Ketiga ciwi-ciwi cantik, Rara, Rere dan juga Riri sedang akrab menonton TV bersama. Mereka suka sekali film yang berbau fantasi & action. Ya, mereka sedang menonton film Kera Sakti.
Menurut mereka, Kera Sakti ini selain lucu, pemberani juga. Walaupun dalam kategori dia itu Monkey tapi aslinya kan manusia bukan? Dan juga tampan.
"Yang babi pacarnya Rara!" ucap Riri.
Rere tertawa kecil mendengar itu, sementara Rara sudah mengambil ancang-ancang mau menjambak rambut Riri. "Hehe, maaf Ra, aku bercanda aja kok. Tapikan daripada jomblo"
"Lo juga jomblo!"
"Aku punya kak Sulthan"
"Kak Sulthan gak suka sama lo, soalnya lo bau ketek"
"Ish so tau! Coba besok Riri tanyain kak Sulthan, apakah benar Riri bau ketiak"
"Tanyain aja, paling lo di acuhin. Gue hafal bener muka datar si Sulthan itu"
Ngomong-ngomong soal Sulthan, sejak kemarin Riri tak henti-hentinya menanyakan pada Rere soal pembicaraan apa yang mereka obrol'kan kemarin.
Rere berbohong mengatakan bahwa Sulthan hanya tak terima di fitnah sebagai biang masalah atas Riri.
Riri sedikit marah juga karna Rere berani mengatakan itu pada Sulthan, tapi karna sudah terlajur, jadi apa boleh buat.
Di saat sedang serius menonton pertarungan antara Sun Go Kong dengan para siluman, tiba-tiba TV'nya mati.
"What? Kok mati? Lo sih Ri,"
"Kenapa aku?"
"Bacot mulu!"
"Emang ngaruh?"
"Antena'nya kesel sama lo pasti"
Padahal apa hubungan'nya dengan antena? Terjadinya TV mati itu bisa jadi karna kabel'nya yang konslet bukan? Sepertinya otak Rara yang konslet dan berpengaruh pada TV. haha.
Tiba-tiba gambar berubah, dan kemudian muncul'lah ketiga sad ghost di TV.
Rere hanya dapat melihat Asep, sementara kedua saudaranya dapat melihat ketiga pocong itu.
Mereka bertiga terkejut.
"KAMU NGAPAIN DI TV" teriak Rere.
"Loh Re, lo bisa liat?" tanya Rara.
"Aku bisa liat pocong yang namanya Asep aja, itupun dia yang memperlihatkan wujudnya, bukan karna mata batinku terbuka"
Riri bersembunyi di belakang Rara, ia yang paling takut di antara kedua saudara-saudaranya.
DRAK!!
Gundu mendorong Asep cukup keras, dan tentu saja yang paling depan juga ikut terdorong, hingga mereka terjatuh bersamaan keluar dari TV.
Rara, Rere dan juga Riri terkejut bukan main, akan tetapi mereka masih diam di tempat karna penasaran dengan apa yang akan ketiga pocong itu lakukan.
"GIMANA KEREN KAN?" tanya Gundu melirik Rara.
"Lo doang yang keren, kita malah di jatohin, mana susah bangun. Terkesan seperti ulat bulu yang jatuh dari pepohonan" komentar Asep.
"Hooh bener, dasar Gugun pea!" sambung lagi Opal.
"KALIAN SEBENERNYA MAU APASIH?" sewot Rara.
"BANTU KITA!" jawab ketiganya bersamaan.
"Ra, Ri, apa gak sebaiknya kita bantu aja mereka? Biar idup kita gak di ganggu terus?" usul Rere melirik kedua saudara'nya bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD GHOST 6 ✓
TerrorBRAK!! Rara terjuntai sampai bokongnya menabrak mesin cuci, ia terkedjoed sekaligus terheran-heran melihat wujud yang ada di hadapannya. Siapa ketiga manusia, ups salah maksudnya makhluk halus di hadapannya ini? "Selamat malam" ucap mereka bersamaan...
