Seorang gadis misterius yang ditinggal kedua orang tuanya, ibunya yang meninggal karena musuh ayahnya di dunia bisnis dan saat itu juga sang ayah jadi gila kerja sampai melupakan ada seorang anak yang memerlukan pelukan dari orang yang ia sayangi...
"Jika kau terluka aku akan menghukum mu Queen" ucap king dengan tegas sambil melirik Hyena.
Hyena bersmrik.
"Ayolahh king , Queen mu ini tidak selemah yang kau kira , tapi jika darahku menetes akan ku pastikan..." ucap queen menggantung kalimatnya lalu menatap king nya itu dengan sebelah alis terangkat dan smrik di wajahnya
"Satu tetes darah di bayar nyawa" ucap mereka bersamaan .
Mereka mengangguk lalu segera masuk untuk melancarkan misinya .
Pertarungan dimulai dari pukul 2.26 sampai 4.15 . Pertarungan terjadi sangat sengit , sampai suara peluru lepas menghentikan mereka.
Dorr!!!
Blashhh!!
"Queen!" Teriak King. King langsung mendekati Queen nya lalu menatap sang pelaku yang sudah tidak bernyawa ditebas oleh Queen.
Queen hanya menatap datar King. Yang sudah emosi.
"Ahh.. dia sangat menyebalkan . Apa ini yang di maksud misi tingkat A yang tetua katakan? Bahkan dia tidak bisa menembak dengan baik . Kau lihatlah tembakan dia meleset dan mengenai lenganku . Aishh ini menyebalkan , jika aku tahu akan hal ini aku pasti sudah menolak misi sialan ini , dia hanya membuang buang waktuku saja dan lihatlah dia melukai kulit mulus ku" geruntu Queen kesal . Karena misi ini tidak seperti bayangannya.
King melihat Queen dengan datar.
"Kau banyak bicara queen , sekarang kita akan berangkat pulang , tetapi penerbangan kita berbeda . Kita tidak bisa lama" disini karena polisi akan datang setelah ini. Jadi kita harus segera pergi." Kata king yang malas mendengar ocehan dan umpatan Queen.
"Baiklah , ayo pergi" ucap queen dengan santai.
King menyekal lengan Queen yang terkena tembakan sehingga queen sedikit meringis.
"Akhhh... Kenapa kau menyentuh lukaku bodoh!" Ucap queen dengan mengumpati king. King yang mendengar Queen mengumpati dirinya segera menyentil mulut queen .
Aww.... Ringisan queen .
"Jangan mengumpati ku Queen , atau ku cium bibir mu itu. " Ucap king dengan datar. Queen memutar mata nya malas.
"Cabut peluru yang ada di lenganmu queen" ucap king dengan dingin . Hyena mengangguk dan mengambil gunting dari jaket nya lalu mengeluarkan peluru itu dengan wajah datar seperti tidak ada rasa sakit sedikit pun. King yang melihat itu hanya menggeleng kan kepalanya lalu memasuki mobil yang sudah disediakan untuk mereka.
Mereka hanya diam di perjalanan hingga sampai di bandara pada pukul 4.35 . King turun dan melepaskan topengnya lalu menggantikan dengan masker dan kacamatanya queen pun sama .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
