Irish berjalan dengan perasaan kesal, namun entah kenapa mengingat Daniel yang memeluknya tadi, seperti ada puluhan kupu-kupu terbang di dalam dirinya. Hingga sebuah tepukan membuat Irish tersadar, ia menatap seseorang yang menepuk pundaknya."Maafkan saya atas ketidak-sopanan terhadap anda, Duchess." Itu adalah suara dari Viscountess Dalleio, yang menjalankan bisnis dunia bawah sekaligus anjing peliharaan Duchess Dianos saat ini, Irish de Flantivel Dianos.
"Ada apa Viscountess?" Tanya Irish dengan tenang.
"Marques Eldebertz sedari tadi terus memaksa masuk untuk menemui anda, Duchess." Jawab Viscountess dengan melangkah mundur dari sang Duchess.
Irish menatap ke gerbang lalu berjalan dengan langkah berat membuat sepatunya yang menyentuh lantai, berdenting keras. Dengan langkah lebar dan tegas Irish berjalan ke arah gerbang untuk melihat Marques Eldebertz yang notabenya adalah mantan tunangan sekaligus teman masa kecil Irish.
"Lepaskan aku! Aku ingin bertemu dengan Irish!" Dari kejauhan suara keributan itu terdengar oleh Irish.
Beralih ke Daniel yang sedang berendam dengan tenang di air mandi bekas Irish, Daniel sengaja memilih bekas air milik Irish karena dirinya sangat menyukai aroma dari tubuh Irish, namun acara berendamnya di ganggu oleh kedatangan sekertaris pribadinya yang berasal dari klan burung.
"Maaf mengganggu anda, Yang Mulia." Laysceàn de Birdley adalah nama asli sekertaris seekaligus asisten pribadi Daniel yang sering menganggu tuannya begitu saja.
"Ck, apalagi? Kau menyuruhku menandatangani berkas dan meninggalkan Irish? Gila saja aku tidak mau!" Gerutu Daniel sambil menyipratkan air ke Lays yang menghindar.
"Ini bukan tentang berkas ataupun anda yang harus meninggalkan Duchess, mel-.."
"Bagus."
Lays menatap datar pada tuannya yang sibuk menenggelam diri di dalam air, lalu ia melanjutkan ucapannya.
"Melainkan tentang Duchess Irish yang kedatangan mantan tunangannya." Sontak saja Daniel langsung berdiri dengan tatapan terkejutnya, jika ada perempuan yang melihat nya sekarang, dipastikan perempuan itu akan pingsan dengan darah mengalir dari hidungnya karena kesempurnaan tubuh Daniel dengan rambut lepek akibat terendam air, dan air yang mengalir di pahatan wajahnya yang begitu rupawan, tak lupa tubuh atletisnya yang begitu putih dan mulus bagaikan di turun dari langit.
[Aink yang bayangin aja udah mau pingsan apalagi si Irish yang setiap hari ngeliatnya.]
(Mengiri zaza teh, padahal zaza yang buat :") hiks, maak pengen laki kayak Daniel!)
"Apa maksudmu?!!" Tatapan tajam dari Daniel mampu membuat Lays tegang.
"Mantan tunangan Duchess Irish, Marques Eldebertz. Sedang berada di sini dan meminta untuk bertemu dengan Duchess sampai membuat keributan di pintu gerbang." Penjelasan dari Lays membuat Daniel menggertakan giginya, lalu melangkah keluar dari bak mandi dan mengambil jubah untuk menutupi tubuh polosnya.
Dengan secepat kilat Daniel menggenakan pakaian dibantu oleh Lays, Daniel menggenakan pakaian santai dengan lapisan mantel tipis. Daniel mengambil topeng yang hanya menutupi wajah bagian atasnya dan hanya memperlihatkan bibirnya yang tampak lembab.
Daniel berjalan dengan langkah lebar, sementara itu Lays mengubah wujudnya menjadi seekor burung gagak berwarna hitam.
Semua pelayan membungkuk hormat saat Daniel lewat karena perintah dari Irish, Lays sendiri cukup kagum dengan pelayan di kediaman Dianos yang sopan santun, dan tahu tata krama tidak seperti pelayan istana yang merasa begitu berkuasa hanya karena bekerja di istana.
Daniel langsung berlari ke arah Irish saat melihat Marques Eldebertz ingin memeluk Irish dan tangannya seolah ingin membuka topeng Irish, tatapan terkejut dari Irish membuat Daniel menatap tajam pemuda yang notabene nya adalah mantan tunangan istrinya itu.
"Menyingkirlah dari istriku, brengsek!" Daniel menahan tangan Marques Eldebertz dan menatapnya tajam.
"Duchess.." panggil beberapa pelayan yang langsung menghampiri Irish yang terlihat syok.
Beberapa saat sebelumnya, saat Irish mendekat ke arah gerbang dan Marques Eldebertz dengan nama lengkapnya yaitu Dion fla Eldebertz, yang melihat Irish dan langsung memanggil nama Irish saat itu.
"IRISH! Kumohon cepatlah buka pintunya! Ada yang ingin aku bicarakan tentang waktu itu, sungguh aku tidak melakukannya." Kata Dion yang berada di luar gerbang, Irish mengode penjaga untuk membuka gerbangnya.
Gerbang dibuka dan Dion langsung berlari ke arah Irish dan saat itulah Daniel menghentikannya, Daniel jauh lebih tinggi dari Dion dan itu membuat Dion harus menengok ke atas untuk melihat wajah Daniel yang tertutupi oleh topeng.
"Irish! Kenapa kau mau menikah dengan monster sepertinya? Irish, apakah kau mencintainya? Bukankah kau dulu berkata kau akan menikah dengan orang yang kau cintai? Orang yang kau cintai itu aku, Dion fla Eldebertz!" Ucap Dion yang terlihat marah, kesal, dan mungkin merasa terhina.
"Lalu?" Tanya Irish dingin.
"Apa?" Dion balik bertanya dengan wajah bingung.
"Kau pikir aku mencintaimu?" Iriah bertanya dan tentu saja di jawab oleh Dion.
"Tentu saja buk-"
"Tidak sama sekali." Irish memotong kalimat yang keluar dari mulut Dion, sementara Daniel diam-diam tersenyum penuh kemenangan.
"Lalu kau, apa kau mencintai Irish?!" Dion berkata sambil menunjuk Daniel yang berdiri di samping Irish.
"Siapa dirimu hingga ikut campur urusan perasaan kami berdua?" Tanya baik Daniel dengan tatapan dingin yang seperti menusuk kulit Dion.
"Irish itu mencintaiku, jadi kau jangan berharap bisa memilikinya!" Ucap Dion dengan lantang, sepertinya dirinya telah kehilangan kewarasan nya.
"Irish maaf.." bisik Daniel membuat Irish menatap suaminya dan sedetik kemudian, bibir keduanya menempel di hadapan khalayak ramai.
Irish membelalakkan mata ingin melepaskan diri, namun tangan Daniel yang melingkat di pinggangnya membuat jarak di antara mereka menghilang, Irish dan Daniel berciuman di hadapan banyak orang di kediaman Dianos.
'Pantas saja Yang Mulia memakai topeng yang hanya mempelihatkan bibirnya, rupanya ia sudah merencanakan hal ini.' Batin Lays yang hinggap di atas ranting menatap kedua insan itu.
🦋🦋
_______________
Story by : DindaQueenza [Zaza]
Yoo ada yang nungguin cerita ini gak? Ehem Zaza gantung pas di tengah momen nya gak papa kan yak? Eh Zaza PAS nilainya kecil semua, kalau kalian bagaiman gays? Kepala zaza pusing banget plis, mana lagi datang tamu bulanan hiks, susah mau istirahat.
Jangan lupa Vote dan Comment
Bye..bye..RIAK udah siap nabung belum? Kalau belum gak papa masih lama kok naskahnya selesai arc Azura di keluarga Valentieno aja belum ditulis, tenang saja [semoga kalian mau beli aaminn..]
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed Villain Couple [Crazy Villain Couple]
FantasyIrish de Flantivel Dianos yang dikenal sebagai Duchess buruk rupa dan terkutuk dinikahkan dengan Pangeran kedua yang sama-sama buruk rupa dan terkutuk. Daniel flo Gabriel Luvisen sang Pangeran kedua yang dikenal buruk rupa harus menerima bahwa ia ak...