IM QUEEN

part 6

..

.... Gadis yang tidur di pangkuan suga.

Semua yang berada di sana sangat lah terkejut .. bagaimana bisa seorang gadis kecil bisa membalas kan dendam , menolong , dan berperang. Mereka semua melihat gadis itu bergerak dan perlahan membuka matamya.
Wa

Hushhhhhhhh

Gadis itu menghela nafas dengan kasar dan perlahan membuka matanya. Tanpa bergerak gadis itu masih dalam tidur dengan kepala yang berada di paha suga .

"Hushh... Kau licik sekali Mam." Ucap hyena dengan menekan kata "mam" di akhir , hyena yang sudah terbangun dari tidurnya dan duduk di samping suga lalu menyenderkan dirinya ke sofa , hyena menatap tajam mamanya /Shine.

Mamanya pun be smrik

"Sampai kapan kau akan menutupi semua itu blue ahh.. tidak" malaikat kecil ah tidak juga atau agent N?" Ucap sang mama yang menatap hyena dengan smrik.

"Aku akui kau memang licik shine , tetapi kau kurang teliti , klien yg ku lenyap kan saat itu adalah orang yg membuat mu keguguran. Dan benar "Satu tetes air mata , 1000 tetes darah"  itu adalah kalimat yang ku sukai , aku tidak suka orangku meneteskan air matanya . " Ucap hyena Santai dan tidak ada bebas , ia sudah mengungkapkan 1 kebenaran yamg ia ketahui. Mereka semua terkejut dengan hal itu , sampai" mama / shine menangis memdekarkan itu.

"Hiks.. jadi.. hiks . Kau juga sudah berkorban untukku blue? Hiks.. hiks.. maafkan aku tidak bisa membantu mu saat itu .. hiks... " Tangisan shine pecah saat itu juga  , yang lain juga menangis , tidak menyangka gadis cuek ini adalah pahlawan tersembunyi.

"Ahh .. sudahkah aku tidak mau melihat air mata jatuh , sebagai imbalan aku akan meminta sesuatu ke kalian semua , dengarkan aku baik" kata hyena dengan serius , semuanya sudah berhenti menangis dan  sekarang hanya ada kesunyian.

"Apa yg kamu minta sayang?" Tanya papa yamg di angguki semuanya .
Setelah itu keadaan kembali sunyi. Hingga satu suara membuat mereka ingin tertawa tapi tertahan.

Krieukkkk...

Krieukkkkk...

"Aishhh... Bisahkah kau bekerja sama dengan ku? Aku tau kau sudah lapar tapi jangan berbunyi bodoh! , Sekarang aku jadi malu kan , aku " geruntu hyena tapi masih bisa di dengarkan oleh orang disana. Semua di sana sedang menahan tawa agar tidak meledak ..

"Ahh sudahlah , aku sudah ingin menjawab dengan bersikap cool tapi perutku ini sudah tidak tahan lagi , jadi aku tidak perlu mengatakan apapun lagi karena perutku yang sudah menjawabnya,  kalian tahu? Karna kalian tadi aku mati matian menahan perutku yang lapar ini .. sekarang aku ingin kalian , membelikan aku makanan dan cemilan yang banyak , aku tidak mau tahu dan tak menerima penolakan titik." Kata hyena seperti anak kecil.
Yang sudah sangat lapar .
Mereka l yang disana bengong melihat tingkah hyena yang jarang sekali di tunjukan . Lalu mereka menganggukan kepala mereka semua lalu bergegas pergi Untuk membelikan makanan dan cemilan yang  hyena minta .

Semua orang pergi kecuali 1 orang yang masih diam di belakang sofa tempat hyena duduk membelakangi orang itu. Orang itu adalah Suga.

Hyena POV.

Saat kami berkumpul untuk mendengarkan penjelasan yang akan dijelaskan oleh mama. Aku menidurkan diriku di paha Suga . Aku memejamkan mataku seiring mama menjelaskan semuanya , tapi semakin mama menjelaskan semuanya , ternyata itu menyangkut akan masalalu kelam ku yang membuat aku terkena despresi.

Satu persatu rahasia ku terungkap , kepala ku menjadi sakit dan dadaku yang sesak karena mama mengungkit tentang sesuatu yang sensitif bagiku  , aku memaklumi itu ,  mungkin Mama tidak tau tentang ini .

Aku merintih kesakitan dan nafasku yang sudah tidak beraturan. aku memilih diam dan menenggelamkan wajahku di perut kak suga , tanpa sengaja aku meremas baju ka suga yang punggungnya, aku sudah tidak kuat dan ringisan kesakitan lolos dari mulutku dan seperti hanya kak suga yang mendengar nya.

Setelah mama bercerita , aku memutuskan untuk bangun dan menghela nafas dengan kasar karena ini sangatlah sakit  , dan aku ingin cepat" teriak dan menangis karena ini , aku menyebutkan satu kenyataan yang sayangnya mama melewatkan itu.

Aku terduduk dan mengubah wajah ku yng  kesakitan menjadi wajah tak berekspresi dan tatapan mata yang tajam.

Aku mengatakan fakta jika  musuh dunia bisnis papa itu juga adalah dalang dari keguguran yang dialami oleh mama , maka dari itu tekad ku kuat untuk menentang peraturan itu , dan jadilah aku menerima hukuman agent yang sangat menyakitkan fisik dan batin ku. Setelah mama mengetahui itu , mama sangat terkejut dan tangisan itu pecah , semua pun sama , mereka mengetahui siapa yang menolong mereka saat itu .

Wajah ku yng datar menatap meraka satu per satu. Tapi tidak dengan hatiku.

Sialan... ini sangat menyiksa ku . Batin hyena yang dapat di dengar seseorang disana . Orang itu bingung karena ucapan hyena.

Aku akhirnya memutuskan untuk menyuruh mereka keluar membelikan makanan sampai pukul 10 malam mereka tidak boleh balik ke mansion , itu semuanya tanpa terkecuali , dan saat itu juga aku merasakan aman.

Aku masih tetep duduk di sofa setelah mereka semua pergi.
Aku menghela nafas saat mendengar deruman mobil yang sangat banyak keluar dari halaman mansion .

Hufshh.....

Seketika tubuhku merosot ke bawah , aku bergetar hebat , menekuk kedua kakiku , kepalaku menunduk dan tangan  meremas kuat kuat rambutku. Ringisan yang ku tahan dari tadi pun keluar begitu saja dari mulut ini .

Hiks...

Isakan tangisan menggema di mansion ini . Sekarang hanya ada isakan tangis ku ,  kesunyian , dan ketenangan.

Hyena Pov end

Hyena kenapa???

Ayoooo ada apa dengan hyena .