Part 22

5 3 0
                                        

Taehyung dan aku segera menuju ke arah Jungkook .

" Apa nak buat ni ? " Tanya Taehyung

" Asal tanya aku pulak ?!  

" Sebab aku tak tahu nak buat apa lah aku tanya kau . Kalau aku tahu , aku takkan tanya kau "

" Okay , bertenang . Macam ni apa kata kita call ambulance ? "

Taehyung mula meraba poket seluarnya .

" Aduh ! Telefon aku tertinggal dekat rumah lah pulak . Waktu macam ni boleh tertinggal pulak haih . . " 

" Ah tak apa . Aku bawa telefon . "

Telefon aku capai dan jari ku mula menekan nombor 

Tiba- tiba telefonku menjadi malap dan gelap sebab . . .

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Habis bateri . .

" Alamak ! Habis baterilah !! Macam mana ni ? "

" Apa kata kita angkat dia je ? Kan senang malas nak tunggu ambulance lambat sangat . "

" Ye lah . Kita angkat berdua tau . Dia ni makan batu aku rasa . Berat.nak.mati .

" Ah ye lah jom angkat cepat ."

Kami pun mengangkat Jungkook yang tidak sedarkan diri . 

Ada beberapa orang yang nampak kami sedang mengangkat Jungkook . Dah nampak tu , patutnya tolong lah insan yang lemah seperti aku ni , ini lagi buat tak tahu je . Tak faham betul aku .

Sedang kami mengangkat Jungkook yang berat ni , aku ternampak ada dua orang , seorang lelaki dan seorang lagi perempuan berjalan bersama di sekitar kawasan ini .

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TUNGGU SEKEJAP ! TU BUKAN JIMIN KE ?!!! EH EH SIAPA PULAK PEREMPUAN SEBELAH DIA TU ?! 

Nanti nantilah perempuan tu . Baik aku minta dia tolong aku . Nak harapkan si Taehyung tu , sampai esok pun tak sampai . Pasal apa , dia baru je angkat Jungkook dia yang jatuh.

JIMINNNNN !!!!!! Namanya aku jerit .


Aku terdengar seseorang menjerit nama aku . Baik aku tengok dulu , entah entah dia panggil jimin lain . . 

" Jimin , ada orang panggil awaklah . Awak dengar tak ? Dari tadi tengok sini tengok sana ."

" Saya tahu lah . Saya cuma nak pastikan orang yang dia panggil tu saya . Bukan orang lain . Kang malu teruk nanti . "

Mata aku masih mencari gerangan yang memanggil aku . Sampailah , aku ternampak seorang gadis melambai tangannya ke arah aku . Eh , sejak bila pula aku kenal dia nih ?

Aku mengecilkan mataku , ouh itu Ji-eun  dengan Taehyung lah ! Kenapa diorang ada kat sini ? Eh , diorang angkat mayat ke? Siapa pula yang meninggal ni ?

Aku dan si dia terus bergegas menuju ke arah mereka berdua .

" Ji-eun ! Kenapa ni , ada orang meninggal ke ?"

" Banyaklah meninggal kau , ni ha Jungkook ni tiba - tiba je pengsan . Itu yang kitorang nak bawa pergi hospital ni . "

" Angkat berdua je ke ?"

" Kau ada nampak kitorang angkat bertiga ke ? berdua je kan ? So , why not kau gantikan aku ? Sesungguhnya saya hanyalah seketul manusia yang amat lemah . "

" Ah yelah . Kitorang bawa dia masuk kereta eh ?  "  


Maklumlah , Jimin dah ada kereta  . Cuma dia selalu jalan kaki dan tak guna kereta .


Jungkook sudah mereka letakkan di tempat duduk belakang , Jimin , aku , perempuan ah tak tahu lah nama dia dan Taehyung mula mendapatkan tempat duduk .

Semua mendapat tempat duduk  kecuali Taehyung . Tak muat sebab Jungkook dengan Ji-eun dekat belakang . Jungkook punya kepala atas paha Ji-eun . Pemand unya Jimin, tempat duduk sebelah pemandu ada seorang perempuan tadi .

" Eh , tak cukup lagi satu tempat lah . Macam mana ni ? "

" Tak apalah aku naik teksi pun boleh . Nanti hantar location eh Ji-eun hospital mana . "

" Ha  aku hantar. Nanti kau tengoklah sendiri eh . "


Di dalam perjalanan , 

" Patutlah dekat cafe ,aku selalu tak nampak kau . Rupanya dah ada teman wanita lah . "

" Eh mana ada , kan awak ? " Soal Jimin .

" Haah . Kitorang kawan je . Kitorang pernah jumpa dulu masa dekat pasaraya . "

" Oh yang masa ada orang berebut roti tu ke ? " Soal Ji-eun pula . " 

" Ha betul lah tu . Yang aku pernah cerita dekat kau dulu . " Balas Jimin .

" Oh . Selamat berkenalan ! Nama saya Lee Ji-eun . Awak ?"

"  Saya Kim Soo Min . Gembira bertemu dengan awak . "

" Saya pun . "

Setibanya di hospital , 

Jimin mencari sekiranya ada kaunter pendaftaran di situ . Ada . Jimin menuju ke kaunter tersebut .

" Nurse , ada orang dalam kereta saya tu . Dia pengsan . "

" Baik , nanti saya uruskan . Kereta encik yang mana satu ya ? "

Jimin menundingkan jari ke arah keretanya .

" Sekejap ya . " Kata jururawat tersebut dan mengambil langkah pergi .

Jimin memanggil Ji-eun dan Soo min masuk ke dalam sementara menunggu jurawat tadi .

Jungkook sudah pun  berada didalam wad .

" Nasib baik kau ada Jimin , kalau tak , aku tak tahu lah bila nak sampai . "

" Tu lah . Kalau korang je yang angkat berdua , sampai esok tak sampai . "

" Eh Taehyung tak sampai lagi ke ? Soo Min pula bersuara .

" Haah lah . Nanti dia sampai la kot . " Balas Jimin .


Setelah Taehyung sampai , 

" Ji-eun , kau tengokkan Jungkook ni dengan taehyung eh ? Aku nak kena balik dah ni . nak kena hantar Soo Min ni balik . Aku dah janji dah dengan mak dia . "

" Ah ye lah . Lagipun Taehyung dah ada dekat sini , tak adalah sunyi sangat aku dekat sini . "

Jimin dan  Soo Min telah pulang dari hospital .

" Lambat kau sampai ."

" Maaflah , tadi jalan sesak . Ada kemalangan . "

Ji-eun hanya meng oh kan saja .

Tiba -tiba  . . .

TBC

- Sorry kalau tak best

-Abaikan typo 


My Bunny | JJKTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang