Last Day

386 17 18
                                    

Pagi-pagi, Ichigo bangun jam setengah 6. Badannya udah kerasa mendingan, meski nggak 100%. Lagi-lagi yang lainnya masih molor. Habis mandi, doi dengan masih pake sweater sama stocking memutuskan buat jalan-jalan.

Baru aja keluar dari pintu depan Vila B, Ichigo udah dapet pemandangan menarik pagi ini. Doi mati-matian nahan ketawa.

Bayangin aja, guru monster galaknya alias Naoto lagi TikTak-an di depan Vila A pake lagu Seifuku no Mannequin-nya Nogizaka46. Amyd-amyd banget, pikir tuh cecan. Masih mending kalo TikTak-an pake lagunya SUPER☆DRAGON kek, Genin wa Jibun Ni Aru kek, ONE N' ONLY kek, The RAMPAGE kek, PrizmaX kek, atau boyband Jepang lainnya. Lah ini ...? :v

Koi wo suru no wa ikenai koto ka?

Boku no ryoute ni tobikome yo

Wakasugiru sore dake de

Otona ni jama wo sasenai

"Hahaha!" Prok! Prok! Prok! Setelah Naoto selesai TikTak-an, Ichigo bertepuk tangan sambil ketawa. Naoto keliatan kaget, noleh ke sumber suara.

"Ich? Sejak kapan kamu di situ?" Doi keliatan banget kalo salting.

"Sejak kamu awal TikTak-an lah," Ichigo turun dari tangga depan Vila B, menuju ke arah tuh cogan, "Aneh juga kalo guru galak model kayak kamu nge-dance-nya ala-ala Nogizaka46. Girly banget! Sumpah, aku dari awal mati-matian nahan tawa. Tapi keren lho, gak nyangka kamu bisa nge-dance juga."

"Mana ada. Orang aku asal ikut-ikutan doang." Naoto nge-blush.

"Tapi bagus kok." Ichigo lalu berlagak nyindir. "Duuuh, guru paling galak seantero Starlight ternyata penggemar '46!"

"Enak aja, aku biasa aja sama Nogizaka46. Cuma nyoba."

"Emang tanganmu udah gak sakit buat gerak?"

"Masih sebenernya. Tapi masa mau aku diemin terus?" Naoto mikir cara buat ngalihin topik. "Tokorode, kamu udah sembuh?" Disentuhnya dahi Ichigo. Dingin sih.

"Udah. Belum 100% sih tapi."

"Dih, ya udah istirahat!"

"95% udah kok. Kurang 5% doang kan?"

"Dasar! Kamu pingsan kemarin bikin geger satu negara tau?! Gitu pas ditanyain katanya udah dong, udah dong. Nyatanya pas special perform malah ambruk."

"Kemarin sore aku sembuhnya 75%. Trus ngedrop lagi jadi tinggal 15%. Habis itu naik dikit jadi 35%."

"Pret. Alesan mulu. Kamu pikir batere HP?"

"Ya ... kalo dikira-kira segitu deh. Eh, sejak kapan kumis sama jenggotmu yang bikin kamu kek orang gembel itu kamu cukur?"

"Barusan, pagi ini."

"Gitu kan keliatan rada muda gitu, daripada kek bapak-bapak berondong tua."

"Kusso, berondong tua katamu?"

Ichigo ngakak. "Gak, gak. Bercanda. Tokorode, mau duet?"

Nantangin nih! pikir Naoto. "Oke. Coba Video Chat-nya ONE N' ONLY, bisa nggak?" Doi bales nantangin.

"Video Chat? Oh, tau banget itu mah." Ichigo rada sombong.

"Aku setel ya. Durasinya 60 detik." Naoto ngutak-atik bentar, menyandarkan Opple-nya di penyangga HP yang ditaruh di anak tangga ke-5 dari atas Vila A, trus mencet tombol perekamnya. *eh, BTW, sejak kapan Aikatsu! ada demam TikTak? :v*

Actually ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang