☁️YaGas-27☁️

6.9K 954 58
                                    

Hai kalian, jangan lupa ya vote dan komennya❤.

Happy Reading❤
.
.

4 Tahun Kemudian.

Pengunjung Galeri hari ini lumayan padat, bahkan keuntungan yang didapat melebihi hari-hari biasa. Dan topik pertanyaan yang didapat tetap sama.

Erga, yang syukurnya sudah bisa berjalan normal, kini memasuki usia 22 tahun. Dia kuliah di Jurusan Bisnis, dan membantu Galeri ke 6 milik Agas.

Alias, dia yang berada di bagian keuangan dan keamanan.

Pertanyaan ini sudah sering dia dapatkan, tapi tetap saja dia sulit menjawab walau sudah terbiasa.

"Apa kami bisa bertemu pelukisnya? Kami ingin mengajak kerja sama dengannya." Erga tersenyum sopan, walau dalam hati mengumpati Agas setengah hidup.

"Maafkan saya, tapi pelukisnya tak ada di Indonesia, beliau ada di Luar Negeri." jawab Erga ramah.

Oke Erga, kebohongan kesekian yang kau berikan. Ya Allah maafkan Erga yang kembali berbohong. Batinnya memelas.

Pria berkaca-mata itu diminta Agas agar tak memberitahu dimana dia saat ada yang bertanya.

Orang hanya tau tema disetiap Galerinya sama. Dan terus tertuju pada satu orang.

Galeri pertama, diberi Tema She's my future.

Galeri kedua, diberi tema An Angelic Y.

Galeri ketiga, I love her.

Galeri keempat, When i see you Again.

Galeri kelima, Bunga kehidupanku.

Galeri keenam, You Betrayed me.

Akan ada rencana pembukaan Galeri ke 7, tapi Agas tengah mempersiapkan 300 lukisannya dulu. Dan kali ini, Galeri nya akan full dengan wajah Buna-nya.

Galeri yang lain tidak full lukisan Yara, Agas menyelipkan 100 lukisan Yara disetiap Galeri.

Saat ini, Agas yang berusia 22 tahun sedang sibuk di studio yang ada di kampusnya.

Studio yang memang Mahasiswa Seni miliki di kampus itu. Hanya Agas yang selalu rajin ke Galeri miliknya, selesai kelas dia langsung ke Galeri.

Dan berdiam diri sampai sore.

Temannya hanya Erga.

Setiap Mahasiswi/a yang lewat dapat melihat punggung Agas melalui jendela kaca.

Agas dikenal sebagai Mahasiswa berprestasi, namun anti-social. Dia benci setiap gadis yang berusaha mendekatinya.

Dia hanya milik Yara seorang.

Agas terkenal memiliki pribadi arogan, dingin dan bermulut tajam.

Walau kini tatapan sayunya selalu tajam saat melihat orang asing.

"Senior Agas memang begitu ya?"

Childish Agas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang