part 12

228 12 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hyena melangkahkan kakinya keluar markas dengan aura memimpin yang tegas dengan tangan kanan mengeret koper yang berisikan senapan.

Sampai di luar hyena melajukan mobil sport nya ke mansion untuk membuat rencana . Semua urusanya sudah di urus dengan kakek nya , sekarang dia hanya perlu fokus untuk dendam nya itu.

Sampai hyena di mansion , dia memutuskan untuk membuat rencana di mini barnya.

Ia menaiki lift menuju mini bar , saat ini ia tidak memikirkan apapun seperti janji nya dengan DIO (dia tidak boleh meminum alkohol nyebat atau sebagainya) , kenpa? Karena semuanya yang mereka lihat dan dengar saat itu hanya topeng yang hyena mainkan , Tapi saat ini hyena sudah memutih membuang topeng itu jauh"  dan berhenti memainkan nya agar ia bisa fokus kepada tujuannya yaitu Membalaskan kematian ibunya.

Jika Kalian bertanya tentang hubungan hyena dengan King waktu itu,  itu semua juga topeng untuk menyesuaikan situasi.

Licik bukan? Memang! Hati dan perasaan hyena sudah Mati saat ia mendengar jika kematian ibunya itu sudah direncanakan. Dari saat itu hyena menjadi sosok yang berbeda , tetapi ia tidak menunjukkan perubahan itu dengan cara memainkan drama seolah" ia tidak memiliki beban apapun. Seoyang dkk sudah tau jika apa yang dilihat mereka semua ini hanyalah topeng yang dimainkan oleh hyena untuk menyempurnakan dramanya, mereka sakit dan kagum melihat adik kecilnya mampu memerankan peran itu dengan baik .

Bck to topic.

Disini sudah pkl 5.30

Hyena sudah sampai di mini barnya langsung menuju sofa disana.

Ia duduk dan mengeluarkan satu batang rokok dari saku jaketnya. Dia memang selalu membawa itu kemanapun dan kapanpun . menyalahkan rokoknya , menghisap dan menghembuskan asap dari rokok itu. Dia menyeringai.

"Hmm.. Akhirnya aku tdk perlu memakai topeng sialan itu . Uhh merepotkan sekali"  hyena berbicara sendiri sembari menghisap dan menghembuskan rokok nya itu dengan tenang.

"Aku? menangis? Itu sangat menjijikan" ucap Hyena datar lalu meraih wine yang berada di dekatnya , membuka lalu meminum langsung tanpa menggunakan gelas.

"Hmm.. ini lumayan enak" ucap hyena lalu membuka handphone untuk menghubungi temannya yang berada di Indonesia.

Tut.

"Hm?" Ucap seseorang disana

"Yeji" ucap hyena menyeringai.

"Apa kabar? Dan ada apa? Auh satu lagi , aku lebih tua darimu" Ucap yeji . Yaps sesorang itu adalah yeji. Chae yeji.

"Baik. Saatnya brmain dn tidk" ucap hyena yang masih menyeringai.

"Apakah sudah waktunya?  Huhh . Kau tau aku sudah muak dengan tingkah jalang kecil itu yang selalu menggangguku . Rasanya aku ingin segera melenyapkan nya saat ini juga." Ucap yeji kesal. 

Hyena mendengar itu hanya terkekeh.
Lalu suara seseorang menyela pembicaraan mereka.

Kak lo nelpn sama siapa? . Tanya seseorang disana

"Sama adik gue lah" ucap yeji menyauti suara itu .

"Tapi dia kan adik lo?" Ucap seseorang .

"Ini adik angkat gue yang berada di luar negri. Dan belum saatnya kalian semua tau" ucap yeji.

" Cantik ngga ji? , Kenalin dong , gua kan jomblo nih" ucap seseorang disana

IM QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang