12.

4.3K 483 14
                                    


Waktu seakan berhenti, semua yang ada di sana sontak lupa cara bernapas, Irish menepuk dada Daniel memberi tanda bahwa ia sudah kehabisan napas dan dengan segera Daniel melepaskan ciuman mereka berdua.

*Blush*

Pipi Irish merah karena malu, dalam batinannya ia mengumpati Daniel yang memberinya serangan kejutan di hadapan banyak orang, dari tadi ia mengipasi dirinya sendiri mencoba menghindari tatapan dari para pekerja di kediamannya itu, sementara itu sang pelaku diam-diam terkekeh melihat Irish seperti itu.

"Sialan kau Daniel.." desis Irish pada pria yang berstatus suaminya di samping dirinya berdiri.

"Maafkan aku My Queen.." Daniel menjawab dengan nada terkekeh membuat Irish semakin memerah, dia mendahkan tangannya pada asisten pribadinya yang memberinya sebuah kipas berwarna ungu senada dengan surai Irish.

Irish membuka kipas tangan itu menutupi bagian wajah yang tak tertutup oleh topeng, ia menetralkan emosinya lalu menatap tajam pada mantan tunangannya itu.

"Kita tidak mempunyai urusan lagi Marquess Eldebertz." Setiap kata yang keluar dari bibir Irish penuh penekanan.

"A-apa maksudmu Irish?" Tanya Dion kelabakan.

"Penjaga, usir dia dari hadapan Istriku!" Sebuah suara perintah dari Daniel dan dengan cepat dipatuhi, Dion dibawa ke luar dengan paksaan.

Daniel mengulurkan tangannya sambil sedikit membungkuk pada Irish, Irish menatapnya lalu memghela napas dan langsung menarik tangan Daniel menuju kamar mereka, para pekerja di kediaman itu hanya bisa tersenyum melihat Nona mereka telah tumbuh menjadi seorang Nyonya.

Sementara itu, Daniel kini sedang disudutkan di balik pintu kamar oleh Irish yang menatapnya tajam, pemuda itu meneguk air liurnya dengan gugup, walaupun Irish memiliki tubuh ramping yang terlihat begitu rapuh namun tak disangka tenaga perempuan itu lebih kuat dari perempuan biasanya.

"Kau ingin kubunuh Daniel?!" Dari tatapan Irish, Daniel tahu bahwa istrinya itu serius.

"T-tidak, maksudku nanti setelah tujuan kita selesai.." Daniel gugup sendiri ia terlihat seperti anak kucing yang dihadapkan dengan seekor ular raksasa dengan bisa beracun.

"Renungi kesalahanmu di hadapan tembok! Jika kau masih tidak menjawab, tetaplah di sana sampai aku memanggilmu." Ucap Irish dengan tegas melepaskan tangannya yang sadari tadi menarik kerah baju Daniel, Daniel sendiri menatap Irish dengan tatapan memelas layaknya seekor anak anjing yang memelas setelah berbuat salah pada majikannya.

Irish pergi menuju ruang kerja miliknya meninggalkan Daniel yang menuruti apa yang di perintahkan dengan Irish, lelah berdiri Daniel duduk sambil membuat lingkaran di lantai, Lays yang melihat itu hanya bisa menahan tawa agar dia tidak menjadi pelampiasan Tuannya yang sedang galau itu.

Di istana saat ini, Ariel tengah mendesign surat undangan untuk Irish dengan sespesial mungkin, jika orang yang tidak tahu melihat dirinya begitu heboh hanya dengan secarik surat, maka mereka akan mengira Putri bungsu itu tengah dimabuk cinta.

"Tuan Putri, putri Duke Lutzers Lady Eiren ren Lutzers mengirim undangan pesta teh pada Anda." Seorang pelayan menyerahkan secarik surat pada Ariel yang hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Apakah Cosettela putri Visscount Jernix akan hadir di acara yang kuhadiri?" Tanya Ariel menghentikan acara tulis menulisnya.

"Ya, Putri." Dua kalimat dari pelayannya membuat Ariel cemberut.

"Ceset sialan itu terus saja mengikuti layaknya anjing liar." Ariel mengumpati putri Visscount yang selalu berusaha menjilatnya.

"Tuan Putri harap perhatikan tata bicara Anda, ini adalah istana." Grosil, dayang pribadi Ariel menaikkan kacamatanya yang turun.

"Aku tau Gros." Ariel menatap Grosil sekilas.

🦇🦇

________________

"Firman Dewa telah turun!!"

"Keluarga kerajaan akan hancur, kutukan akan terjadi, sang Ratu akan kembali membalas semuanya, keserakahan akan berujung pada kesengsaraan."

"Siapa mereka?"

"Dewi dan Dewa turun dari langit."

"Daniel, bisakah kau tidak menarik perhatian?!"

"Aku tidak tahu, aku sudah dilahirkan begini Irish."

______________

Story by : DindaQueenza [Zaza]

Selamat Natal dan Menyambut Tahun baru, Zaza berharap tahun depan AKRI jadi terbit Amin..

Yang lain nanti dulu upnya zaza capek ngecomblangin temen mulu, kalian pilih yak enakan emoticon kelelawar atau kupu-kupu..

🦇

Or

🦋

Jangan lupa Vote dan Comment
Bye..bye..

The Cursed Villain Couple [Crazy Villain Couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang