Setelah melepaskan gaun tidurnya Irish langsung menceburkan dirinya di bak mandi akibat malu dan Daniel juga ikut mandi, alhasil mereka bermain kuda-kudaan di air(Daniel pake pengaman ya! Zaza masih ngga nerima cucu begitu juga dengan Irish yang masih mau fokus untuk ngehancurin kekaisaran bukan ngurusin anak!)
Setelah acara pemandian selesai merek berdua berniat untuk menghadiri acara kelahiran bayi anak dari teman Irish yaitu Marchioness Wilton.
Mereka berdua menggunakan gaun yang seiras yaitu berwarna biru dengan gradasi ungu menambah kesan misterius dan kali ini mereka berniat datang tanpa topeng tentunya agar menimbulkan suatu rumor yang aduah direncanakan oleh keduanya saat tengah mandi bersama
(Di kamar mandi emang sering dapet ide sih)
Mereka datang dengan kereta kuda mewah hanya saja lambang dari kereta kuda itu sangat berbeda karena lambang kereta kuda.Mawar berwarna ungu di dalamnya terdapat lambang bulan dan matahari berwarna perak dan emas lalu permata kecil berwarna biru di tengah menambah mewah lambang kereta kuda itu.
Kereta kuda itu telah tiba di kediaman Marquess Wilton dan kedatangan itu membuat heboh karena lambang itu tak pernah terlihat di seluru penjuru kerajaan ini.
Pesta itu diselenggarakan di taman belakang yang begitu luas dengan dihiasi bunga dandelion lambang keluarga Wilton.
Daniel turun lebih dulu membuat beberapa Lady bangsawan terpana akan ketampanan wajahnya juga aura yang terpancar begitu kuat.
Turunnya Daniel dari kereta kuda saja sudah membuat heboh, apalagi turunnya Irish!
Kaki jenjang Irish lah yang pertama terlihat lalu tangannya yang berhias permata dan sebuah cincin yang serasi dengan milik Daniel, dan terakhir barulah terlihat wajah cantik paripurna secantik Dewi milik Irish.
Semua terpesona tak hanya para pemuda namun juga para Lady bangsawan, Irish berjalan begitu saja berdampingan dengan Daniel menghampiri Marchioness Wilton yang masih sibuk mengurus beberapa urusan jadi tak melihat kedatangan merka berdua.
"Oh astaga, Rirish!! Astaga demi apa kau sungguh datang? Aku kira kau takkan datang seperti sebelum-sebelumnya karena tempat tinggalmu begitu jauh dan oh... siapa ini?" Marchioness Wilton langsung mengoceh lalu memeluk Irish dan bertanya siapa pria yang bersama Irish.
"Dia tunanganku." Ucap Irish dengan senyum ya hanya kepada orang terdekatnyalah Irish bersikap santay dan lembut.
"Oh astaga temanku satu ini tidak lagi single, sungguh mengejutkan!" Marchioness Wilton pura-pura terkejut dan langsung menerima tepukan di bahunya oleh Irish.
"Baiklah silahkan duduk aku masih harus mengurus beberapa hal, sampai jumpa." Marchioness Wilton pergi sambil tersenyum perasaannya sungguh bahagia saat ini.
"Kita duduk di mana?" Bisik Irish pada Daniel.
"Entahlah, aku tidak pernah pergi ke acara seperti ini jadi aku tidak tau." Daniel balas membisik.
"Kakak, kakak ipar, duduklah bersamaku!" Suara itu berasal dari seorang gadis yang tengah tersenyum
'Ariel!' Batin keduanya cukup terkejut, dan berakhir dua pasangan itu mendekat ke arah meja Ariel flo Claruel Luvisen, satu-satunya putri kerajaan Luvisen sekaligus adik tiri Daniel.
Ariel memeluk Irish sambil berceloteh banyak hal, bukannya memanggil Daniel kakak saja Ariel malah memanggil Daniel sebagai kakak ipar, sungguh gadis yang luar biasa aneh.
"Ariel, rahasiakan identitas kami, jika kau memberi tahu orang lain maka bersiaplah untuk kehancuran dirimu sendiri!" Nada mengancam dengan sorot dingin terlihat di manik mata Daniel dan dijawab dengan senyuman oleh Ariel.
"Kakak tenang saja aku akan mendukung apapun hal yang kakak lakukan bahkan jika kakak ingin menghancurkan Kekaisaran ini aku akan mendukungnya!" Sekilas manik mata Ariel berkilau lalu kembali tersenyum manis.
'Gadis ini bukan gadis biasa.' Batin Irish menatap Ariel.
🦋🦋
________________
Story by : DindaQueenza [Zaza]
Zaza lagi fokus ngerevisi AKRI jadi slow update cerita lain oghey 👌
Jangan lupa Vote dan Comment
Bye..bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed Villain Couple [Crazy Villain Couple]
FantasyIrish de Flantivel Dianos yang dikenal sebagai Duchess buruk rupa dan terkutuk dinikahkan dengan Pangeran kedua yang sama-sama buruk rupa dan terkutuk. Daniel flo Gabriel Luvisen sang Pangeran kedua yang dikenal buruk rupa harus menerima bahwa ia ak...