5. Plan To Escape

524 182 54
                                    

"Kita harus kabur sekarang juga!" ucapan Wish menimbulkan beberapa reaksi yang berbeda.

"Gila, lo kabur aja sendiri sono bang!" Ayden menolak mentah-mentah ucapan Wish.

"Sekarang pikir aja pake logika, kita udah berapa lama dikasih kepastian palsu, 2 minggu lebih. Dan seomul udah mulai bersarang di pusat kota, kalian mau sampe kapan di gantungin kayak gini!" ujar Wish tegas.

"Bener kata bang Wish, gue sih ogah jadi mangsa monster." A-Min mendukung Wish.

"Gue ngikut bang Wish aja." ucap Jeff ragu-ragu, "Pasti bang Wish bakal lindungin kita!" lanjutnya penuh keyakinan.

"Kalian kalo mau kabur, kabur aja sana, gue mah ogah!" ucap Ayden santai.

"Yaudah kalo Ayden gak mau, kita tinggalin aja, biar dia di ngap sama monster." ujar Baekseung sinis.

"Gimana? Siapa yang setuju sama gue?" final Wish.

A-Min, Baekseung mengangkat tangan dengan Yakin. Jeff, MU dan Keum juga mengangkat tangan walaupun ragu-ragu.
Yewang awalnya mengangkat tangan, namun setelah melihat Ayden bergeming dia pun menurunkan tangannya.

"Den tolong jangan egois, pikirin keselamatan lo!" ucap Wish tenang, namun terdengar tegas.

"Bukannya lo yang egois, belom tentu kalo kita kabur bakal selamat, kalo mati cepet gimana?"

"Kita diem ataupun kabur sama aja, kita bakalan mati kalo emang takdirnya mati!" oceh Ayden, semuanya hanya terdiam.

"Tapi kalo kita masih bisa selamatin hidup kita, kita harus perjuangin walapun persentasenya dikit. Kalo kita kabur ke bagian pedesaan tempat para ilmuan tinggal, pasti disana banyak tim penyelamat, siapa tahu kita bisa selamat kan!" nada bicara Wish mulai menaik.

"Terserah," Ayden memutar bola matanya.

"Kalo mau mati gak usah ngajak-ngajak!" final Ayden lalu melangkah menuju ke kamarnya.

"Maaf bang, biar gue bujuk lagi dia." ucap Yewang pelan.

"Gapapa, kita semua udah paham kok sama sifat Ayden." Wish menepuk bahu Yewang menenangkan.

Lalu Yewang pun ikut masuk kedalam kamar Ayden.

"Kalian semua emang beneran setuju kan? Bukan terpaksa?" tanya Wish memastikan.

"Nggak, gue malah pengen kabur sejak lama." ucap Keum.

"Tapi kita nyalahin aturan gak bang?" tanya Jeff ragu.

Wish menghela nafas panjang, "Iya, aturan nomor 4."

"Gapapa kali, sekali-kali ngelanggar aturan gapapa kan." Baekseung tersenyum.

"Yoi, sekali-kali pengen nyalahin aturan." A-Min merangkul Baekseung yang jelas- jelas lebih tinggi darinya, sangat imut sebab A-Min justru kesusahan.

Yang lain langsung tersenyum damai melihat kelakuan keduanya, melupakan sejenak beban yang mereka miliki.






●●●






"Yang diusulin bang Wish ada benernya Den!"

"Kalo kita semua selamat! Kalo ada yang mati gimana, siapa yang mau tanggung jawab!" balas Ayden sewot.

"Kita bakalan lindungin satu sama lain!"

"Lo kalo mau ngikut, silahkan. Jangan maksa gue tapi." ucap Ayden tanpa menatap sang lawan bicara sedikit pun.

"Lo saudara gue, gak mungkin gue ninggalin lo!"

Ayden terdiam, dia justru merebahkan dirinya ketempat tidur lalu menarik selimutnya hingga kepala.

"Gue ngantuk, mau tidur!"

Yewang yang paham pun beranjak dari kamar Ayden, lalu segera menghampiri yang lain di ruang tamu.

"Gimana?" tanya Wish.

Yewang menggeleng, semuanya langsung paham.

"Emang susah sih yakinin Ayden, dia kan kepala batu." celetuk A-Min.

"Malah lebih keras dari batu." gurai Baekseung.

"Kita tunggu aja dulu, kita gak mungkin pergi tanpa Ayden!" final Wish.

"Iya, gada dia gak seru." saut Keum.

"Kalo gada dia gue gelud sama siapa." celetuk Baekseung mengundang tawa yang lainnya.

"Epex harus genep terus sih!" ucap MU tersenyum damai.

"Julukan yang dikasih Ayden keren juga ya." celetuk A-Min.




























































Seseorang menangis dibalik selimutnya mendengar perbincangan di luar. Dia sangat terharu sebab semuanya ternyata sangat peduli padanya. Namun dia juga tidak bisa menyalahkan mentalnya yang penakut, jujur dia jadi lebih penakut semenjak kejadian hari itu bersama Baekseung.

 Namun dia juga tidak bisa menyalahkan mentalnya yang penakut, jujur dia jadi lebih penakut semenjak kejadian hari itu bersama Baekseung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[i]Lock Down | EPEX ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang