19.

1.1K 124 0
                                    

Sesosok gadis muda dengan gaun tidurnya berjalan di antara koridor-koridor kastil tua itu, sebuah lentera kecil menerangi jalannya. Gadis itu berjalan ke arah dapur setelah mendengar suara lembut dari arah dapur. Jam menunjukkan pukul sebelas lewat lima puluh, di luar petir bergemuruh dengan awan gelap.

Hujan rintik mulai turun namun, suara seseorang itu masih terdengar. Sebuah senandung yang begitu lembut, gadis muda itu sudah berada dekat dengan suara tersebut, ia menjauhkan lentera kecilnya dan mengintip dari celah pintu dapur.

Sesosok gadis bersurai panjang tengah duduk di atas meja dapur dan menghadap ke arah jendela yang menunjukan kondisi hujan di luar. Gadis muda tadi terkejut, dia mundur beberapa langkah membuat lentera kecil itu bergoyang, saat ingin kembali mengintip gadis dengan surai panjang tadi menoleh, bertepatan dengan petir menyambar.

PRAANGG...

Suara pecahan lentera kecil itu menggema di sepanjang koridor, gadis muda itu berlari sekuat tenaga dengan napas tidak teratur, jantungnya berdetak kencang. Siluet sosok yang tadi dilihatnya begitu tidak manusiawi dengan mata yang bercahaya terang.

Gadis muda bersurai coklat tua itu adalah pelayan di kastil Middlemist's Red, itu adalah kastil Ratu. Kastil itu sudah dibangun lebih dari dua ratus tahun yang lalu, kastil itu konon dibangun untuk gadis yang amat dicintai oleh sang Raja. Namun sang Raja mengkhianati gadis itu, dan membuat arwah dari gadis itu yang telah tiada menghantui kastil tersebut. Itu adalah kisah yang sudah diceritakan kali secara turun temurun dari dalam kastil, dari mulut ke mulut, hingga menjadi legenda.

Saat tengah berlari tanpa mempedulikan arah tujuan, gadis muda itu menabrak seseorang.

BRUKK...

"Apa yang kau lakukan, tengah malam berlari di koridor, Miria?" tanya wanita yang ditabrak gadis muda tadi. Gadis itu mendongak menatap sosok wanita di depannya.

"Madam Jen.." ujar gadis itu terlihat terengah-engah akibat berlari sedari tadi.

"Jawab pertanyaanku, Miria!" tegas wanita bertubuh tinggi itu, pada gadis mungil di hadapannya.

"Sa-saya melihatnya, di dapur!" jawab gadis itu dengan gemetar mengingat kejadian yang tadi ia alami.

"Siapa yang kau lihat hingga sebegitunya?" Madam Jen mengangkat sebelah alisnya tertarik mendengar apa yang terjadi pada gadis itu.

"Sang Ratu!" ujar gadis itu dan tak lama sebuah vas kaca pecah.

PRANGG..

Miria gemetar kakinya begitu lemas hingga ia terjatuh ke bawah, tak lama kemudian gadis itu tak sadarkan diri. Madam Jen hanya menatap gadis itu dalam diamnya.

"Bukankah kau keterlaluan jika ingin menakutinya seperti itu, Deria?" ujar Madam Jen dengan santainya menatap ke arah koridor yang gelap itu, tak lama seorang gadis muda dengan surai panjang yang ia gerai begitu saja muncul dari dalam kegelapan. Hanya sedikit cahaya rembulan yang menerangi koridor gelap itu lewat celah-celah di ukiran dinding.

 Hanya sedikit cahaya rembulan yang menerangi koridor gelap itu lewat celah-celah di ukiran dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Cursed Villain Couple [Crazy Villain Couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang