Setelah melakukan perjalanan yang cukup menguras waktu, akhirnya mereka pun sampai di perbatasan. Tepat di depan mereka, sudah terbentang pagar listrik yang mengelilingi kota seogul.
Jika dilihat, pagar itu terlihat biasa saja-bahkan terlihat tidak berbahaya. Namun di sepanjang pagar diberi tanda peringatan berwarna kuning. Entah bagaimana keadaan mereka jika nekat melewati pagar listrik itu dengan tangan kosong.
Namun Wish berbeda, dia bisa melewati pagar itu dengan tangan kosong. Walaupun dia adalah mutan setengah manusia, namun dia memiliki tenaga yang lebih kuat dari mutan biasa. Karena dia adalah mutan alpha, kekuatan, ketahanan, kelincahan, dan semuanya berkali-kali lipat daripada mutan beta.
"Bang Wish yakin?" tanya A-Min khawatir.
"Ntar kalo kesetrum gimana?" celetuk Jeff.
"Ya...tinggal nama." balas Wish sedikit terkekeh.
Semuanya langsung memasang raut ketakutan, melihat itu Wish justru tertawa.
"Nggak bakal, gue cuma bercanda kok." ucap Wish lagi.
"Gak lucu bang." rengek Ayden.
"Biar kalian gak tegang."
Setelah mengucapkan itu, Wish pun berjalan mendekati sebuah pohon yang cukup tinggi.
Dengan kekuatannya, dia bisa dengan mudah merobohkan pohon tersebut. Mereka semua kompak menganga, Wish justru terkekeh kecil melihat ekspresi kaget mereka.
"Woah ... bang Wish ngalah-ngalahin hulk." ucap Baekseung terkagum.
Wish bahkan bisa dengan mudah mengangkat batang pohon tersebut sendirian. Ia akan gunakan batang pohon tersebut untuk merusak pagar. Walaupun dia kuat, tetap susah jika dia merusak pagar dengan tangan kosong.
"Hati-hati bang." ucap yang lain kompak.
"Kalian mundur ke belakang, ini bakal bahaya." Wish mengingatkan, mereka semua langsung menurut.
Wish sudah berdiri tepat di dekat pagar itu, sembari membawa batang pohon yang berukuran sedang. Di depannya sudah terdapat pagar listrik yang cukup tinggi.
Dengan kekuatan penuh, dia mendorong kawat pagar itu agar roboh. Percobaan pertama, dia berhasil merusakkan kawat-kawat yang berbentuk jaring tersebut. Walau, percikan listrik langsung bertebaran mengenai badannya. Namun, itu tidak mempengaruhi apapun pada tubuhnya.
Percobaan kedua, kawat-kawat tersebut berhasil roboh hingga terlepas dari kedua sisi tiang penyangga. Wish lalu merusak kawat-kawat di sisi yang lain, agar jalan yang bisa di lewati cukup lebar.
Setelah beberapa kali dia merusak kawat-kawat tersebut, akhirnya percikan listrik dari pagar tidak terlihat lagi. Artinya, aliran listrik pada pagar sudah terputus dan aman untuk di lewati.
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]Lock Down | EPEX ☑
Fiksi PenggemarHᴀɴʏᴀ ᴀᴅᴀ ᴅᴜᴀ ᴘɪʟɪʜᴀɴ, ᴍᴀᴛɪ ᴀᴛᴀᴜ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴍᴏɴsᴛᴇʀ. Nᴀᴍᴜɴ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛ ᴘɪʟɪʜᴀɴ ᴋᴇᴛɪɢᴀ. ᴇᴘᴇx ғᴛ ᴄɪx ❉𝓢𝓽𝓪𝓻𝓽 » ⁰⁷·⁰⁷·²¹ ❉𝓔𝓷𝓭 » ¹¹·¹¹·²¹