part 7

285 18 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pov Suga

Aku sendari tadi tidak mengerti apa yang maksud oleh hyena .
Sekarang aku dan semuanya , akan keluar dari mansiaon sampai pkl 10 malam , itu semua hyena yamg menyuruh kami . Aku ragu akan perkataan hyena yg meminta dirinya ditinggalkan sendirian di mansion ini , jadi aku memutuskan untuk tidak keluar dan menemani hyena disini.
Aku berdiri di belakang hyena yang sedang terduduk di sofa .

Aku mendengar hyena menghela nafas saat deruman mobil yang sangat banyak keluar dari halaman mansion .

Hufshh.....

Seketika tubuh hyena merosot ke bawah , tubuhnya bergetar hebat , ia menekuk kedua kakinya , di ikuti kepalanya yang perlahan menunduk dan tangan meremas kuat kuat rambut nya . Ringisan yamg ku tahan dari tadi pun keluar begitu saja dari mulutku .

Hiks...

Isakan tangisan menggema di mansion ini . Sekarang hanya ada isakan tangis hyena , kesunyian , dan ketenangan.

Aku panik sekali dengan situasi seperti ini . Saat aku melihat hyena ia sedang memukul dada nya dengan tangan mungil itu . Aku langsung menuju hyena dan memeluknya dngan erat .

Grebb...

Pov suga end

Bck to topic ..

Hyena yang sudah tidak kuat menahan sakit ini memilih memukul dada dan kepala dengan kuat . Rapi itu tak berlangsung lama setelah seseorang menghentikan kegiatan itu .

Grebb...

Pelukan hangat yang ia dapatkan dari kakak nya , yang tak lain adalah Suga .

"Hiks.. aku sudah muak dengan semuanya , biarkan hiks aku pergi kak.." pinta hyena yang berada di dalam pelukan suga .

Suga masih tidak menjawab dia memilih menangkan hyena dengan cara memeluk hyena dengan erat , memberikan beberapa kecupan di dahi serta pucuk kepala hyena sambil mengelus lembut kepala adik kecilnya itu .

Chup
Chup
Chup
Chup
Chup
Chup

Suga terus mengecup kedua mata hyena , kedua pipi , dahi dan pucuk kepala hyena. Agar gadis itu bisa tenang.


"Ini sangat menyiksaku , tolong bantu aku mengakhiri nya kak" pinta hyena kepada suga lalu menatap wajah suga dengan mata yang berkaca kaca dan tersirat kerapuhan didalamnya.

"Mengapa kamu menutupi ini ana? " Tanya suga dengan lembutnya.

Ana adalah nama panggilan sayang suga ke hyena , hanya suga yang boleh memanggil nya dengan sebutan ana . Ah tidak" lbih tepatnya suga dan sahabt kecilnya.

Hyena tidak menanggapi itu , hyena masih bergelut dengan rasa sakitnya. Sehingga suara suga membuat nya mengalihkan pikirannya.

"Apakah sangat sakit?" Tanya suga dengan lembut. Dan di angguki oleh hyena.

"Dimana?" tnya Suga sambil mengecup kening hyena dengan kasih sayang. Hyena mengangguk seperti anak kecil lalu memegang kepalanya.

Chup
Chup
Chup

Suga mengecup pucuk kepala hyena lalu mengusap nya . Dia menatap hyena Dengan senyumnya.

"Tenang ya , ana ngga boleh nangis , kakak ngga suka princess kecil kakak nangis " Ucap suga dengan lembut.
Hyena hanya mengangguk kepalanya dan memeluk suga dengan erat.

"Sekarang adek mau apa hmm?" Tanya suga dengan membalas pelukan adiknya itu .

Hyena melepaskan pelukannya suga , lalu bertingkah seperti anak kecil yang berfikir.

IM QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang