[i]Lock Down | EPEX ☑

20. The Real Survival

"AAAA!!!" teriak semuanya saat helikopter mulai terbang-menerobos pintu garasi yang masih tertutup.

Jeff dan Ayden menjadi pilot dan co pilot dadakan, dengan pengawasan Wish. Tidak mungkin Wish membiarkan dua bocah itu untuk menentukan nasib mereka.

"Liat, kita bisa kan!" ujar Jeff bangga.

"Iya-iya, sekarang fokus nyetir aja lu!" pekik Keum.

Mereka semua mulai lega saat helikopter sudah terbang sedikit tinggi, setidaknya tidak ada guncangan saat ini.

DOR! DOR! DOR!

Semuanya tersentak karena guncangan pada helikopter, mereka mencari sumber suara itu.

"Bang, lihat ke bawah!" ujar Yewang sambil menunjuk ke bawah.

Di bawah sana sudah ada beberapa prajurit sedang menembaki helikopter yang mereka tumpangi. Untung saja helikopter yang mereka tumpangi itu milik pasukan khusus, jadi tahan peluru-namun tetap gawat jika mereka bisa menembak baling-baling helikopter.

"Gawat, mereka nemuin kita." panik A-Min.

"Bawa helikopter lebih tinggi! Jangan sampe peluru mereka kena baling-baling helikopter." perintah Wish.

Mereka langsung menarik nafas lega saat helikopter sudah terbang cukup tinggi dan terbang dengan stabil. Setidaknya peluru milik prajurit tidak bisa mencapai ketinggian mereka saat ini.

"Tes!" BX bersuara lewat walkie talkie.

"Kalian gak apa-apa kan?" tanya BX.

"Gak apa-apa, bang. Kalian sendiri?" saut Wish.

"Kita juga gak apa-apa. Kita harus pertahanin ketinggian, dan perlahan naikin ketinggian biar bisa lewatin tembok perbatasan." BX mengintruksi.

"Yang paling penting, jangan sampe ketinggiannya menurun." imbuh BX.

"Siap, bang."

Keadaan pun hening, mereka sibuk menikmati pemandangan. Dan beberapa masih sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Apakah mereka akan selamat? Itulah yang selalu mereka pikiran-sejak awal.

"Bang, liat!" Baekseung menujuk ke luar jendela.

"Mereka mau nembak kita!" panik Keum.

"Jangan-"

DOR! DOR! DOR!

Helikopter mereka terguncang seketika karena tembakan yang datang bertubi-tubi. Ada dua helikopter milik prajurit militer di sisi samping, salah satunya menembaki helikopter mereka, dan salah satunya menembaki helikopter yang ditumpangi BX dan yang lain.

"Tetep fokus, helikopter ini tahan peluru. Jangan sampe pelurunya kena baling-baling!" perintah Wish.

DOR!

Satu tembakan itu berhasil mengenai baling-baling belakang helikopter.