"Gue cariin ternyata lo di sini,"
Haruto menoleh menatap Yoonbin yang mengambil tempat berdiri di sampingnya, kemudian kembali pada kolam ikan yang berukuran sedang, menatap ikan-ikan barenang.
"Ngapain di sini? Mau cosplay jadi putra duyung?" tanya Yoonbin menyeletuk asal.
Haruto tertawa singkat dan menggeleng, namun tak menjawab pertanyaan Yoonbin barusan.
Yoonbin mengalihkan pandangan ikut menatap ke kolam ikan dalam diam, membuat suasana hening sejenak.
Haruto melirik gelang di tangan kanan Yoonbin sekilas, "Mau tau nggak? Pada umumnya setiap manusia itu memiliki gelang putih yang tak terlihat, dengan nama mereka di tangan kanan masing-masing."
Yoonbin secara refleks menunduk menatap pergelangan tangan kanannya, dengan kening mengerut samar. "Ohh, ya?"
Haruto mengangguk. "Dan kalau mereka jatuh cinta, secara otomatis gelang putih itu berubah menjadi merah, nama mereka pun ikut berubah menjadi nama orang yang mereka suka."
Yoonbin melebarkan mata sesaat, dia mendongak menatap Haruto yang juga menatapnya, sehingga tatapan mereka bertemu.
"Mau aku kasih tunjuk, nggak?" tanya Haruto menawari.
Yoonbin mengerjap beberapa kali sedikit linglung, "Ha?" katanya melongo tidak mengerti.
Haruto maju selangkah, dia lalu meletakan jari tengahnya ke dahi Yoonbin setelah itu dapat Yoonbin rasa jari Haruto bergerak membentuk suatu pola selama beberapa saat.
Haruto melangkah mundur kembali ke tempat berdirinya semula, dia menoleh ke beberapa orang yang juga ada di taman belakang ini.
"Coba liat, gelang mereka warnanya merah." ucap Haruto menatap sekumpulan murid yang duduk-duduk di bangku taman dengan banyak jajanan di meja mereka.
Yoonbin menurut menatap ke tempat orang itu. Di pergelangan tangan beberapa murid terdapat sebuah gelang yang melingkar berwarna merah. Jika ucapan Haruto benar, maka bisa dipastikan mereka sedang jatuh cinta. "Eh? Masih ada yang putih? Ada biru juga?" Yoonbin bingung.
Haruto mengangguk, "Ada yang bertepuk sebelah tangan." ucapnya.
"Kalau warna biru.. artinya apa?" tanya Yoonbin tanpa mengalihkan pandangan dari sepasang kekasih di perkumpulan itu.
Haruto menoleh. "Rahasia. Manusia kaya kamu, nggak boleh tau."
"Dih?" Yoonbin menatap tersinggung sesaat. "Biar gue tebak, artinya mereka pacaran?"
"Hm? Bukan. Tapi kamu bisa ngeliat warna biru di gelang mereka setelah mereka pacaran." jelas Haruto, Yoonbin menatap bingung.
"Tapi itu, si Junkyu sama Ryunjin, gelang mereka tetep warna merah padahal mereka pacaran?" Yoonbin bertanya bingung.
"Aku nggak bilang kalau manusia yang pacaran gelang mereka akan berubah jadi warna biru semua." balas Haruto tenang. "Semua tergantung takdir mereka."
"Tergantung takdir?" beo Yoonbin semakin bingung.
Haruto mengangguk. Kembali dia menatap pada kumpulan murid di sana, menatap gelang tak terlihat mereka lalu menoleh pada Yoonbin yang masih berpikir mencerna ucapan Haruto beberapa detik lalu.
"Udah, ah. Kamu udah tau terlalu banyak." ucap Haruto sembari menjentikkan kedua jarinya di depan wajah Yoonbin.
Yoonbin mengerjap, beberapa menit kemudian tersadar bahwa ia tidak bisa lagi melihat gelang ghaib itu. Tapi sebelum Haruto mengambil lagi apa yang Yoonbin lihat tentang gelang ghaib itu.. Yoonbin melihat sesuatu.

KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG : The Best Person
Fiksi PenggemarKumpulan cerita singkat tentang Haruto, Yoonbin, dan Treasure: brothership, friendship, bromance. Pub: 23 Juli 2021 End: - - - - ✰ Alternative Universe ✰ BABYING HARUTO WATANABE ✰ Mengandung kata-kata kasar ✰ 15+ Photo by: Seisyun bot Edit: Zhana_ns