Last part is extra part.
Done ya!😏Rasa baper ditanggung masing-masing :)
***
Backstreet. Elang dan Regina memilih untuk pacaran diam-diam ketimbang go public. Semua belum tahu jika mereka sedang pacaran dan sudah berjalan satu bulan lebih. Mereka benar-benar pandai menyembunyikan semuanya.
Tidak banyak hal yang berubah, hanya Elang yang lebih baik pada Regina. Selebihnya Elang masih sama. Suka berkata fakta dibalut ejekan seperti biasa.
"Kemaren lo ke mana sama Prita?" tanya Elang sambil menoleh.
Regina kaget. Dari mana Elang tahu jika ia jalan-jalan bersama Prita kemaren?
Regina cengengesan sambil menyelipkan rambut di daun telinga. "I-itu gue sama Prita lagi jalan aja."
Elang mendengus, "Gue tau, tapi lo ke mana Gina?"
Nah loh. Elang sudah memanggil nama Regina dengan benar, pertanda cowok ini marah padanya. Jadi Regina harus gimana?
"Lo tau dari mana?" cicit Regina.
Elang melirik pacarnya itu sebentar kemudian fokus menyetir. "Gak penting gue tau dari mana. Jadi kemaren lo ke mana?"
"Ke pantai," ujar Regina pelan.
"Sama siapa aja?" tanya Elang lagi.
"Temen Prita." Regina nyengir polos.
Elang berdecak. Tangannya mencengkram erat stir mobil. Ia kembali bertanya tanpa menoleh pada Regina.
"Siapa cowok itu?" tanya Elang, nadanya tersirat cemburu.
"Yang mana?" Regina balas bertanya.
Sepertinya Regina salah bertanya, pasalnya sekarang Elang terlihat lebih marah dari tadi. Cowok itu bahkan menepikan mobilnya.
"Berapa cowok yang ikut?" tanya Elang.
"Hah?"
"Jawab Gina," tuntut Elang.
Regina takut melihat Elang begini. Salahnya juga malah berbohong pada Elang. Dia bilang cuma di kost sama Prita, faktanya mereka jalan-jalan ke pantai karena rencana dadakan Prita.
"Tiga," cicit Regina sambil menunduk.
Elang menghela napas kesal. Ia bersandar di jok mobil dengan satu tangan menutup wajah. Meredam rasa kesal dan cemburunya. Kemudian ia melirik Regina yang masih menunduk takut.
"Lo bohong sama gue," kata Elang kecewa.
"Elang sorry, gue nggak maksud buat bohong sama lo. Gue nggak ... itu juga satunya cowok Prita, duanya temennya yang ikut. Tapi gue nggak ada apa-apa sama mereka gue nggak nakal. Gue ... sorry Lang." Regina ingin menangis menjelaskan nya.
Elang bergeming melihat Regina yang menyesal di depannya. Ia menarik napas dalam lalu menghembuskan nya, setelahnya Elang tersenyum tipis.
"Sini," suruh Elang agar Regina mendekat.
Regina mencebik tapi tak urung mendekat juga, "Elang gue nggak selingkuh."
Elang memeluk Regina sambil mengelus rambut halus pacarnya. Sesekali ia mencium puncak kepala Regina, sedangkan Regina mengungkapkan kata maaf berulang kali penuh penyesalan.
"Jangan ulangi lagi," titah Elang dan Regina mengangguk dalam pelukan pacarnya.
"Lo tau gue cemburu," kata Elang.
"Maaf," gumam Regina.
"Hm."
"Lang."
"Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kampus Biru
RomanceMATURE CONTENT🔞❗ Kampus Biru. Kampus yang menyandang gelar kampus terbersih diseluruh kota. Gelar yang sudah berapa tahun terakhir tidak tergantikan. Layaknya kampus lainnya, Kampus Biru juga aktif mengirimkan mahasiswanya untuk berpartisipasi dala...