16.

1.5K 173 0
                                    


Irish mencari Daniel keseluruh penjuru kuil, namun ia tidak menemukan suaminya itu.

''Seharusnya aku memang tidak boleh lengah, mau bagaimanapun dia adalah keturunan 'orang itu'. Sial, dimana dia berada?" gumam Irish kesal.

Tanpa sengaja Irish melihat sesosok yang tidak asing baginya menyelinap menuju ruang bawah tanah kuil, diam-diam Irish mengikutinya. Dari kejauhan Daniel yang mencari Irish setelah kembali ke wujudnya sebagai suami Irish akhirnya menemukan istrinya itu, namun ia melihat Irish sedang membuntuti seorang perempuan yang cukup membuat Daniel jengkel.

"Kenapa Irish mengikuti Ratu?" tanya Daniel dalam batinnya. Ia pun ikut membuntuti Irish yang membuntuti Ratu.

Derap langkah sang Ratu yang bergema di lorong berisikan ratusan anak tangga itu, dengan perlahan dan agar tidak ketahuan oleh Ratu, Irish berjalan tanpa menimbulkan suara sedikitpun, begitu juga dengan Daniel.

Hingga mereka akhirnya sampai di sebuah lorong berisikan sebuah ruangan yang tertutup intu kayu dengan ukiran kuno yang tinggi, namun terlihat usang termakan waktu. Daniel perlahan mendekati istrinya sambil menutup mulut Irish dengan tangannya agar tidak menimbulkan suara.

[Rada sus.. dan ambigu..]

Irish kaget namun untunglah Daniel dengan cepat membisikkan kata-kata yang membuat Irish cukup tenang.

"Sstt... Ini aku Irish, jangan mengeluarkan suara jika kau masih ingin membuntuti Ratu." bisik Daniel dengan posisi memeluk Irish dari belakang.

Mereka lalu lanjut mengikuti Ratu yang berhasil membuka pintu kayu itu dengan sebuah kunci dari balik lengan baju sang Ratu. Di dalam ruangan itu Ratu menghidupkan satu obor dan membawanya sambil mendekati sebuah ukiran-ukiran dinding yang ditulis menggunakan bahasa kuno, ratu lalu berlanjut ke arah sebuah patung perempuan yang membawa sebuah bunga tulip berwarna biru, bunga itu terbuat dari Qorx yang membuat bunga itu tetap bercahaya walau sudah ratusan tahun lamanya.

Di atas kepala patung perempuan itu terdapat mahkota berwarna emas dari Zelum yang berbentuk daun Syzyglum polyanthum, juga diiringi dengan bunga Gardenia.

[Mudahnya daun salam, tau daun salam kan gays? nah yang zaza ketik itu nama ilmiahnya biar lebih terasa vibe fantasinya. mahkotanya itu kek mahkota dewi yunani, kek karangan  daun gitu gays,]

Irish yang membawa sebuah bubuk mesiu menaburkannya ke arah tulisan di dinding itu lalu berlanjut mengambil kain usang yang basah terkena genangan air di lantai, Irish menempelkan kainn itu ke arah dinding yang dipenuhi tulisan berlapis bubuk mesiu karena dirinya.

"Daniel, tulisan ini kuserahkan padamu.''ujar Irish lalu berlanjut pergi mendekati Ratu yang mencari sesuatu di balik patung yang besar dan tinggi itu.

Saat melihat patung itu Irish langsung merasakan sebuah deja vu, perasaan yang begitu asing namun di sisi lain juga familiar baginya. Perasaan bangga, kecewa, sedih, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu.

Benar, Irish pernah melihat perempuan itu. Dia adalah Illuna Nevetta sang putri elf yang dikhianati oleh pendiri kekaisaran ini. Sesak di dadanya karena ia harus mengingat tragedi yang menimpa Illuna, putri pemimpin elf. Gadis itu terlahir dari dark elf dan light elf yang selalu bermusuhan, layaknya siren dan mermaid.

Irish kembali mengingat masa lalunya, ia sempat kecelakaan kereta kuda di usia duabelas tahun membuatnya melupakan cukup banyak ingatan masa kecilnya, bahkan alasannya untuk menghancukan kekaisaran saja ia tidak ingat. Ia hanya ingat bahwa semua persiapannya dalam menghancurkan kekaisaran dimulai sejak ia berumur delapan tahun, namun alasan maupun penyebabnya ia tidak tahu pasti, selama ini Irish terus bertahan dengan tekad menghancurkan kekaisaran karena sebuah mimpi yang terus ia saksikan berulang kali.

Mimpi dimana Illuna Nevetta dieksekusi juga dengan kutukannya untuk kembali saat perang saudara berlangsung. Hal itulahyang menjadi alasan kuat Irish bertekad untuk menghancurkan kekaisaran, ia ingin melihat sosok Illuna yang membalas dendam ratusan tahun itu.

Irish akhinya sadar dari lamunannya lalu bergegas bersembunyi setelah Ratu menyelesaikan mengambil sesuatu yang diinginkannya. Irish menghampiri Daniel yang telah menyelesaika tugas yang diberikan kepadanya itu.

Mereka lalu bergegas mendahului Ratu agar tidak ketahuan, namun sebelum itu Irish menoleh sekilas pada patung Illuna. "Aku menunggumu untuk menghancurkan kekaisaran terkutuk ini, putri." batin Irish lalu pergi.

"Sampai jumpa lagi, aku merindukan wujudmu itu. Namun tidak mengapa kali ini apapun yang terjadi aku akan melindungimu agar aku tidak akan kembali menyesal, Eve." batin Daniel menatap patung Illuna lalu bergegas menyusul Irish.

"Aku juga merindukan dirimu, El." sebuah suara seolah membalas batinan Daniel namun suara itu seolah dibatasi sebuah dinding hingga tidak sampai ke Daniel.

Daniel dan Irish yang sudah keluar dari kuil pergi menuju sebuah penginapan, di dalam kamar mereka sibuk dengan lembaran-lembaran kertas hasil mencuri salinan tulisan dan firman dewa dari kuil.

"Kenapa kau menggunakan bubuk mesiu, Irish?" tanya Daniel denyan senyuman yang menghiasi bibirnya, matanya tak henti menatap istrinya tersayang itu, walau tangannya sibuk dengan lembaran kertas.

"Bukan alasan yang spesial, aku hanya berpikir jika ketahuan kita bisa mengebom dinding itu dan kabur, dan selain itu aku juga hanya membawa bubuk mesiu bukan bubuk yang lain.'' ucap Irish dengan santainya.

"Irish kenapa kau membawa bubuk mesiu?" Daniel kembali bertanya namun dengan raut muka tak percaya pada Istrinya itu. Irish berhenti lalu menatap suaminya itu, sambil tersenyum dan menjawab.

"Jika ada situasi darurat aku tinggal mengebom dan melarikan diri saja." Daniel seketika ternganga tak percaya dengan pemikiran istrinya itu

🦇🦇🦇

_______________

Story by : DindaQueenzafa [zaza]

Happy Birthday Zaza, gak kerasa udah nambah umur lagi zaza teh, permintaan zaza ngga muluk-muluk, cuma pengen zaza bisa nerbitin novel zaza terus dibeli ama kalian, sama crush zaza suka ama zaza dan jadi cwo zaza itu aja sekian.

Jadi zaza mau cerita tentang crush zaza, yang ngga mau baca bisa langsung di skip.
Dia tu orangnya ngga ganteng maupun jelek, ya kek b aja gitu, dia juga lebih pendek dari zaza, sampe temen zaza aja bingung kenapa zaza bisa suka ama dia, nama depannya sama kek zaza, awalannya D, temen zaza yang animelovers dari kelas sebelah aja bingung kenapa zaza bisa suka ama dia.
        Secara dia tau kalo tipe zaza itu sebenernya ngga manusiawi karena spek fiksi yang ngga nyata dan ngga bisa digapai. Sampe waktu itu temen zaza yang animelovers dari kelas sebelah itu ngeliat crush zaza lagi main kejer-kejeran sama temennya, sebut saja Hana namanya {nama samaran} nah si Hana ini kan punya cwo, cwo nya itu sekelas ama zaza dan crush zaza.
    Hana bilang waktu crush zaza udah lewat suaranya kecil sih, "mano mahen{nama cwonya}?" ya temen sy ngira suaranya ga kedengeran, eh pas crush sy balik sambil ngejer temennya dia nyeletuk gini, "mano mahen? hahaha" sambil ketawa gitu. Dan di situlah temen zaza itu tau kenapa zaza bisa suka ama dia.
       "Din, senyumnya manis banget anjirr." kata temen sy, dan emang senyumnya manis beut cuy, mana tatapannya itu beuh... bikin zaza salting mulu.
Mungkin segini dulu curhatan zaza di chapter ini, chapter selanjutnya mungkin bakal panjanglah cerita atau curhatan zaza tentang crush zaza| (• ◡•)|

Zaza sekarang buat target say, kalau pembaca di chapter ini dan yang satunya 1k baru zaza update hehe...

Jangan Lupa Vote dan Komen!
Bye..bye..

The Cursed Villain Couple [Crazy Villain Couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang