39. Give up and forget

333 30 17
                                    

Pembaca yg budiman pasti tau cara menghargai penulis⭐😊








"Bisa ketemu sekarang"

"Ngapain?"

"Gue udah tau siapa orang itu"

"Ok!Sharelock!"

Tut!

Setelah sambungan telponnya terputus,Guanlin mengecek alamat yang  dikirim oleh seseorang yang baru saja menghubunginya,setelahnya ia mengambil kunci mobil,membelah jalanan dengan kecepatan sangat tinggi.

Dia ingin segera sampai,penantiannya selama hampir 2 bulan akhirnya terwujud,hal yang ingin sekali ia ketahui akan terungkap hari ini.

-

-

-

"Sini!"nampak seseorang tengah meneriaki Guanlin yang baru saja memarkirkan mobilnya,dengan cepat Guanlin berjalan ke arah orang itu.

"Duduk dulu"

Guanlin menurut,ia dudukkan bokongnya di kursi yang telah disediakan berhadapan dengan orang yang menghubunginya tadi

"Siapa cowok yang Ayna suka?"tanya Guanlin to the point,tidak salah Asahi menyuruh adiknya membantunya mencari tahu cowok yang dicintai Ayna ,padahal Guanlin sudah hampir 2 bulan mencari tahu tapi tidak menemukan apapun,bahkan tempat tinggal Ayna juga tidak ia ketahui,Guanlin sangat sering datang kerumah lama Ayna,memastikan apakah Ayna ada namun tetap saja hasilnya sama,tidak ada siapapun.

Adik Asahi menghela nafas lalu berpikir sejenak"Musuh lo"

Guanlin mengernyit,musuhnya?siapa?
Lalu satu nama terlintas membuat emosinya memuncak

"Mark?!"tanyanya penuh emosi

"Betul sekali"jawab adik Asahi lalu menatap Guanlin kasihan

"Dan yang lebih parah,mereka udah nikah dan mau punya anak"lanjut adek Asahi membuat Guanlin membatu,amarahnya memuncak,emosi nya tak terkendali,rasa sakitnya makin bertambah.

"Jaehyuk,jelasin ke gue maksud ucapan lo apa?!!!"nada suara Guanlin meninggi,menatap Jaehyuk__adik Asahi sekaligus teman sekelas Ayna.

Jaehyuk sudah lama memata matai Ayna karna disuruh Asahi,namun setiap ia ingin mengikuti Ayna selalu ada pria berjas hitam seperti pengawal yang mengetahui gerak geriknya sehingga usaha Jaehyuk selama hampir 2 bulan tidak membuahkan hasil,namun hari ini keberuntungan berada di pihaknya,ketika Mark datang kerumah sakit dan menyatakan dia suami Ayna,ditambah Yoora yang menceritakan semua kisah Ayna dan Mark.

"Tadi Ayna masuk rumah sakit,dia jatuh terpeleset di lantai rumah Yoora,kita semua panik terus bawa dia kerumah sakit,pas sampai dirumah sakit kita semua nungguin kabar Ayna,tiba tiba si Mark datang ngaku ngaku kalau dia suami Ayna,gue kaget banget dan yang lebih para dokter bilang Ayna hamil"Jaehyuk bercerita sesuai dengan kejadian tadi,Guanlin mengepalkan tangan sembari mendengar cerita Jaehyuk.

Guanlin membatin frustrasi Kenapa dari banyaknya cowok,harus Mark yang disukai Ayna?

"Jangan bertindak gegabah bang!jangan sampai Ayna terluka,gue bantuin lo karna dipaksa abang gue,yang penting lo udah tau gue gak ada urusan sama lo lagi"Jaehyuk pamit meninggalkan Guanlin yang masih terlihat emosi,sejujurnya Jaehyuk tidak ingin memberi tahu Guanlin karna tak mau Ayna dalam masalah,tapi apa daya dirinya dipaksa oleh Asahi,kakak kesayangannya.

Air mata Guanlin jatuh tanpa diperintah,sakit!hatinya sangat sakit!sudah sangat mustahil Ayna ia miliki,pertama Ayna tidak mencintainya,kedua Ayna sudah menikah dan ketiga Ayna juga tengah mengandung anak Mark.

Jika dirinya mengacau,sama saja ia menghancurkan hidup Ayna,gadis yang sangat dia cintai.

Niat awal Guanlin ketika mengetahui orang yang Ayna cintai ia ingin menghajar orang itu sampai sekarat seperti ucapannya kepada Ayna di rooftop,tapi mengetahui fakta Ayna sudah menikah dengan Mark dan tengah mengandung membuat dirinya mengurungkan niat tersebut.

Guanlin tidak sejahat itu!dia tidak mau membuat Ayna menderita hanya karna keegoisannya,jika dia membuat Mark sekarat sama saja membuat Ayna terluka apalagi Ayna tengah hamil.

Tekadnya sudah bulat,hari ini dia harus berusaha melupakan Ayna,meskipun sulit.

......

⚠️🔞⚠️

🌚🌚🌚🌚🌚🌚

"Kalau mau sesuatu bilang ke aku"

"Iya bawel banget"Ayna terkekeh pelan,sepulang dari rumah sakit Mark tidak henti hentinya berkata ini itu membuat dirinya gemas karna tingkat kecerewetan Mark bertambah

"Pokoknya kamu gak boleh capek"

"Iyaaa"

"Gak boleh makan fast food lagi"

"Iya"

"Jangan iya iya aja,tapi dengerin"tegas Mark dengan wajah serius

"Iya sayang"

Mampus Mark skakmat,telinganya memerah,Ayna makin terkekeh melihat Mark yang sedang salting.

"Siapa yang ngajarin hm?"Mark mendekatkan wajahnya ke Ayna,menatapnya dengan intens

"Gak ada"jawab Ayna sangat polos,jantungnya dag dig dug ditatap sangat intens oleh Mark

Mark tidak tahan lagi,dengan lembut ia raih tengkuk Ayna,melumat bibir Ayna yang candu baginya,tak ada penolakan dari Ayna membuat Mark tersenyum disela ciumannya.

Dengan berani Ayna membalas ciuman Mark,lidah mereka berdua bergelut ria,ciuman mereka berdua makin lama makin terasa panas,sekali kali Mark mencium leher Ayna lalu beralih ke bibir lagi.

Dengan nakal Mark memasukkan tangannya ke dalam kaos putih yang dikenakan Ayna,mengusap lembut perut Ayna dengan sayang,Ayna menggeliat atas perlakuan Mark,usai mengusap perut Ayna Mark beralih menyentuh payudara Ayna,Ayna semakin menggeliat tapi tak ada penolakan apapun darinya membuat Mark dengan berani menarik kaos Ayna hingga menampakkan bra Ayna,tapi karna sudah termakan nafsu Mark juga melepas Bra yang Ayna kenakan,dan sekarang Ayna sudah tidak mengenakan apapun di bagian badannya.

"Shhshh"Ayna meringis ketika Mark beralih mencium payudaranya,ini pertama kalinya Mark melakukan hal itu.

Setelah puas mencium payudara Ayna,Mark beralih mencium perut Ayna,namun sangat hati hati karna takut calon bayinya kenapa napa.

Mark kembali mencium bibir Ayna,melumatnya dengan rakus,menekan tengkuk Ayna untuk memperdalam ciuman mereka.

Karna keduanya sudah diliputi nafsu,akhirnya mereka melakukan 'itu' lagi,tapi kali ini Mark melakukannya dengan sangat lembut,tidak seperti pertama kali yang agak kasar,mengingat Ayna tengah hamil.

"Aku sayang kalian"guman Mark yang masih bisa didengar Ayna

"Aku juga sayang kalian"balas Ayna lalu meraih tangan Mark,lalu menempelkan tangan itu ke perutnya.Mark tersenyum,lalu mengusap perut Ayna dengan lembut.

Saking nyamannya elusan Mark ditambah dirinya juga sedang kelelahan membuat Ayna tertidur pulas,Mark terkekeh melihatnya

"Love you"bisik Mark kemudian memejamkan matanya,menyusul Ayna yang sudah terlelap.




































[END]COLD HUSBAND||MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang