09.

7.2K 749 25
                                    


Warning adegan Dewasa!

___________

Ariel sudah kembali ke istana kekaisaran menggunakan kereta kuda milik Daniel, sementara itu kedua pasangan baru ini masih terus diam dalam kecanggungan setelah Ariel pergi. Mereka saat ini tengah berada di kamar mereka berdua sembari bersantai melihat langit yang berwarna jingga.

"Irish.." panggil Daniel pelan.

Irish hanya menatap Daniel sekilas lalu menarik lonceng di tirai membuat beberapa pelayan masuk.

"Bawakan aku seperti biasanya!"

"Baik Duchess."

Para pelayan keluar dan Irish kembali duduk di kursinya, Daniel menatap sekilas istrinya dan lagi-lagi ia tersenyum. Irish yang menyadari tingkah aneh Daniel hanya menatap suaminya sebentar lalu mengalihkan pandangannya.

Tok.. tok.. tok..

"Masuklah." Setelah Irish berkata seperti itu seorang pelayan dengan mendorong sebuah troli makanan diikuti dengan beberapa pelayan di belakangnya.

"Seperti biasa Duchess. Frumente anggur, brawn en peueraede dengan kematangan medium rare, obwarzanki, prunellé, dan.." pelayan itu menggantung kan kalimatnya lalu menatap Daniel dan Irish.

Irish yang paham langsung menyuruh mereka meletakkan makanan dan minuman itu lalu menyuruh mereka pergi.

Daniel menatap makanan itu lalu memakannya membuat Irish menatapnya datar. Saat sedang asik-asiknya makan Daniel hampir tersedak karena pertanyaan dari Irish.

"Apa kau menginginkan anak?" Tanya Irish dengan raut wajah datar, sepertinya ia memang mempunyai kepribadian ganda!

"I-Irish.. pertanyaan itu.." Daniel menunduk telinganya memerah sulit mengerti dengan jalan pikir istrinya ini.

"Aku bertanya!"

"Menurutmu sendiri bagaimana?" Tanya balik Daniel pada Irish, kini giliran Irish yang terdiam dan menunduk.

"A-aku.. masih belum menginginkannya." Irish berkata dengan pelan namun masih terdengar oleh Daniel.

Daniel tersenyum lalu berjalan mendekati Irish, ia duduk di samping Irish lalu mengecup tangan Irish sambil memeluk pinggang Irish lalu meneguk segelas minuman berwarna merah keunguan dan langsung mencium bibir Irish.

Irish terkejut bahkan matanya membulat sempurna, apalagi rasa minuman yang aneh mengenai lidahnya.

Mereka saling bertukar saliva sambil menatap satu sama lain dengan tatapan yang hampir sama.

"Irish.. aku menginginkamu.." bisik Daniel di sela-sela ciuman panas mereka, wajahnya merah entah karena masih malu atau Daniel tengah mabuk akibat minuman yang diminumnya.

Irish tersipu malu, ia merasa aneh pada dirinya karena seperti merasa tidak asing dengan perasaan dan tatapan dari Daniel.

Irish mengalungkan tangannya ke leher Daniel yang tengah mengangkat tubuh Irish menuju ranjang itu, Daniel melepaskan tali di chemise yang menjadi lapisan gaun milik Irish.

Irish melenguh kala lidah Daniel menyentuh lehernya, tidak hanya di situ Daniel juga mulai melepas satu persatu pakaian yang ia kenakan.

Adegan panas itu terus berlangsung hingga pintu diketuk, membuat Daniel berdecak kesal sambil cemberut ia memakai kembali pakaiannya. Irish menghela nafas lalu bangkit dan menggunakan topengnya lalu memakai jubahnya untuk menutupi tubuhnya yang hanya menggunakan pakaian dalam itu.

The Cursed Villain Couple [Crazy Villain Couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang