Hari sudah menjelang malam dan kini Irish masih mengurus beberapa dokumen hingga akhirnya pekerjaannya selesaiIrish merenggangkan otot-ototnya dan melirik arloji di meja itu, jam sudah menunjukan bahwa hari telah cukup larut dan Daniel belum kembali lagi!
Huft...
Irish menghembuskan nafasnya kasar lalu pergi ke arah kamarnya, menganti pakaian dan membaringkan tubuhnya di kasur besar itu..
Ada kekosongan seperti ada yang menghilang dan Irish tak tahu perasaan apa ini, di tengah perasaan kekosongan hatinya itu Irish tidur dengan lelap karena kelelahan
~~~~
Seorang perempuan bersurai ash purple dengan telinga runcing, penampilan sangat berantakan dengan bekas luka di sekujur tubuhnya, perempuan itu kini berada di tempat eksekusi
Ya perempuan itu akan di eksekusi mati menggunakan alat pacung..
Mata keemasan perempuan itu bernyala tangannya yang diikat ke belakang menatap benci pada dua orang yang tengah duduk di singgasana itu
"Apakah ada kata-kata terakhir yang ingin kau ucapkan?" Tanya sang pria yang menggunakan mahkota dirinya kini tengah menyeringai melihat perempuan bertelinga runcing itu berada di dekat alat pacung.
"Jika.. JIKA DEWI MEMANG ADA! MAKA AKU MENGUTUK KEKAISARAN YANG KAU DIRIKAN ATAS DARAH DAN AIR MATA KAUMKU, KEKAISARAN INI AKAN HANCUR OLEH DIRIKU BAHKAN SETELAH KEMATIANKU AKU AKAN TETAP MENGHANCURKAN KEKAISARAN INI!!!! KAU JALANG SIALAN TAK AKAN MEMPUNYAI KETURUNAN DAN KAU JUGA BAJINGAN SIALAN KAU TAK AKAN MEMILIK KETURUNAN KECUALI MENIKAHI BANYAK SELIR TAPI PERCUMA SEMUA KETURUNANMU AKAN SALING MENGHANCURKAN DEMI KEKUASAAN SAMA SEPERTI DIRIMU DAN SAAT-SAAT SEPERTI DIRIKU AKAN BANGKIT DARI KEMATIAN DAN MENGHANCURKAN KALIAN SEMUA!!! JIKA SANG DEWI MEMANG ADA MAKA KABULKANLAH KUTUKANKU DAN BERI AKU SEBUAH PERTANDA!!" Teriakan itu menggema dengan disusul sebuah petir menggelegar disertai hujan darah membanjiri panggung eksekusi
(Jederr gledek petir kayak sinetron malin kundang eh ikan terbang ngga sih?)
Perempuan itu tertawa lalu setelah itu..
Cratsss.. Straash..
Kepala perempuan itu terpisah dengan tubuhnya, mata itu sampai akhir dipenuhi kebencian dan dendam yang sangat dalam
~~~~
Irish terbangun dari mimpi dengan napas tak beraturan, kepala yang terpisah itu seperti sangat nyata..
Irish mendongak menatap sesorang yang tengah memeluknya, surai gelap pria itu dan bola mata gelap pria itu seolah membawa ketenangan bagi Irish, Daniel suaminya yang kini memeluk tubuhnya dengan erat.
"Kau mimpi buruk Honey?" Tanya Daniel dengan suara seraknya yang membuat jantung Irish berdegub kencang.
Irish menggeleng ia lalu menaruh kepalanya di bahu Daniel, sementara Daniel tersenyum senang ia mengelus surai navy Irish dengan lembut.
(Zaza sungguh iri..)
Cukup lama hingga Irish kembali tertidur dan Daniel membaringkannya di bantal dengan pelan agar Irish tak terbangun.
'Illuna apakah kau berada di sampingku saat ini..?' Batin Daniel menatap Irish yang tengah tertidur
Daniel lalu tidur di samping Irish sembari memeluknya dan mencium kening istrinya itu.
Pagi telah tiba walau matahari belum menampakkan wujudnya, kedua insan yang tertidur sambil berpelukan itu akhirnya bangun
'Ma'm benar. Melihat wajah suami saat bangun tidur adalah hal yang sangat indah apalagi jika wajahnya sangat tampan.. oh Mary kau harus segera mempunyai suami agar bisa sepertiku..' Batin Irish menatap polos wajah Daniel yang tengah tertidur nyenyak.
"Eugnhh.." Daniel terbangun dari tidurnya dan melihat Irish yang tengah menatapnya kagum dan lagi-lagi Irish berhasil membuatnya terkekeh
"Mau mandi bersama?" Tanya Daniel tiba-tiba dan diangguki Irish yang masih setengah sadar
(Mon maaf anak didik Zaza satu ini memang rada polos dan sering ngebug jadi santuy aja ya!)
Setelah sadar akan pertanyaan Daniel, Irish langsung menggelengkan kepalanya dan pergi dari kasur hanya saja.. Irish terlambat pria yang berstatus suaminya itu sudah mengangkat tubuhnya dengan cepat dan membawanya ke bak mandi yang airnya telah dihangatkan menggunakan batu sihir.
Daniel mendudukkan Irish di pinggir bak mandi lalu, mengelus pipi Irish sambil berbisik pelan
"Ingin buka sendiri atau aku yang membukanya?"
"Itu.. aku.. akan membukanya sendiri."
Irish perlahan melepas gaun tidurnya dan hanya menyisakan dalaman untuk menutupi aset tubuhnya ya walau Daniel sudah pernah melihatnya
Semburat merah tipis menghisi wajah Irish dan Daniel hanya mengulum senyumnya.
🦋🦋
_______________
Story by : DindaQueenza [Zaza]
Selamat Ulang tahun Zaza Selamat ulang tahun..
🥳🥳
Jangan lupa Vote dan Comment
Bye..bye..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed Villain Couple [Crazy Villain Couple]
FantasyIrish de Flantivel Dianos yang dikenal sebagai Duchess buruk rupa dan terkutuk dinikahkan dengan Pangeran kedua yang sama-sama buruk rupa dan terkutuk. Daniel flo Gabriel Luvisen sang Pangeran kedua yang dikenal buruk rupa harus menerima bahwa ia ak...