Konser More Than True

361 20 15
                                    

Balik-balik dari Summer Festival seminggu lalu, mereka mendadak jadi mageran. Kayak kudu berlibur terus gitu. Tapi mau gak mau, yang namanya idol ya harus terus ber-Aikatsu! dong.

"Habis ini pelajaran Olahraga, ya," Ichigo beresin buku pengetahuan alamnya.

"Iya. Yuk ke lapangan," ajak Aoi. Ichigo mengangguk. Mereka jalan bareng ke lapangan. Habis ganti baju di ruang ganti, Naoto dateng.

"Ohayou gozaimasu," sapanya sadis seperti biasa.

"Ohayou gozaimaaasu!" jawab murid-murid 12-Idol-1 kompak.

"Seperti biasa, silakan lari keliling lapangan 3 kali, trus silakan basket. Kelompok pertama absen 1-15, kelompok kedua absen 16-30."

"Haaai!" Semuanya nurut. Naoto duduk di atrium sambil mainan Opple XS-nya, nge-chat More Than True.

"Senseeei, awaaas!" Tau-tau murid-muridnya pada teriak. Tuh cogan menoleh. Bola basketnya mengarah ke doi. Dengan cepat langsung ditangkepnya tuh bola pake tangan kanan.

Hiroe buru-buru menghampiri doi. "G-gomennasai!" Tuh cecan ber-ojigi.

"Ck. Main bolanya yang bener! Lanjutkan sana!"

"Hai ..." Hiroe ketakutan, balik ke lapangan.

"Deu, serem," cibir Ichigo pelan. Sebenernya doi cuma ngejek sih. BTW, akhir-akhir ini doi sama gurunya itu lagi masa baikan terus. Syukur sih. Daripada kucing-kucingan mulu kek Tem and Jorry *tapi satunya tikus kan ya? #lupakan

Murid-murid 12-Idol-1 kembali ngelanjutin main basket.

"Hyaaa!" Iroha melompat, kembali nyetak skor.

Teng! Teng! Teng! Pas, waktu pelajaran jam kedua habis.

"Yesss! Menang!" Kelompok absen 16-30 bersorak. Skor mereka banding 11-7.

"Yaaaah ..." Sementara itu, kelompok absen 1-15 cuma bisa kecewa.

"Baris!" perintah Naoto. Semuanya nurut, langsung berbaris. "Baiklah, kalau begitu pelajaran hari ini saya tutup. Silakan istirahat."

"Haaai!"

Ichigo sama Aoi berjalan ke ruang ganti. Habis ganti uniform, mereka keluar. Lapangan ternyata udah sepi, secara anak-anak 12-Idol-1 juga udah pada balik. Mereka emang sengaja terakhir sih sebenernya. Tapi ternyata di atrium masih ada Naoto. Ichigo sih, cuek aja. Lagi gak ada yang perlu diomongin kok.

"Ran barusan pelajaran siapa sih?" tanya Aoi

"Yukishiro-sensei kalo gak salah."

"Oh, selesainya duluan berarti. Beliau kalo ngajar mesti 5 menit lebih duluan diselesainnya. Mesti Ran dah nunggu di kantin."

"Yoi. Kuy, ntar kita terakhir dateng, lagi."

"Hm. Aku juga kebelet BAK nih."

"Ich," panggil Naoto mendadak, ngantongin Opple-nya dan berdiri. Ichigo noleh, tepat sebelum doi keluar lewat lorong.

"Aku mau ngasih tau info penting," lanjut tuh cogan.

"Apaan? Aku buru-buru nih."

"Bentar doang."

"Ya udah cepetan, apa?"

"Alah, Ichigo, aku duluan ya! Gak tahan," Aoi nyengir sambil nahan kebelet.

"Duh. Ya udah. Langsung ke kantin aja."

"Ya!" Aoi udah ngacir duluan.

"Ngapa dia?" tanya Naoto.

Actually ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang