04.

14.5K 1.4K 35
                                    


Warning adegan dewasa!!

________________

Sehabis makan mereka berada dalam satu ruangan yang telah dihias dengan beberapa wewangian

Malam di kamar pengantin baru ini begitu gelap, hanya diterangi oleh cahaya lilin yang hanya beberapa buah saja. Kamar itu penuh dengan hiasan bunga berwarna biru dan putih tapi sepertinya mereka lupa untuk mengirim bunga dengan warna hitam.

Irish berjalan ke arah balkon lalu membuka balkon itu dengan lebar, semilir angin malam berhembus menyentuh kulit tipis dibalik gaun tidur yang cukup tipis itu

Daniel memperhatikan gerak-gerik Irish yang menurutnya aneh gadis itu tadi begitu pemalu tapi sekarang ia seperti singa betina yang sedang tidur dengan tenang.

Daniel mematikan beberapa lilin dan hanya menyisakan dua lilin, kamar itu sekarang hanya disinari oleh dua buah lilin dan sinar rembulan berwarna putih itu

Pintu balkon tertutup rapat, gorden berwarna putih itu menghalangi cahaya yang masuk membuat kamar itu menjadi sangat gelap. Irish duduk di kursi ia berhadapan dengan Daniel yang tengah bersandar menatapnya bingung.

"Jadi..?"

"Jadi apa?"

"Apa yang harus kita lakukan? Membuka pakaian lalu berciuman?"

"Kau terlalu vulgar nona!"

Irish meletakkan bunga yang ia ambil dari vas dekat balkon, di meja yang gelap itu

"Kenapa? Kau sekarang suamiku bukan?!"

Irish menatap mata Daniel yang bercahaya itu.

"Kenapa kau mau menikahiku?"

"Entahlah mungkin karena aku ingin menghindari pertanyaan dari ibuku. Oh ya apa kita akan melakukannya disini? Disini panas dan jika melakukan 'itu' disini akan semakin panas bukan?"

Daniel terdiam dengan kata-kata gadis yang berstatus sebagai istrinya itu

"Mungkin kita harus melakukan itu di kamar mandi agar terasa lebih dingin."

"Baiklah ayo lakukan!"

"Sekarang?!"

"Tentu saja!"


Daniel mendengus geli mendengar jawaban Irish yang terlihat sangat polos itu.

"Nona bukankah kau sangat polos?"

"Tidak aku tidak polos."

Bantahan dari Irish membuat Daniel lagi-lagi terkekeh, ia berdiri dan berjalan mendekati Irish.

Bibir mereka berdua saling bersentuhan, rasa lembut itu membuat Daniel menginginkannya lagi dan lagi seakan tak ada hari esok untuk melakukan hal seperti ini lagi

"Enghh.. Da.. niel.." lenguhan Irish disela ciuman panas itu membuat libido Daniel bangkit.

Daniel menggendong Irish ke kasur dan membaringkan istrinya dengan lembut tanpa melepas ciuman panas itu

Menyaksikan wajah memerah dari Irish membuat senyumnya lepas begitu saja. Irish pertama  kali merasakan hal semalu ini dalam hidupnya belasan tahun

Daniel memperlakukan Irish dengan begitu lembut membuat gadis itu terbuai dalam kelembutan miliknya.

Tangan kekar itu meraba bagian dada Irish yang tidak terlalu besar ataupun kecil dan tentu saja masih kencang

Ciuman itu turun ke leher, Daniel membuat beberapa tanda merah di sekitaran leher dan dada Irish, gadis itu terbuai dengan permainan Daniel dirinya sekarang sangat merah.

Tangan Daniel turun ke bagian bawah Irish, ia meraba lalu menggeseknya dengan lembut membuat Irish cukup terkejut

Daniel melepas semua yang melekat pada tubuh Irish sehingga menampakkan tubuh Irish yang putih dan bersih tak lupa bau bunga mawar yang berasal dari tubuh Irish membuat Daniel tak sabar lagi.

Dua jari sekaligus masuk ke dalam bagian bawah tubuhnya membuat Irish terpekik, Daniel memainkan jarinya dan menambah kecepatan kala merasakan lubang itu sudah menjepit 3 jari miliknya, dan benar saja Irish melakukan orgasme pertamanya karena permainan jari Daniel di inti miliknya

Tak berhenti sampai situ saja Daniel menjilati sisa cairan di inti itu, Daniel membuka semua pakaiannya menampakkan dada bidang yang mempunyai otot perut dan bahu yang kekar karena otot itu tentu tidak berlebihan.

Irish terkejut kala melihat sesuatu yang besar diantara paha Daniel, "Apakah bisa muat?" Tanya Irish gugup ia bahkan menelan salivanya dengan pelan

Daniel terkekeh, "Menurutmu nona?" Tanya balik Daniel.

"Menurutku ti-akkkhh.." Belum sempat Irish melanjutkan kata-katanya Daniel langsung menancapkan kejantanannya ke tubuh gadis itu membuat setetes air mata mengalir dari mata indah Irish

Daniel yang merasa bersalah langsung mencium bibir istrinya dengan lembut, rasa sakit seperti tubuhnya dirobek membuat Irish kembali mentikkan air matanya dengan darah yang mengalir di sela penyatuan dua pasangan itu.

Lama kelamaan rasa sakit itu tergantikan oleh rasa nikmat mereka melakukan itu berkali-kali hingga akhirnya tertidur, Irish mengakui bahwa Daniel memang sangat liar

Daniel memeluk erat tubuh istrinya itu mereka tidur dengan ditutupi selimut karena tubuh mereka yang tak mengenakan apapun.

"Selamat malam Honey."

"Kau juga Daniel."

🦋🦋

_________________

Story by : DindaQueenza [Zaza]

Ditulis kali ini : Sheila [Cherry]

Yuhuu hai ini aink, Zaza masih ngga berani nulis adegan dewasa jadi aink yang gantiin inget jangan lupa Vote dan Comment

Bye.. semua..

The Cursed Villain Couple [Crazy Villain Couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang