Kampus Biru

~Yubin dan Gavin

Kilas balik.

"Lo Yubin kan?"

"Iya kak."

"Lo pacar baru Gavin?"

"I-iya kak." Yubin merasa tidak nyaman dengan pertanyaan penuh introgasi dari cewek didepannya ini. Yubin juga mendengar gumaman yang mengatakannya anak SMP padanya.

"Oh, udah berapa lama kalian jadian?"

"Satu bulan kak."

"Oh."

"Kenalin gue Eve sahabat Gavin."

"Hai kak Eve."

Eve berdecak dengan sapaan Yubin.

"Udah berapa lama lo dekat sama Gavin?"

"Dua bulan kak."

"Baru dekat toh," ujar Eve dengan senyum meremehkan. "Udah tahu hubungan gue sama Gavin?"

"S-sahabatan," jawab Yubin.

"Betul." Eve bertepuk tangan sekali. "Dua bulan lalu gue suka sama Gavin."

Mata Yubin terbelalak kaget.

"Ah ralat, dua tahun lalu juga."

Kali ini Yubin tersenyum canggung. Tidak nyaman diposisi ini.

"Oh lupa, dari awal MOS SMA gue udah suka sama dia."

Yubin berdiri gelisah ditempatnya. Ia ingin pergi dari sini sekarang.

"Kenapa?" tanya Eve. Tahu ketidaknyamanan Yubin. "Dan satu hari lalu gue masih suka sama Gavin." Eve manampilkan wajah sedih.

"Kak aku-"

"Dan sampai sekarang gue masih suka Gavin!"

Yubin berdiri kaku dengan perasaan gelisah. Cewek didepannya tampak mengerikan sekarang.

"Dan lo," ucap Eve menunjuk Yubin dengan gaya angkuh. "Bocil yang baru kenal sama sahabat gue udah jadian. Lo pakai pelet?"

"Enggak kak," sahut Yubin cepat sambil menggeleng.

"Cih, berani banget lo ambil tempat gue," sentak Eve marah.

"Aku nggak-"

Plak.

"Arghh."

"Ada apa ini?" tanya Gavin yang tiba-tiba datang.

"Lo nggak papa Eve?" tanya Gavin melihat wajah Eve yang tertoleh kesamping.

"Pacar lo nampar gue Vin," adu Eve sedih.

Sedangkan Yubin terbelalak tak percaya dengan kalimat tersebut. Yubin tak melakukan apapun. Eve manampar wajahnya sendiri dan Gavin tiba-tiba datang. Kemudian dengan mudahnya cewek itu melimpahkan kelakuannya pada Yubin.