30.A decision

399 37 13
                                    


Pembaca yang budiman pasti tau cara menghargai seorang penulis😊⭐

Promosi dulu yah Zeyeng zeyeng ku,Gue buat cerita baru,siapa tau kalian suka 😗
Kalau mau baca,cek profil author aja,judulnya "Aibel with Enhypen"

Sekian terima Beomgyu 😚💛

"Najis Anjing!"~Beomgyu
























"Mau 4 ya?bujuk calon mamanya dulu"

"Kamu apa apaan si?!!sekarang kita pulang!!"Kesabaran Ayna mulai menipis ingin rasanya ia gigit tangan Mark.

"Felix kamu juga pulang ya,kasian supir kamu nungguin,"perintah Ayna tapi Felix menggeleng

"Lilis gak mau pulang sebelum Ayna mau buatin Lilis 4 bayi!!"

Astagaaa Felixx kamu teh tolol pisang anjing,dikira gampang buat bayi 4 sekaligus,ini semua salah Mark,pikir Ayna

Ayna berguman tidak jelas,ia kesal tentu saja.

Setelah berpikir sejenak,Ayna memikirkan Supir Felix yang pasti sudah lama menunggu dengan berat hati ia iyakan saja ucapan Felix.

"Iyaa, sekarang pulang ya?"bujuk Ayna, dan dengan senang hati Felix mengangguk lalu berjalan menuju sang supir yang pasti sudah menunggunya di parkiran.












............

"Dinda jangan marah marah"

"Apasih nama aku bukan Dinda?!"

Mark tertawa lalu berusaha memeluk Ayna"Sayang jangan marah lagi,aku udah minta maaf ribuan kali lo"

"Najis baru aja dua kali!"tolak Ayna mentah mentah

"Aku cuman becanda tadi,seru juga kalau bahas bayi"Mark masih saja tertawa jika mengingat kejadian tadi.

"Kamu beneran udah mau punya anak?"tanya Ayna sambil menatap Mark serius,karna Mark sangat ceria saat menyebut kata bayi

Mark diam,jika boleh dia jujur sebenarnya dia sangat mau,karna beberapa bulan lagi dia akan lulus juga tapi dia masih harus memikirkan Ayna yang masih 16 tahun

Mengerti maksud dari diamnya Mark membuat Ayna menghela nafas.

"Aku tau kamu mau,dan aku siap"ucap Ayna yakin,sebenarnya dia mengatakan itu karna ia bahagia melihat tatapan berbinar Mark ketika membahas kata bayi,dan juga Ayna tidak bisa marah terlalu lama ke Mark,secinta itu Ayna ke Mark,semakin hari semakin ia jatuh cinta ke lelaki yang saat ini sudah menjadi suaminya.

Sekolah?sebenarnya ia masih ingin sekolah dan bertemu sahabat sahabatnya,tapi mimpinya saat ini sudah terkabulkan yaitu hidup bahagiaa dengan orang yang mencintainya,dan itu menjadi list utama Ayna dalam hidupnya,apapun akan dia lakukan jika memang Mark akan bahagia dengan keputusannya itu.

Mark tersadar dari keterkejutannya"Kamu masih kelas 10,aku yakin kamu masih mau bareng bareng sama teman kamu,gak usah pikirin permintaan Felix,nanti dia lupa juga"Mark sebenarnya senang tapi dia tidak ingin egois

"Bukan sepenuhnya karna permintaan Felix,aku udah pikirin ini matang matang,dan aku yakin keputusan aku udah bener,"

Mark terharu mendengar ucapan Ayna,ia pun memeluk Ayna.

"Mark hyungggg,Ayna!! dipanggil tante Ire-ASTAGA COBAAN APA Ni!!!"teriakan Beomgyu membuat Mark dan Ayna telonjak

"Ganggu aja lo bocil!"dengus Mark

"Kalau mau uwu uwu,pintunya di kunci ya!mentang mentang gue jomlo kalian malah pamer!"

"Bacot!"kesal Mark lalu mengajak Ayna untuk turun menemui mama Irene.

"Kenapa ma?"tanya Mark saat sampai dihadapan mamanya

"Ini lo Mark,mama mau bahas resepsi kamu sama Ayna,soalnya papa sama mama mau ke kanada lagi"Irene menatap anaknya dengan sedih,baru saja ia bertemu eh mau pergi lagi.

Mark tidak marah,ia memaklumi kedua orangtuanya

"Mark serahin semuanya ke mama,dan minggu depan sekolah Mark udah diliburkan"

"Kalau gitu resepsinya diadakan minggu depan ya Mark?undang temen temen kamu!Tau gak Mark mama masih kesel sama kamu karna dulu kamu lakuin pernikahan dadakan terus gak bolehin mama datang!"Irene sedikit emosi jika mengingat kejadian itu

"Mark punya alasan waktu itu Ma"jawab Mark malas,sudah sering ia berkata seperti itu ke mamanya.

Alasan Mark tidak mengizinkan orang tuanya datang karna dia tidak mau kedua orang tuanya melihat wajah Ayna yang menyedihkan karna waktu itu Ayna tidak ingin menikah dengannya.

Mark tau pasti mamanya akan membatalkan pernikahan itu karna tak tega melihat Ayna yang tertekan.

"Banyak alasan kamu!,karna acaranya minggu depan,kalian berdua persiapkan diri mulai dari sekarang ya?"

"Iya Ma"jawab Mark dan Ayna

"Kalian jaga Beomgyu ya,mama mau pergi ke rumah temen mama"titah Irene saat melihat Ayna dan Mark ingin kembali ke kamar.

"Ngapain tu bocah dijagain,dia kan udah besar?"tanya Mark bingung

"Itu lo Mark,maksud mama jagain Beomgyu dari barang kesayangan mama,dia suka banget rusak barang barang antik dirumah ini"Jelas Irene,sungguh ia kesal melihat tingkah keponakannya yang sangat nakal

"Tenang,nanti Mark kasih dia hukuman kalau berulah lagi"

Irene tertawa pelan,lalu bergegas ke rumah sahabatnya.











[END]COLD HUSBAND||MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang