☁️YaGas-10

10.1K 1.2K 214
                                    

Haii, bagi yang udah nonton videonya gak perlu ikutin cast nya kok, diimajinasi aku bukan yang itu castnya. Jadi kalian bebas aja mau pakai yang mana.

Dan jangan lupa vote ya cinta-cintakuu💕. Kalau berkenan mari ramaikan kolom komentar❤

Happy Reading❤
.
.

MALAM hari di rumah keluarga Agas nampak biasa saja, hangat dan ramai pembicaraan. Agas yang baru saja turun dari lantai 2 berhenti sejenak.

Mengedarkan pandangannya mencari sosok kakak pertamanya itu.

"Gas, duduk sini." nah ketemu. Agas menyebikan bibirnya kesal lalu berjalan menuju kursi disebelah abang bisunya.

Begitu Agas duduk, ke 4 anggota keluarganya langsung menatap kearahnya heran.

Tumben si bungsu mau duduk disebelah si bisu. "Gas, duduk disebelah Kak Tika aja sini." panggil wanita berusia 22 tahun berkacamata itu.

Agas mengabaikan ucapannya, dia menatap mamanya yang juga menatapnya. Seakan tau arti dari tatapan putra bungsunya itu Hanum menggeleng pelan.

"Ini hp kamu, semua udah Mama atur. Nomor keluarga kita, nomor pacar kamu, whattsap Ig semua udah mama atur." ujar Hanum sembari memberikan ponsel bermata 4.

Agas melebarnya senyum senangnya.

"Eh? Mirip sama punya abang Egas." ujarnya sembari menepuk punggung Egas yang ada disebelahnya. Dan menunjukan ponsel barunya itu.

Egas tersenyum lembut dan mengangguk, mengelus rambut sedikit ikal Agas. Kemudian menggerakan tangannya memberi bahasa isyarat.

"Dijaga hpnya, jangan sampai nilai kamu jelek karena hp. Nanti disita Mama."

Agas mengerucutkan bibirnya kemudian mengangguk. Sementara Tika sudah menatap ponsel ditangan Agas dengan tatapan tak suka.

"Ma, kenapa Agas dikasih pegang hp? Kan gak boleh." protesnya keras.

Hanum mendelik. "Terserah mama dong. Lagian bukan urusan kamu." ketusnya malas.

Hanum tak pernah akur dengan Tika, karena Tika itu anak bawaan Gaga, jangan tanya kenapa karena ada di cerita mereka sendiri.

Tika mendesah kasar kemudian mengangguk saja. "Kak Tika, Agas mau bilang sesuatu sama kakak." ujar Agas sedikit datar.

Tak biasanya Agas sekesal ini sama saudarinya, karena ini sudah menyangkut tentang Buna Yara kesayangannya.

Tika memberikan senyum lembut yang menyebalkan bagi Agas. "Bilang apa sayang?" Agas mau muntah dengernya.

Kalau tadi Yara yang bilang gitu, pasti Agas langsung terjang dia dengan pelukan erat. 

"Kakak jangan pernah usik hubungan Agas sama Buna, Agas tau semalam kakak ada bilang sesuatu yang buat Buna Agas sedih." sinisnya kesal dengan suara pelannya.

Pelan namun menusuk.

Raut wajah Tika langsung berubah "Apa sekarang cewek miskin itu nyuci otak kamu Gas? Sampai bisa-bisanya nuduh kakak yang enggak-enggak." ujarnya santai.

Childish Agas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang