tak ingin meladeni Jaehyuk lebih jauh membuat pemuda yang satu tahun lebih muda dari Yoonbin itu tersenyum miring.

"Jelek lo jelek!" maki Yoonbin sudah kesal, dia meraih gelas di meja lalu meminum jus jeruknya sampai habis.

Jaehyuk mencibir pelan, "Dasar tamu kurang ajar. Lo pikir, ada orang yang mau diganggu hampir tengah malem begini? Sinting lu."

Yoonbin memutar kedua bola matanya "Ngomong sama orang yang kalau tidur pagi."

Jaehyuk mendesis sinis, tersindir. Karena memang, Jaehyuk sering tidur di atas jam dua belas ketika weekand tiba.

ABANG : The Best Person Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang