Bagian XXXI

1.2K 193 10
                                    

Harper menatap lurus ke depan, ke arah sebuah rumah yang sudah sejak lama ingin dikunjunginya. Ah... Ia jadi teringat masa di mana dirinya begitu ingin mendatangi rumah ini, untuk bisa mengenal lebih dalam, terutama pada sosok wanita yang telah membesarkan seseorang yang begitu spesial dalam hidupnya. Seseorang bernama Brant Hoover.

Setelah semalaman ia mencoba menghubungi Brant dan tidak mendapatkan respon apapun dari pria itu, pada akhirnya ia sampai pada keputusan ini, keputusan di mana dirinya tidak ingin kembali kehilangan pria itu. Tidak untuk kedua kalinya seperti di masa lalu, di mana pria itu tidak ingin memperjuangkannya dengan mengesampingkan mimpinya kala itu. Harper tahu, ia mungkin terlihat konyol karena meminta lebih pada pria itu. Namun, ia rasa, untuk saat ini keadaannya sudah baik-baik saja. Ia yakin, keluarganya akan menerima Brant yang sekarang, sehingga hal yang harus dilakukannya saat ini adalah membuat wanita bernama Teressa itu menjauh dari Brant.

Walaupun Harper sudah mendengar sedikit cerita mengenai taruhan yang membuat Brant memiliki ikatan erat dengan wanita itu, yaitu seorang putra, tetapi kemungkinan jika Aaron adalah putra dari Brant tidaklah besar. Siapa yang tahu jika wanita itu menjalin hubungan lebih dengan orang lain di masa lalu? Tentu tidak ada yang tahu mengenai ini. Lagi pula, di masa lalu Brant tidak pernah terlihat dekat dengan wanita itu, jadi kemungkinannya sangat kecil jika anak bernama Aaron itu adalah milik Brant.

Sebuah suara kunci yang saling bersentuhan terdengar di telinga Harper, membuatnya tersadar dari lamunannya.

Mengalihkan pandangannya ke arah suara, ia menemukan seseorang yang dikenalinya sebagai Ibu Brant, sedang menatap padanya dengan pandangan bertanya... Ah, tentu saja Ibu Brant akan sulit mengenalinya, mengingat Brant yang selalu melarangnya untuk datang ke rumah ini, tanpa memberi alasan yang jelas mengenai kenapa dirinya tidak ingin Harper datang kemari.

"Ada yang bisa ku bantu?"

Harper menggeleng kecil, mengembalikan kesadarannya setelah kembali tenggelam dalam lamunan singkatnya.

"Selamat pagi, Nyonya Hoover." Ucapnya membuka pembicaraan di antara mereka. Walau terdengar sedikit kaku, tetapi Harper kembali melanjutkan.

"Perkenalkan... saya Harper Eaton...."

Ia tidak tahu apakah keputusannya kali ini akan berbuah manis seperti apa yang diharapkannya, tetapi ia pikir ia perlu melakukan ini.

"Saya... Saya ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan anda... Ini mengenai Brant Hoover, putra anda."

***

Brant menatap pada layar ponselnya, sebelum kemudian buru-buru memasukkannya ke dalam saku celananya, bersamaan dengan terbukanya pintu lift yang akan mengantarkannya menuju apartemen Teressa.

Pagi ini, ia, Teressa, dan Aaron berencana untuk mencari sekolah untuk putra mereka. Setelah semalaman menghabiskan waktu mereka untuk berbicara, pada akhirnya mereka membuat rencana mencari sekolah baru untuk Aaron.

Brant merasa senang dengan rencana itu, apalagi setelah obrolan tidak terduga yang terjadi di antara dirinya dengan Harper semalam... Sebelum kemudian pada pagi ini, Jax, managernya kembali meneleponnya. Kali ini bukan untuk menanyakan kabarnya, tetapi Jax meneleponnya untuk memberitahunya mengenai rumor apa yang baru saja tersebar mengenai dirinya. Persembunyiannya yang diketahui dan juga... Seseorang yang menangkap kebersamaannya dengan Teressa. Ia tidak tahu harus merasa bagaimana sekarang. Di sisi lain, ia merasa bersyukur karena wajah Teressa tidak nampak pada foto yang beredar itu... Tetapi... Hal ini tetap saja mengganggu dirinya.

Jujur saja, Brant tidak peduli dengan semua itu... Ia benar-benar tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang-orang di luaran sana mengenai dirinya. Tetapi, ia tidak bisa melupakan bagaimana Teressa akan peduli dengan rumor ini. Wanita itu... Sejak awal ia tidak pernah ingin orang-orang mengetahui hubungan mereka... dan sekarang, semakin kemari, rasanya semuanya semakin terbuka. Dan ia tahu, jika semua masalah ini bersumber dari dirinya.

Silent Secret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang