Seonsaengnim [선생님]

10. Wedding

Beberapa hari berlalu. Jennie sudah menyelesaikan ujiannya dengan baik tanpa masalah. Dan sesuai tanggal yang sudah ditentukan, hari ini adalah hari pernikahannya dengan Taehyung.

Pagi-pagi sekali Jennie sudah dibangunkan oleh Sung Ran, kemudian setelah dia sudah selesai mandi dan memakai seluruh perhiasan serta gaun pengantinnya yang dibantu oleh beberapa wanita lain, Sung Ran langsung membawanya ke sebuah acara yang terlihat ramai dan ceria. Ya, Jennie sudah menebaknya.

Jungsoo yang sudah menunggu kehadirannya sejak tadi langsung mendekat. Ketika pintu mobil perlahan terbuka, Jennie mendapati Ayahnya yang sudah mengulurkan tangan. Bibirnya tersenyum tipis, bagaimana pun juga ia harus terlihat bahagia hari ini. Segera ia membalas uluran tangan itu sembari keluar mobil bersamaan dengan Sung Ran.

Beberapa pasang mata kini tengah tertuju kepadanya. Mata yang menurut Jennie asing karena tamu-tamu yang diundang ke pernikahannya sebagian besar dari pihak Taehyung.

Jennie menggandeng tangan Ayahnya di sebelah kanan, sementara Sung Ran mengikutinya dari samping kiri. Mereka mulai berjalan, memasuki sebuah ruangan besar yang sebagian sudah penuh oleh para tamu. Jennie tidak memperdulikan sekitarnya, saat ini perhatiannya hanya tertuju pada dua orang pria yang tengah berdiri menatapnya di depan sana. Yang satunya tengah tersenyum ramah, sedangkan yang satu laginya menunjukkan wajah serius dan datar.

Perlu ia akui bahwa penampilan Taehyung saat ini sangat berbeda. Dia terlihat sangat tampan dengan rambut yang disibak rapih ke belakang sehingga menunjukkan keningnya secara keseluruhan dan pakaiannya yang sangat mendukung dengan suasana saat ini.

Mulut Jennie sedikit terbuka, ia baru menyadari bahwa pria yang akan menikahinya itu sangat tampan, sebelumnya ia hanya menganggap pria itu sebagai pria menyebalkan.

"Ayah akan mengawasimu dari belakang. Teruslah berjalan, Taehyung sudah menunggumu dari tadi." Ucap Ayahnya membuat Jennie tersadar kembali dengan posisinya.

Jungsoo mengelus lembut rambut Jennie sebelum berjalan mundur ke belakang. Sedangkan Sung Ran sudah duduk di barisan paling depan.

Setelah Ayahnya pergi, Jennie menjadi gugup. Ia meremas kedua tangannya kemudian menghela napas panjang sebelum berjalan menghampiri Taehyung untuk memulai kehidupan barunya serta untuk mendapatkan status baru dikehidupannya.

Tapi, sepertinya hanya Jennie yang merasakan hal itu. Kenapa Taehyung terlihat biasa saja?

「SEONSAENGNIM」

"Jennie!!!"

Merasa terpanggil, Jennie langsung menoleh. Bibirnya tersenyum senang setelah mengetahui temannya berada di sini, menghadiri pernikahannya. Salah satu tangan wanita itu tengah melambai namun cepat-cepat menurun.

Jisso ikut tersenyum senang. Ia masih berusaha untuk mendekati temannya dari segerombolan tamu yang tengah berbincang tidak jauh dari Jennie. Hingga usahanya berhasil. "Selamat, ya! Aku bahkan masih menganggap kalo ini semua hanyalah mimpi, karena ini terbilang sangat mendadak." Jisso merangkut lengan Jennie kemudian membisikkan sesuatu, "kurasa Taehyung ssaem cepat-cepat menikahimu karena faktor umur. Dia tidak ingin berlama-lama sendiri. Kekeke." Sindir Jisso membuat Jennie ikut tersenyum geli apalagi mata mereka berdua tertuju pada Taehyung yang sedang berbicara dengan seseorang di pojok sana.

"Andai saja Taehyung ssaem mendengar ucapanmu tadi."

"Tidak mungkin. Ngomong-ngomong Jennie, siapa pria yang sedang bersama Taehyung ssaem?" Tiba-tiba pertanyaan itu terlintas saat wajah pria yang sedang bersama Taehyung menatap mereka berdua sekilas, disusul tatapan datar Taehyung yang seolah dia adalah tamu diacaranya sendiri.