Actually ...

Percobaan

Besoknya jam 7 malam, Ichigo melangkahkan kaki di lorong Stardom Entertainment, menuju ruangannya di lantai tiga. Beberapa orang di sana memperhatikannya.

"Kirei dane ..."

"Hm."

Doi keknya mulai terbiasa sama omongan orang-orang. Nyampe ke ruang kedua dari pojok, 3-B, tertera nama kanjinya. Ichigo memutar kenop.

"Udah ngapalin naskah?" Wut? Naoto ada di dalem.

"Su-Suzukawa-sensei? Kenapa Anda di sini?" Ichigo kaget. Dah lama nggak empat mata langsung.

"Nggak liat tuh nama di luar?"

Doi melongok ke luar. 3-B, Hoshimiya Ichigo, Suzukawa Naoto. "Kok bareng?"

"Kamu nanya aku, terus aku nanya siapa? Tembok?" ketus Naoto. "Siap-siap sana, 10 menit lagi mulai."

"Eh, tokorode, kenapa Anda milih saya jadi ketua kelas?"

"Gara-gara tanggal 17 lah, simpel. Lagian ya, gak usah terlalu formal gara-gara aku udah jadi wali kelasmu, apalagi panggil sensei kecuali kalo di kelas."

"Kenapa?"

"Ih, gak ada kata lain apa?"

"Saya tanya saja, kok masalah buat Anda?" Ichigo sebel.

"Kamu yang kebanyakan nanya."

"Malu bertanya sesat di jalan, Sensei."

"Udah kubilang, jangan panggil aku sensei!"

"Iya-iya, Suzukawa-san."

"Lagian kebanyakan tanya itu malu-maluin, Urusai."

Ichigo tambah sebel. "Sejak kapan kamu nyebelin?"

"Kamu yang gak tau kalo asli dari dulu. Kamunya aja yang tambah sensi."

"Grrr!" Perempatan muncul, tapi doi tahan. Kalo gak inget Naoto wali kelasnya udah meledak doi. Sekalinya ketemu lagi, malah adanya hawa gak enak mulu.

"Konbanwa! Aku direktur utama Ghost Kiss, Akinishi Tomi. Udah kuat chemistry-nya?" Direktur masuk tiba-tiba. "Kalian bukannya sudah berteman?"

"Iya, sih, tapi nggak deket," jawab Naoto cuek.

"Ya udah, dua hari ini chemistry-nya harus bagus! Hari ini kalian sendiri, besok sama pemain lain. Perkiraan tanggal rilisnya belum pasti, tapi secepatnya. Oke? Sana!"

Mereka berdua bengong. 10 menit saling diem, mainan HP masing-masing.

"Oke! Aku gak tahan," Naoto menghela napas, angkat bicara. "Kita dah lama berteman, tapi gak kenal banget. Jadi, kenapa kamu ganti rambut?"

"Suka-suka lah. Aku aja nggak tau tujuanku apa."

"Apa hal yang kamu fobia?"

"Rahasia yak. Kecoak, ulet, cacing, sama tikus."

Naoto ngangkat alis, "Sejak kapan kamu sensi? Dari dulu aku jutek tapi kamu nggak segal–"

"Segalak ini maksudmu?!" Ichigo mulai jadi devil, "Jangan mancing orang sebel! Lagian kamu kalo jadi guru juga galak! Situ ngaca!"

"Terus aku nanya apa?"

"Aku yang nanya! Apa bakatmu selain nge-rock?"