"Anjir, kok gak habis-habis seomulnya." rengek Ayden.
Yewang melihat suasana sekitar, banyak seomul yang datang, "Mereka kepancing sama suara tembakan kita, makanya banyak yang dateng."
"Trus gimana dong? Peluru kita mau habis." panik Jeff.
Yewang mulai panik, dia pun mencoba memeriksa bagasi, mengecek apakah mereka masih mempunyai persediaan senjata.
"Masih ada pistol lagi kok di bagasi, tapi gue gak nemu persediaan peluru." tukas Yewang.
"Masa kita gini terus sampe pagi." rengek Ayden yang mulai kelelahan.
"Gak ada pilihan lain." Yewang menegaskan.
Mereka kembali fokus menembaki para seomul yang menghampiri mereka. Mungkin sekitar 15 seomul mereka habisi, dan mereka akan menghabisi semuanya.
Mereka benar-benar kelelahan, semakin banyak peluru yang mereka tembakan semakin banyak juga seomul yang datang. Mereka jadi berpikir-semua warga seogul telah menjadi seomul.
"Berhenti!" Perintah Yewang, semua langsung berhenti menembaki.
"Ada suara tembakan lain." tukas Ayden kala mendengar suara tembakan, padahal mereka sudah berhenti menembak.
Mereka semua langsung kompak mencari asal suara tersebut, ternyata suara itu datang dari mobil yang baru datang dari arah belakang mereka.
Namun itu bukan mobil biasa, itu adalah mobil khusus milik pasukan khusus, terlihat seperti mobil tentara. Bibir mereka tertarik keatas saat melihat siapa yang muncul dari balik jendela kemudi.
"Bang BX." Mereka melambai dari dalam mobil.
BX mengangguk, lalu mengisyaratkan untuk kembali dengan tugas awal mereka, yaitu menembaki para seomul. Mereka di bantu oleh Seunghun, Yonghee, Bae Jinyoung, dan Hyunsuk. Bahkan BX pun sedang bersiap untuk ikut menembaki para seomul.
1 jam mereka habiskan hanya untuk menembaki para seomul. Sisi kanan dan kiri mereka penuh dengan mayat seomul. Mereka tidak langsung lega begitu saja, karena 15 menit mereka was- was jika ada seomul yang datang lagi.
Setelah merasa sudah aman, BX dan Seunghun keluar dari mobil. Mereka berdua berjalan menghampiri mereka bertiga.
"Kalian gak apa-apa?" tanya BX setelah masuk ke dalam mobil.
"Gak apa-apa bang, tapi yang lain ilang." jawab Jeff.
"Ilang gimana?" tanya Seunghun panik.
"Mereka tadi dikejar seomul trus lari kearah sana." Ayden menunjuk sisi kiri mereka yang menuju ke arah barat.
"Mereka tadi-"
"Ceritanya nanti aja, sekarang kita cari mereka sama-sama." BX menginterupsi ucapan Jeff.
Akhirnya mereka berdelapan mencari kelima teman mereka yang berada di tengah hutan. Persenjataan lengkap mereka bawa, untuk berjaga-jaga.
Mereka berjalan masuk ke dalam hutan, semakin jauh mereka, semakin gelap pula. Ini sudah tengah malam, perjalanan sangat gelap dan mereka hanya membawa dua senter.
Serta tidak ada jejak sama sekali, mereka tidak meninggalkan jejak apapun. Karena jalanan hutan ditumbuhi rumput, jika ada jejak pun tetap tidak terlihat.
Mereka juga tidak mungkin berteriak, karena itu akan mengundang seomul. Jadi mereka hanya berjalan lurus menuju barat untuk mencari yang lain.
Bibir BX langsung tertarik keatas saat melihat sekumpulan orang di depan sana-terlihat menghampiri mereka. Semoga saja mereka bukan seomul.
![](https://img.wattpad.com/cover/275425653-288-k923954.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[i]Lock Down | EPEX ☑
FanficHᴀɴʏᴀ ᴀᴅᴀ ᴅᴜᴀ ᴘɪʟɪʜᴀɴ, ᴍᴀᴛɪ ᴀᴛᴀᴜ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ᴍᴏɴsᴛᴇʀ. Nᴀᴍᴜɴ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛ ᴘɪʟɪʜᴀɴ ᴋᴇᴛɪɢᴀ. ᴇᴘᴇx ғᴛ ᴄɪx ❉𝓢𝓽𝓪𝓻𝓽 » ⁰⁷·⁰⁷·²¹ ❉𝓔𝓷𝓭 » ¹¹·¹¹·²¹