18.

1.7K 139 5
                                    


      Degup jantung Daniel seakan akan ingin berhenti saat itu juga. Ia menatap wajah Iris yang tampak tak sedang bercanda, tanpa sadar keringat dingin mengalirkan di lehernya. Ia bingung jawaban apa yang harus ia berikan jika istrinya itu sudah seperti ini, ia pasti tidak akan percaya entah dirinya mengelak ataupun tidak.

"Apa maksudmu Iris?"

"..."

Tak ada jawaban dari Iris, perempuan cantik itu hanya terdiam sambil menatap tajam ke arah Daniel yang malah pikirannya ke arah lain. Daniel menatap bibir merah muda milik Iris, dia mungkin bisa gila jika perempuan yang berstatus istrinya itu terus menatapnya seperti itu. Tak bisa menahannya lagi, Daniel langsung mencium bibir manis milik istrinya dan berteleportasi ke kastil miliknya, tepatnya di bilik kamarnya yang begitu gelap, tertutup, dan kedap suara.

"Daniel?!" Iris terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Daniel, belum lagi dalam sekelebat mata mereka berpindah tempat di tempat yang asing namun juga familiar bagi Irish.

Tanpa mengatakan apa-apa Daniel mendorong Iris hingga jatuh ke ranjang yang begitu besar dan empuk dengan nuansa hitam yang begitu gelap namun begitu menenangkan bagi mereka yang sudah terbiasa.

"Irish.." panggil Daniel lirih sambil menenggelamkan kepalanya ke bahu Irish.

Warning adegan dewasa🔞!! Bagi yang masih bocil kek zaza diharap minggir, ini daerah ketikkan Cherry. Yang baca dosa tanggung sendiri!!

POV Daniel

Aku yakin, sangat yakin. Irish ku adalah dia, kekasihku yang begitu lama telah pergi meninggalkanku sendiri ratusan tahun. Dia akhirnya kembali.. kembali lagi ke sisiku.

Aku bisa melihat semburat merah di pipinya yang begitu putih bagaikan salju, suara mereka mirip saat memanggil namaku..

"Daniel.." ia memanggilku saat aku menggigit telinganya, memanggilku dengan lirih.

Aku menghentikan aksiku lalu menatap wajahnya yang begitu indah, tatapannya yang semula tajam sekarang begitu sayu, manik mata kuning keemasan miliknya begitu indah membuatku ingin terus membuat mata indah itu menatapku.

Jari-jari tangan ku turun menyentuh lehernya, aku kembali mencium nya. Namun saat menutup mata, ingatan itu muncul kembali. Illuna yang memintaku untuk membunuhnya.

"Aku mohon El, bunuh saja aku. Aku tidak punya muka untuk menghadap mereka." tatapan matanya membuatku tak tega, ia mengarahkan tanganku ke lehernya berharap aku menuruti keinginannya.

Bagaimana bisa aku membunuhmu saat aku sendiri mencintaimu. Itulah yang kupikirkan saat itu, namun ternyata penolakan diriku saat itu malah membuat mu menjadi sangat menderita, itu semua salahku.

Aku kembali tersadar lalu kembali mengecup bibir ranum yang begitu manis miliknya, Irish-ku. Selamanya mau ia menjadi siapapun, dia tetap milikku, ya.. selamanya.

POV Daniel End

Irish mendorong Daniel, entah kenapa ada sesuatu yang aneh pada Daniel, selain itu ia kesal saat ia sudah mulai terangsang, Daniel malah memikirkan hal lain. Irish melepas pita di rambutnya, pita itu adalah sebuah kain sihir yang cukup panjang, ia lalu mengikatkan kain itu ke kedua lengan Daniel, mengikatnya menjadi satu.

Dengan napas memburu Irish mencium bibir Daniel dengan agresif, lelaki itu terkejut dengan tindakan yang dilakukan istrinya, namun ia tersenyum kecil dan pasrah akan perlakuan yang diberikan oleh istri tercintanya tersebut.

Irish membuka baju Daniel satu persatu dengan gaya sensual yang membuat sesuatu di bawah Daniel sesak. Sentuhan lembut dari jari-jari Irish membuat Daniel melenguh, Irish memajukan wajahnya layaknya hendak ingin mencium Daniel namun dalam beberapa detik perempuan itu mundur, membuat Daniel agak kesal.

Jendela yang tertutup terbuka, membuat fokus Irish teralihkan pada jendela tersebut, ia beralih turun dari kasur setelah meminta Daniel untuk tetap di atas ranjang. Perempuan itu pergi ke arah jendela yang rupanya adalah sebuah balkon, seekor burung gagak mendekati Irish seolah memberi penghormatan lalu pergi begitu saja, angin dingin membuat Irish cukup kedinginan karena entah secara tiba-tiba ia memakai gaun tidur yang cukup tipis saat berpindah tadi, ini pasti karena Daniel.

Irish lalu berjalan kembali menuju ranjang, ia membuka gaun tidurnya secara perlahan-lahan lalu menaiki ranjang dan mengelus rahang Daniel dan lama kelamaan tangannya beralih mengelus tengkuk Daniel, membuat pria itu menenggelamkan kepalanya ke dada Irish yang hanya dilapisi gaun tipis.

Daniel mendongak, dan Irish menciumnya. Mereka tersenyum hingga berlanjut ke momen intim penyatuan mereka berdua. Daniel bersandar ke dinding ranjang dengan Irish yang menduduki dirinya, pria itu meremas bokong istrinya membuat Irish mengerang meremas bahu suaminya itu.

Daniel banyak meninggalkan jejak miliknya di leher maupun dada Irish, sementara Irish mencengkeram bahu suaminya itu kala kecepatan pinggangnya yang di naik turunkan oleh suaminya itu bertambah cepat.

"Oh, Daniel!" pekik Irish saat ia sudah akan mencapai puncaknya, pria itu semakin bersemangat kala istrinya memanggil namanya.

Irish lemas dan langsung terjatuh bersandar pada dada suaminya itu. Mereka tetap dalam posisi seperti itu dengan kepunyaan milik Daniel masih berada dalam inti milik Irish, mengatur napas yang memburu karena orgasme mereka berdua.

"Siap untuk ronde kedua, honey?" bisik Daniel pada Irish sambil mengelus rambut navy milik istrinya itu.

"Jangan membuatku tidak bisa berjalan besok, Daniel." ujar Irish yang membuat Daniel terkekeh.

"Aku tidak berjanji, sayang." pemuda itu mencium bibir istrinya dan langsung membalik posisi mereka dengan Irish yang berada di bawah dan Daniel di atasnya mengurung pergerakan istrinya itu.

"Kau monster di atas ranjang, Daniel." keluh Irish mengundang tawa suaminya itu.

"Benar, hanya untukmu." Daniel berucap dan langsung menyerang Irish dengan kecupan yang berbekas di tubuh istrinya.

🦋🦇🍒🌺

______________

Story by : DindaQueenzafa [Zaza]
Ditulis oleh : Zaza dan Cherry

The glimps of us~~

Kalau mba Irish tahu gimana ya reaksinya? Btw buat kalian yang baca adegan itu, gimana perasaannya? Aman kan? Ini harusnya dari kemarin ngetiknya cuma baru sempat sekarang mana Zaza lagi galau kebangetan susah di bilangin itu anak.

Zaza nyerah gays ini dia lagi ngegalau sambil baca buku rumus mtk sambil ngerjain pr, galau nya ngga main-main ya. Btw saya Sheila a.k.a Cherry haloha semua..

Mana Zaza katanya bakal sekelompok lagi ama crush dan temen yang disukai crush nya, mengsad sekali bocah satu ini, mana kasian habis keselek kuah mie gelas yang banyak cabe itu. Mari kita berdoa agar Zaza selalu sehat secara fisik dan rohani, dan mentalnya sembuh juga kalau bisa.

Kalau dilihat-lihat anak SMP jaman sekarang pulangnya kek lama banget ya? Zaza pergi jam 06.20 pulang jam 14.00 sampe rumah 14.20 karena jalan kaki, belum lagi tugas yang ngeliat nya aja males, saya yang kuliah pun juga cape sih mana laptop rusak yang dibeliin hp.

Eh iya lupa ngucapin Happy Halloween pengen deh ngerayain Halloween tapi nanti malah nyasar ke dunia mereka kan gak lucu. Yaudah deh goodbye semoga kalian sehat selalu, dan kalau galau jangan kek zaza, nyari penyakit itu mah. Byee..

Jangan lupa vote dan komen
Bye..bye..

The Cursed Villain Couple [Crazy Villain Couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang