2. Hanya Orang Asing

18.8K 1.4K 8
                                    

Menghindar dalam artian benar-benar tidak saling mengenal hanya bisa dilakukan oleh orang teraneh di dunia ini. Apalagi ditambah pernah menjalin perasaan yang sama.

Memang bisa? Tidak. Dan dia sedang berpura-pura tidak paham dengan kenyataan pahit itu.

°°°

Gira langsung membanting tubuhnya ke ranjang barunya. Dia masih belum mempercayai bahwa yang menjadi tetangganya adalah orang yang paling ia hindari lima tahun ini. Orang yang paling membuat Gira langsung berkeinginan memukul segalanya didekatnya untuk melampiaskan kekesalannya.

Apa-apaan takdir yang tengah menyelimutinya ini? Gira hanya ingin tenang menghindari ajakan kedua orang tuanya untuk tinggal bersama salah satunya. Tetapi dia malah dipertemukan dengan Dewa kembali setelah lima tahun.

Menghela nafasnya, Gira menatap langit-langit kamarnya yang berwarna putih. Memikirkan Dewa yang tiba-tiba muncul tahu-tahu sudah menjadi tetangganya saja semakin membuat pikirannya semerawut.

"Hah... Bodo amat deh! Mau tetanggaan kek, mau apa kek, gue gak perduli!"

Lagian, untuk apa juga sih sebenarnya dia memikirkan pria itu? Toh tidak akan yang akan pernah berubah. Perasaannya sudah tidak ada. Dan Gira pastikan kalau mereka bertetangga tidak akan membuat perasaannya tumbuh kembali.

°°°

"Ka, lo tahu nggak?"

"Apwaan?"

"Gue ketemu Dewa kemarin."

Uhukkk...

Perkataan Gira membuat Atika tersedak roti tawar yang baru saja memasuki mulutnya, "WHAT? KOK BISA?!"

Gira mengendikkan bahunya acuh, "Gue kemarin pindah ke apartemen baru gue. Disana gue ketemu dia, dan ternyata tuh cowok tinggal di sebelah unit gue!"

"WHAT THE- Jadi kalian tetanggaan sekarang?"

Mau tak mau, Gira mengangguk walaupun sebenarnya malas sekali untuk mengakuinya. Atika saja terkejut, apalagi dirinya. Menjadi tetangga mantan itu tidak ada bagus-bagusnya, sungguh.

"Terus... Sekarang lo gimana? Lo mau pindah?"

Sontak Gira melotot, "Enak aja cuma gara-gara tuh cowok gue pindah! Lo gak tahu aja gue bertaruh nyawa banget bayar DP tuh apartemen!"

"Ya terus masa lo mau tetanggaan sama dia sih? Ya kalo gue jadi lo sih juga sayang tuh duit. Tapi gue lebih gak mau makan hati lagi dekat-dekat mantan. Apalagi lo kan-"

"GUE GAK CINTA LAGI SAMA DIA!"

"Ah masa sih?" Tanya Atika mengulum senyumnya. Dia tahu Gira belum 100% move on dari Dewa. Buktinya selama 5 tahun ini sahabatnya itu jomlo dan tidak pernah dekat lagi sama seorang pria setelah putus dengan Dewa.

"Gue tahu loh se-gimananya sahabat gue ini dulu waktu curcol pas diputusin."

Godaan Atika membuat pipi Gira memerah. Dia langsung menggeleng cepat dan berlalu meninggalkan Atika, "Sok tahu banget lo, gembel!"

"Gue emang gak punya rekamannya, sih. Tapi kenyataannya gak bisa berbohong, Ra."

"Au dah!" Gira langsung berlalu memasuki ruangan pemasaran. Beberapa karyawan sudah berdatangan karena 15 menit lagi jam kerja akan dimulai. Tak lama, Atika juga masuk dan duduk di kursinya tepat di samping Gira.

Cek Apartemen Sebelah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang