38.Sick but not bleeding

354 36 22
                                    

Pembaca yang budiman pasti tau cara menghargai penulis😊⭐

Gue usahain upp meski tugas numpukkk,wkwkwk

Plisss vote😭🤧,tugas gue abaikan demi nulis cerita😔,semoga emmak gue gak tau huhuuu😭😭

Happy reading





.....


"Udah hyung,Ayna pasti baik baik aja"

Beomgyu menenangkan sepupunya yang kini tampak menyedihkan,dia dan Mark saat ini dalam perjalanan menuju rumah sakit,Beomgyu yang menyetir karna tak yakin Mark bisa mengemudi dengan keadaan yang seperti sekarang.

Dan karna itu juga Beomgyu mendatangi apartemen hyungnya untuk memberi kabar tentang Ayna secara langsung,supaya dirinya yang membawa Mark ke rumah sakit.

"Ayna..."lirih Mark dengan isakan memilukan,Beomgyu baru kali ini melihat sepupunya semenyedihkan ini.

"Tenang ya Hyung,bentar lagi kita sampe"

mengabaikan suara Beomgyu,Mark sekarang sangat kacau apalagi saat Beomgyu mengatakan ada darah yang keluar.

Jika saja Mark lebih tegas mungkin Ayna tidak akan pergi,ia lagi lagi merasa gagal menjaga istrinya.

Saking sibuknya memikirkan hal itu,Mark tak sadar jika mereka telah sampai di rumah sakit tempat Ayna dirawat.

"Hyung!udah sampai cepet turun"suruh Beomgyu sambil menepuk pundak Mark

Mark tersentak,dengan cepat ia keluar dari mobil kemudian berlari mencari ruangan Ayna dirawat.

"Pasien atas nama Ayna dimana?!"tanya Mark lantang kepada suster yang bertugas mencatat nama pasien.

"Kamar nomor 127"

Tanpa menunggu lama,Mark Lanjut berlari mencari angka 127,Beomgyu yang kewalahan mengejar Mark mendengus sebal

Tak jarang Mark menabrak orang yang ada dihadapannya,orang yang ditabrak sangat kesal namun Mark tidak peduli.

Akhirnya setelah berlarian kesana sini,Mark menemukan ruangan tempat Ayna dirawat,dia berhenti tepat di depan pintu bertulis angka 127,di depan ruangan itu ada teman teman Ayna berdiri sambil menatap bingung kedatangan Mark.

Tepat saat Mark tiba,ada dokter yang keluar dari ruangan Ayna

"Siapa keluarga pasien?"

"Saya dokter!"jawab Mark cepat sebelum teman teman Ayna yang menyahut

"Kamu siapanya?"tanya sang dokter lagi menatap Mark penuh selidik

"Suami"

Semua yang mendengar itu tercengang,kecuali Beomgyu,Yoora dan Felix yang telah lama tau.

Karina rasanya ingin pingsan mendengar itu saking kagetnya.

"Oh kamu suaminya,kenapa kamu gak becus banget jagain istri kamu!bayi kalian hampir saja tiada untung segera dibawa kerumah sakit!"sang dokter emosi,dia seorang ibu dan sangat tau perasaan wanita jika kehilangan bayinya.

Lagi lagi semuanya menganga tak percaya,bahkan Mark tak tau harus bereaksi seperti apa sekarang

Rasa senang,sedih,marah menjadi satu,ia senang mendengar Ayna hamil,sedih karna bayinya hampir saja tiada dan marah kepada dirinya sendiri karna  tidak becus menjadi suami Ayna.

[END]COLD HUSBAND||MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang