12.Mark's anger

761 64 1
                                    

Pembaca yang budiman pasti tau cara menghargai seorang penulis😊⭐












"Na,gue kangen bangett!"pekik Yoora heboh ketika melihat Ayna baru saja masuk ke dalam kelas.

Ayna terkekeh mendengar teriakan Yoora,dia sedikit merasa bersalah kepada teman baiknya itu.

Setelah duduk di kursinya,Felix dan teman yang lainnya mengerubungi Ayna untuk menanyakan kabarnya.

"Lo sakit apa Ayna?"tanya Sang ketua kelas mewakili pertanyaan teman temannya.

"Gue cuman demam biasa kok ,"jawab Ayna sedikit ragu,lagi lagi dirinya berbohong.
Melihat reaksi dan tingkah Ayna yang mencurigakan membuat Yoora sedikit curiga.

"Ayna tau gak,kemarin Lilis gak semangat sekolah karna gak ada Ayna,"curhat Felix,nadanya dibuat sesedih mungkin yang berhasil membuat Ayna tertawa

"Iya bener,si Felix kemarin kayak orang gila,"celetuk Junghwan yang baru saja bergabung mengerubungi Ayna.

"Ih Wawan kok gitu,ngajak berantem yah?!"Kesal Felix memandang Junghwan tidak suka.

"Ayok sini,gue gak takut sama bocil macem lu"ledek Junghwan yang semakin membuat Felix kesal

"Yang bocil itu Kamu, punya badan besar tapi suka makan donat!"balas Felix tak mau kalah

"Felix lo sinting ya!,apa hubungannya goblok!gue aduin lo ke mami gue,"

"Huh dasar Anak mami,"

"Sudah sudah,jangan damai gelud saja,"

Seisi kelas menatap Haruto dengan tatapan tajam,curut jepang yang satu itu memang terkenal dengan sifat jahilnya,bahkan kelas kelas tetangga juga tau siapa itu Haruto.

"Jangan natap gue gitu juga kali,tau kok gue ganteng,"sahut Haruto sangat percaya diri

Sepertinya Haruto tertular penyakit PD nya Pak Jin,guru Matematika mereka.

"Guys Itulah pentingnya asi untuk anak sejak dini"ucap Hyunsuk yang sudah lelah melihat tingkah sahabatnya.

"Anak anak ada apa ini,kenapa kalian membuat kerumunan?balik cepat ke tempat masing masing!"perintah Bu Jennie.

Saking lamanya menyaksikan Junghwan dan Felix berdebat mereka tak menyadari jika sekarang sudah masuk jam mengajar Ibu Jennie,guru kimia mereka.

"Baik bu!"Jawab mereka bersamaan





••••

"Mark lo kenapa,sakit?gila?sinting?"tanya Haechan yang sedari tadi bingung melihat tingkah Mark

Mark tak merespon ucapan Haechan dia tetap fokus ke Hp nya,dirinya sedang membalas pesan dari Ayna sambil tersenyum,dia tidak bisa menahan bibirnya untuk tak membuat sebuah senyuman,meskipun anak yang lain akan menatapnya aneh ia tidak peduli.

"Sirik aja lo Chan,"ledek Jaemin,sambil menyalin tugas milik Mark.
Mark memang paket komplit,sudah pintar kaya,ganteng lagi.

"Ehh kantin yukk,laper gue,"Ajak Chenle ketika mendengar bell berbunyi pertanda waktu istirahat telah tiba.

"Gasss!!"Jawab Haechan Antusias

"Eh tungguin gue njing!dikit lagi ini!!"teriak Jaemin ketika melihat Jeno,Jisung,Renjun,Haechan,Mark dan Chenle meninggalkan dirinya.

[END]COLD HUSBAND||MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang