Pembaca yang budiman pasti tau cara menghargai seorang penulis😊⭐
Uks saat ini sepi,semua anggota pmr sedang berada di SMA HARAPAN untuk melakukan penyuluhan bahaya narkoba,otomatis tidak ada yang membantu mengobati luka Ayna.
"Lu baring dulu ya,gue mau ambil obat dulu"perintah Mark suaranya sedikit bergetar saking paniknya,luka di kaki Ayna cukup parah,tapi Ayna bisa menahannya,bagi Ayna luka dikakinya tak ada apa apanya dibandingkan dengan telapak tangannya dulu.
"Maafin gue Ayna,gue gagal lagi jaga lo"batin Mark frustrasi,tujuannya menikahi Ayna adalah untuk melindungi Ayna dari ayahnya,tapi masih ada orang yang melukai Ayna ketika bersama dirinya.
Setelah menemukan obat yang diperlukan,Mark mulai membuka sepatu dan kaus kaki Ayna,Mark ingin menangis rasanya melihat kaki Ayna memerah dan sedikit melepuh,dengan sangat hati hati Mark mengolesi salep ke kaki Ayna.
"Sakit banget ya?"tanya Mark sendu
"Maaf gue gak bisa jagain lo,gue gak becus banget jadi suami lo"sesal Mark,kini air matanya sudah keluar,Ayna kaget melihat Mark menangis dengan refleks Ayna memeluk Mark yang sedang duduk di sampingnya.
"Lo gak boleh ngomong gitu,"Ayna masih memeluk Mark dirinya juga menangis,ternyata Mark sangat peduli padanya.
Mark membalas pelukan Ayna,sangat nyaman batinnya.Lalu dengan sigap Mark menghapus air mata Ayna
Tok.tok.tok..
Keduanya melepaskan pelukan ketika suara ketukan terdengar,lalu tak lama kemudian muncul Jeno,Jaemin,Jisung,Renjun,Haechan,Chenle dan Yoora.
"Kok kalian cuman berdua,anak pmr nya mana?"tanya Yoora lalu menatap Mark yang sedang memegang salep.
"Anak pmr lagi ada urusan ke SMA HARAPAN,"jawab Jaemin yang baru mengingat hal itu.
"Tau darimana lo?"tanya Haechan
"Tadi si Hyunjin nitip adeknya buat nebeng ke gua kalau pulang sekolah,soalnya dia mau ke SMA HARAPAN buat penyuluhan katanya pulangnya agak lambat,"Jelas Jaemin panjang lebar.Hyunjin itu teman sekelas mereka sekaligus ketua PMR.
Yang lain akhirnya mengangguk paham.
"Jadi Lu gimana Ayna,mau pulang atau kita temenin lo disini?"tanya Chenle perhatian
"Ayna pulang aja,biar gue anter kerumahnya,"suara berat itu membuat Ayna dan yang lain menoleh,itu suara Guanlin,Asahi yang memberi tahu Guanlin jika Ayna masuk uks.
Mark menatap tak suka ke Arah Guanlin,sedangkan Ayna mulai panik.
"Gue yang mau antar Ayna pulang!"balas Mark sambil menatap Guanlin dengan tajam
"Ayna begini gara gara bergabung sama Kalian,selama ini Ayna gak pernah dilabrak siswi lain,kalian semua pembawa masalah!"marah Guanlin.
Mark mengepalkan tangannya mendengar ucapan Guanlin,dia ingin menghajar cowok itu,tapi Ayna dengan cepat menggenggam tangannya.
"Kak Guanlin,aku pulang sama Mark aja,"ucap Ayna agar Guanlin pergi karna ia tidak ingin Mark dan Guanlin bertengkar.
"Yaudah kakak balik ke kelas,cepat sembuh Ayna"Guanlin tersenyum ke Ayna,lalu meninggalkan uks itu dengan perasaan kecewa
Setelah kepergian Guanlin,Keenam cowok itu menatap Mark heran,kenapa Mark mau mengantar Ayna,dan kenapa Mark terlihat sangat khawatir dengan keadaan Ayna.
"Ada yang gak beres," batin Haechan lalu menatap Mark dengan tatapan curiga
Menyadari tatapan aneh Haechan,membuat Ayna panik,lalu mengode Mark untuk berbuat sesuatu.
"Gue ngomong gitu supaya Guanlin pergi"jelas Mark meyakinkan yang lain.
Chenle,Jeno,Jisung,Renjun dan Jaemin mengangguk percaya ucapan Mark karna mereka tau Mark tidak suka melihat Guanlin,sedangkan Yoora dan Haechan sudah terlanjur curiga sejak awal.
"Jadi gimana Ayna,lo mau pulang atau kita temenin?"tanya Chenle sekali lagi karna pertanyaan sebelumnya di sahuti oleh Guanlin.
"Ehm gue pulang aja deh"jawab Ayna,karna dia tidak suka berlama lama di uks.
"Mark anterin Ayna,lu tadi kan udah terlanjur ngomong gitu ke Guanlin,takutnya Guanlin ngamuk karna ngira lo gak bertanggung jawab"Usul Jeno yang kadang menjadi lebih dewasa.
Mark mengangguk,dari awal dia memang yang ingin mengantar Ayna karna Ayna adalah istrinya:)
•••••
"Lo balik kesekolah sana,nanti temen lo nyariin"usir Ayna karna Mark sudah sejam lebih menemaninya.
Saat ini mereka berada di apartemen Mark,sesuai perkataan Mark tadi pagi.Barang barang mereka sudah tertata rapi,pengawal Mark melakukan perintah Mark dengan sangat baik.
"Gak bakal"jawab Mark dengan posisi berbaring disamping Ayna.Ayna sempat risih namun tak bisa melarang karna ini apartemen milik Mark.
"Nanti mereka bisa curiga"ucap Ayna lagi,membuat Mark bangkit dari posisi tidurnya.
"Gue udah ngabarin ke Jeno kalau gue gak bisa balik kesekolah lagi karna ada urusan penting,"jelas Mark sambil menatap Ayna intens
"Urusan penting apa,daritadi lo tidur doang"ledek Ayna sambil menatap ke sembarang arah karna tatapan Mark sedikit aneh
"Nemenin lo itu penting,"Nada Mark terdengar sangat serius,kini ia jarang berbicara cuek dan dingin jika bersama Ayna.
Rasanya Ayna ingin hilang saja,Mark berhasil membuat pipinya merona.
"Kenapa gue deg-degan"batin Ayna,baru kali ini jantungnya berdegup sangat kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]COLD HUSBAND||MARK LEE
RomanceHidup Ayna berubah sejak ayah kandungnya menjualnya *⋮ ྀ⏝ ི⋮ ྀ⏝ ི⋮ ྀ⏝ ི⋮ ྀ⏝ ི⋮ ྀ⏝ ི⋮ ྀ⏝ ི⋮ ྀ⏝ ི⋮* Start 25 December 2020🤩 End 7 Januari 2022 #Rank 4 (Direkomendasikan) 30/12/2020 #Rank 1 (Treasuremember)31/12/2020 #Rank 1(Ayna) 29/12/2021 #Rank 3(...