Biasanya, habis bahagia masuk ke air mata.
Hahah, jangan lupa ya vote dan komennya❤
Happy Reading❤
.
.AGAS tumbang, dia kembali dirawat dan mendapat infus 5 botol karena terlalu memforsir tenaga dan pikirannya.
Agas sekarang jarang tidur, dia bisa tidak tidur selama 3 hari demi menyelesaikan lukisannya.
Untung saja lukisan untuk Galeri ke 7 nya sudah selesai.
Agas bisa bernapas lega, lingkaran hitam dibawah matanya sudah menjadi pertanda jika Agas sangat kurang tidur.
"Sudah mama katakan, jangan lupa tidur Agas. Kamu sekarang kurang tidur nak, makannya bisa sampai tumbang gini." oceh Hanum kesal.
Dia khawatir, alasan Agas tak mau tidur karena dia takut. Jika dia akan bertemu Yara di mimpi dan saat dia bangun Yara tidak ada.
Terkadang Agas harus dipaksa tidur, bahkan lebih parahnya dia diberi obat tidur dengan dosis tinggi. Sampai dia tertidur 2 sampai 3 hari lamanya.
Agas memandang mamanya sendu.
"Ma..Agas kangen Buna.." lirihnya bergetar, dia kembali merindukan Yara, dadanya sesak mengingat kapan dia bisa bertemu Yara.
Hanum menatap Agas dengan tatapan menyesal, dia mengelus rambut Agas pelan. "Kamu akan ketemu sama Yara, makannya cepat sembuh." hibur Hanum.
Agas menggigit bibirnya pelan. "Ini sudah 4 tahun.." bisiknya serak.
Tenggorokannya sakit, air mata mulai berkumpul dimatanya, dia merindukan Yara, sangat.
Isakan demi isakan terdengar, Agas meremat selimutnya dan meringkuk pelan.
"Kangen..hiks..Agas kangen Yara..hiks..Agas mau Yara..hiks..Agas kangen Yara..hiks..balikin Yara..hiks..ugh.." Agas meringis ditengah tangisannya.
Air mata mengalir membasahi bantal yang dia pakai. "Yara pasti kembali, Agas harus yakin." ujar Hanum lagi.
Agas sesenggukan, dia terus meracau betapa dia sangat merindukan Yara, memang jika dia sakit dia selalu meracau kan betapa dia merindukan Yara.
"Kapan ma..hiks..huhuu..hiks..kapan Agas bisa ketemu Yara lagi..hiks..kapan..hiks..Agas udah gak tahan Ma..hiks..Agas udah gak sanggup.." lirihnya sesenggukan.
Hanum mengangguk, dia sudah mendapat kabar jika Yara, Yudi, Radi dan Aldi sudah berangkat ke Jakarta.
Wisuda Yara masih 2 minggu lagi, jadi Yara masih bisa bersama Agas selama 2 minggu itu. "Secepatnya, Agas bakal ketemu Yara secepatnya." ujar Hanum lembut.
Agas merindukan Yara..sungguh..
"Agas, kalau makan jangan belepotan." tegur Yara saat Agas makan dengan tak elitnya.
Sisa saus bersisa disudut bibirnya, Agas hanya diam dan memajukan wajahnya kearah Yara. Kode minta diseka.
Yara menggeleng pelan, dia meraih tisu dan langsung menyeka sudut bibir Agas lembut. "Dasar manja." cibir Yara bercanda.
Agas terdiam, matanya mulai berkabur dengan bibir yang melengkung kebawah.
"A-agas..n-nyusahin Buna ya?..hiks..maafin Agas.." bisiknya parau.
Dia menunduk dan tak menyelesaikan makanannya, Yara jadi merasa bersalah karena sudah menyinggung perasaan Agas.
Dia merangkul bahu Agas dan memeluknya. "Maaf ya, kamu gak nyusahin aku kok. Aku seneng kalau kamu manja, jangan sedih gitu ah." bujuk Yara.
Agas mengerucutkan bibirnya dan mengangguk. Mendusel didada Yara dan memilin dasi yang Yara pakai.
"Buna.."
"Kenapa sayang?."
"Nanti mau punya dedek bayi berapa?."
Yara hampir tersedak kuah batagornya, apa-apaan pertanyaan Agas ini. Mengagetkan saja, dia mengelus punggung Agas pelan.
"2 aja, nanti kalau kebanyakan kamu cemburu."
Agas mencebik kesal. "Ya Buna jangan lupa sama Agas dong, jangan Agas dilupain." rengutnya.
Kekehan Yara berikan, dia mengangguk pelan. "Iya bayi kesayangan akuuu." goda Yara.
Itu masa yang membahagiakan, Agas senang masih bisa memeluk Yara kala itu.
"Hiks..mau Buna..hiks..ukhh..mau Bunaaa..hiks.." Agas sudah tertidur karena efek obat, tapi racauan dan isakan tak hilang dari bibirnya.
Hanum tersenyum, anaknya ini memang gentle sekali. Mencintai hanya 1 gadis selama hidupnya, Agas sangat setia.
"Kamu berhasil jadi laki-laki sejati Agas, kamu bisa menjaga Yara. Menjaga hati untuknya saja kamu berhasil, apalagi menjaga raganya."
Hanum bangga, setelah Yara kembali ke Indonesia lusa, mereka akan langsung bertunangan.
Lalu setelah Yara wisuda, mereka akan menikah jika mereka mau.
"Buatin mama 8 cucu ya."
Bund? Yekali Agas mau. Dia aja cuma mau punya anak 2!. Kalau 8 Agas udah gak dianggap lagi sama Yara hahahhaha.
Bersambung❤
Dikarenakan aku mau pergi refresing dan disana tuh gak ada sinyal sama sekalii. Jadi selagi aku belum berangkat aku update hehehe.
Soalnya besok malam aku baru pulang, doain semoga lancar perjalanan aku ya❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Agas [END]
Roman pour AdolescentsGimana rasanya, pacaran sama cowok manja tukang tidur? "Buna...Agas ngantuk.." "Sini aku gendong, lain kali jangan tidur dikursi taman. Kalau kamu diculik gimana? Aku takut tau." "Buna..Agas gak bakal diculik, Agas kan punya Buna..uuh sayang Buna.."...