25.Annoyed

346 39 14
                                    

Pembaca yang budiman pasti tau cara menghargai seorang penulis😊⭐
















"Mukanya gak usah tegang gitu"ledek Mark sambil melirik Ayna.

Mengabaikan ucapan Mark,Ayna lebih memilih meremas ujung bajunya kebiasaan jika sedang gugup,padahal ia sendiri yang mengajukan Ikut menjemput orangtua Mark.

"Kan aku udah bilangin,papa sama mama orangnya baik,kamu santai aja"bujuk Mark,mereka hampir tiba di bandara.

"Iya tau,tapi aku kok deg degan ya"sahut Ayna sambil berusaha menormalkan jantungnya yang tidak tenang

"Mark aku pulang aja"ujar Ayna tiba tiba yang berhasil membuat Mark memberhentikan mobilnya lalu menatap Ayna dengan tatapan yang sulit diartikan,bukan karna Ayna yang ingin pulang tapi karna Ayna melanggar syarat yang Mark pernah berikan.

Menyadari tatapan aneh dari Mark,membuat Ayna panik

"bodoh banget,kenapa aku nyebut namanya Mark"batin Ayna,karna terlalu gugup ia melupakan hal itu.

"Ini masih dijalan sayang,kamu mau aku cium disini?"goda Mark sambil menatap Ayna intens

"Sumpah gak sengajaa"bela Ayna sambil memohon dihadapan Mark supaya tidak dicium karna banyak kendaraan yang lewat.

"Gak terima alasan"sahut Mark,kemudian mendekatkan wajahnya ke Ayna.

"Kamu pasti suka dicium sama aku"Bisik Mark tepat ditelinga Ayna,hingga Ayna merasa geli.

Sebelum Ayna sempat menyela,Mark dengan cepat menempelkan bibirnya,lalu melumat bibir Ayna.

Karna larut dalam ciuman,Mark tak menyadari kaca mobil sedikit terbuka sehingga  pengendara yang lewat dapat melihat kegiatan mereka.

Menyadari hal itu,Ayna segera mengisyaratkan Mark agar menghentikan ciumannya.

Namun Mark bersikap acuh mengabaikan perintah Ayna,karna bagi Mark bibir Ayna sangatlah candu.

Karna tak bisa membujuk Mark,Ayna akhirnya pasrah,saat matanya mengarah ke jalanan ia di buat kaget karna melihat orang yang ia kenali tengah menatap dirinya dan Mark,Ayna pun semakin memberontak,dengan terpaksa Mark menyudahi ciumannya.

"huhhh ngeselin!"Ayna menghirup udara dengan rakus,sambil memalingkan wajahnya dari Mark.

Saat teringat dengan orang yang melihatnya,Ayna mendadak panik

"Kamu sendiri yang mancing"bela Mark sambil menahan tawanya dia belum menyadari kepanikan diwajah Ayna

"Aku beneran gak sengaja!"bela Ayna lagi,ia pun turun dari mobil ,lalu masuk kembali tapi tidak duduk di samping Mark melainkan di belakang.

Mark menghela napas pelan,Ayna sepertinya benar benar kesal kepadanya.

"Aku suami kamu loh,bukan supir"celetuk Mark yang kini memasang muka cemberut

Ayna tidak menggubris ucapan Mark,ia malah fokus memainkan hp nya.

Karna tak mau orangtuanya menunggu lama,Mark dengan terpaksa membiarkan Ayna duduk dibelakang,lalu mengendarai kembali mobil Bentley Mulsanne  menuju bandara

"Sayang?"panggil Mark pelan sambil mengendarai mobilnya

"Hmmm"Ayna hanya berdehem menanggapi panggilan Mark,

Mark gelisah ,sepertinya Ayna sangat kesal kepada dirinya.

"Maaf"

"Hmm"lagi lagi hanya deheman respon Ayna untuk Mark.

[END]COLD HUSBAND||MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang