13. Rescue Mission

421 158 52
                                    

Setelah satu hari penuh beristirahat dan mengumpulkan tenaga, mereka pun bersiap untuk melakukan misi. Sebuah misi penyelamatan teman-teman mereka.

Mereka sudah siap sekarang, mereka sudah membawa banyak perlengkapan dan bahan makanan. Bahkan mereka juga mampir ke supermarket terbengkalai untuk mengambil lebih banyak makanan.

Mereka menaiki mobil van milik ayah BX yang memiliki kapasitas lebih dari 10 orang. Bahkan fasilitas mobil juga bisa dikatakan sangat bagus, laju mobil juga lumayan nyaman walau digunakan di jalanan berlubang.

Mereka semua menikmati perjalanan yang nyaman, kanan dan kiri mereka adalah pepohonan yang rindang. Dan itu membuat perjalanan menjadi semakin nyaman, setidaknya mereka bisa bersantai sebelum memulai perang yang sebenarnya.

Tanpa sadar, mereka sudah dekat dari tujuan. Tepat didepan sana terlihat bangunan yang cukup luas dan tinggi.

Mereka berhenti di bawah pohon besar untuk memarkir mobil mereka. Lalu mereka semua turun-kecuali A-Min, karena dia sedang tertidur pulas di dalam mobil.

"Jadi kita bakalan masuk, kalian tunggu disini aja sambil pantau situasi. Kalo ada bahaya, kasih tau kita!" Baejin menyodorkan sebuah walkie talkie kepada Wish.

"Oke." Wish mengangguk paham.

"Bentar, gimana ciri-ciri temen kalian?" tanya Yonghee.

"Yang satu tinggi, wajahnya kayak boneka. Yang dua agak pendek, trus ngeselin. Yang satunya lagi wajahnya agak lempeng" Baekseung menjawab.

"Dih, mentang-mentang lu tinggi." sungut Jeff.

"Pokoknya namanya Keum, Kyungmin, Yewang, sama Ayden." final Wish.

Mereka mengangguk paham, lalu segera berlari menuju gedung.

BX, Seunghun, Yonghee, Baejin, dan Hyunsuk pun segera mengendap-endap masuk kedalam gedung melewati pintu belakang.

"Untung ya ada mereka, jadi kita gak perlu repot." celetuk Baekseung.

"Makanya kita harus berterimakasih sama mereka." saut Jeff.

"Kita kan udah biarin mereka nginep, trus kasih makan juga, impas kan?"

"Yeu apaan, orang bang Wish yang nyariin makanan. Bukan lu!" sungut Jeff tidak terima.

Wish hanya fokus memantau sekitar, tak menghiraukan percakapan antara Baekseung dan Jeff tersebut.

Sejauh ini situasi masih aman, hanya ada beberapa petugas yang datang dan pergi.

●●●


Mereka berlima berjalan dengan hati-hati, bahkan tanpa menimbulkan suara sedikit pun.

BX berjalan memimpin di depan. Saat melewati pintu yang membutuhkan kartu akses, dia segera meletakkan kartu milik ayahnya tersebut pada tempat scan.

Dan terus seperti itu ketika melewati pintu yang sama. Keamanan disini sangat ketat, banyak pintu yang membutuhkan kartu akses.

"HEI!" Mereka semua langsung mematung.

"Siapa kalian?" suara langkah kaki semakin mendekat.

Baejin yang berada paling belakang segera menyikut perut petugas itu. Seunghun bahkan ikut menghajar si petugas dengan brutal, dan si petugas pun pingsan seketika.

"Clear." ucap Seunghun santai.

"Hei, berhenti kalian!" mereka menoleh kebelakang, dan terdapat 3 petugas dengan tubuh yang kekar.

"Tunggu apa lagi?" ucap Seunghun, semuanya melihat satu sama lain.

"Kita kabur!" Seunghun lari terlebih dahulu, dan mereka semua menyusul di belakang.

[i]Lock Down | EPEX ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang