Summer Festival Day 3

749 26 11
                                    

Pagi-pagi, Ichigo bangun awal lagi, jam 5. Tapi doi males banget bangunin yang lain, orang pada males bangun juga. Doi mending mandi trus lari pagi sendiri. Bau lagi dong? Biarin aja dah, bisa mandi lagi, pikirnya sambil nguncir rambutnya jadi kuncir kuda. Bandonya sengaja dilepas.

Ichigo keluar vila seenak udel aja–lompat dari pagar balkon–trus lari disekililing pesisir. 2 kali puteran, doi liat Naoto turun dari tangga Vila A pake hoodie abu-abu Coolriver yang cuma diresleting setengah, kepalanya ditutupin. Doi ngelamun, kebayang wajah seorang cecan tanpa sadar, alias ...

"Ohayou, Nao-kun!" Ichigo mendorong lengannya keras, niat ngagetin.

"Hwaa!" Naoto kaget, membuka hood-nya. Shit, ngapa sih ada 'hime' nemplok pagi-pagi di depan gue?! Wajahnya tiba-tiba menghangat, Hime? Amit-amit!

"Hoi, ngapa sih ngelamun terus dari kemarin? Kepikiran ship-nya?"

"Gak sih, aku juga lupa mikirin apa tadi."Matte, bukannya aku mikirin ... Ichigo?

"Su-zu-ka-wa Na-o-to-kun!"

"Eh? Ap-apaan?"

"Ck," Ichigo buka Aikatsu! Phone-nya. "Ada nomornya RSJ gak sih?"

"Ih, aku waras kok."

"Trus ngapa aneh mulu?"

"Gak, gak. Ngapa ngagetin tadi?"

"Ajarin buat high run napa."

"Sekarang? Sepagi ini? Gak dicariin temen-temenmu?"

"Ntar aku bilangin. Onegai," Ichigo melas. Niatnya doi sih melas, tapi malah keliatan kayak pasang Hime no Tenshi mode.

"Iya iya! Udah, gak usah kayak gitu!" Wajahnya menghangat lagi. Ngapa aku tambah aneh aja sih? Sadar, sadar! "Ayo, sekarang ke hutan bagian selatan. Latihan pake kayu sama dahan-dahan pohon."

"Arigatou!" Doi tersenyum.

"Gak usah senyum!"

"Lah ngapa?"

"Ancur dunia liat senyummu."

"APA?!" Jitakan siap melayang, berubah jadi devil mode.

"Gomen, gomen!" ralatnya. Gak lama, doi langsung sibuk latihan halang rintang sama panjat tebing, ditambah arahan-arahan Naoto. Tumben doi gak kejam-kejam amat. Jam setengah 7, Ichigo mendadak dapet DM dari Aoi.

KiraKiraTter_DirectMessage –online– Aoi

Aoi : Ichigo, kamu di mana? Dah pada siap-siap mau ke kafe nih.

Me : Oke, OTW.

"Ngapa?" tanya Naoto.

"Disuruh ke kafe sama Aoi."

"Ya udah, yuk." Mereka berjalan keluar hutan. Naoto merangkul tuh cecan.

"Dih, apaan sih," Ichigo ketawa kecil, "Tokorode, gimana rencana kita?"

"Dapet satu korban, Tsubasa-kun. Mau tau emang rahasia doi? Ini tentang orang yang deket sama kamu tau, malah satu unit."

"Aoi?! Ran?! Seira-chan?!" Cecan itu panik.

"Hmm ... bukan sih, Cosmos."

"Akari-chan ...?!" Suaranya tercekat.

"Yoi. Tsubasa-kun diem-diem suka sama Oozora."

Actually ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang