My Love With Gangster { On Going }

MLWG ~ 21

   ⚡  Beautiful Night ⚡

~~~~

   Kennad, Alya, Nadza dan juga Reyfal menikmati indahnya malam  bersama di tepi Pantai Indrayanti yang berada di kota Yogya. Semilir angin menyapu wajah mereka, deruan ombak yang tenang mengisyaratkan kesenangan atas kehadiran mereka berempat di pantai itu.

  Suasana malam yang tenang ini tak mau di sia – siakan oleh mereka, dengan berjalan secara beriiringan mereka memijakkan kaki menuju dermaga. Berjejer lampu malam di tepi dermaga, yang menambah kesan manis nan cantik.

  Alya sedikit menundukkan badan dan menyondongkan tanggannya ke arah air. Tangan putih itu dengan senang menerima sentuhan ombak kecil yang menerpa di pinggir dermaga.

Kennand tertegun, pandangannya tak ingin lepas dari objek di depannya. Objek indah yang diciptakan oleh tuhan. Mungkin tuhan sangat senang saat melihat hasil ciptaanya ini.

  Cantik, putih, manis, imut, dan memiliki tinggi yang pas untuk Kennand rangkul.

Andai saja gadis ini mengetahui perasaan yang selama ini ia pendam dan langsung menerima Kennand menjadi pendamping barunya. Kennand akan sangat - sangat merasa bahagia atas keberhasilannya untuk memiliki sosok perempuan ini.

Tapi sayangnya Alya sama sekali tak mengetahui perasaan yang dimiliki Kennand untuknya.

Perasaan yang lebih dari seorang teman, dan  rasa ingin melindungi lebih dari alasan peduli.

Kennand tak mau memaksakan waktu, biarkan semua ia nikmati sesuai alur. Karena waktu tak akan salah untuk memberikkan kebahagian untuk dirinya dan juga Alya.

  Kala Alya sedang asik menyentuh air dengan Kennand yang terus memperhatikannya. Disisi lain Nadza tengah santai menikmati terpaan angin yang mengenai seluruh wajah hingga rambutnya.

Sampai - sampai surai indahnya menari - nari menyesuaikan kencanngnya angin yang menerpa. Saat matanya masih terpejam dan seolah – olah terhipnotisn oleh deruan  angin dan ombak di depannya. Tanpa Nadza sadari, ia memajukan langkahnya hingga melewati batas dermaga.

  Reyfal yang sedang mengeratkan jaketnya langsung berlari panik ke arah Nadza dan menahan tubuhnya yang hampir jatuh ke pantai lepas.

Degg.. Degg..

  Detak jantung keduanya beradu. Iris mereka bertemu dan saling mengunci satu sama lain. Secara reflex Nadza mengalungkan tangannya pada leher Reyfal dengan sangat kuat.

  Posisi mereka saat ini membuat wajah keduanya terpaut sangat dekat. Nadza merasa seperti ada  sebuah rasa yang berbeda saat memandangi wajah Reyfal.

  Betapa tulusnya tatapan itu. Kedua bola matanya memancarkan kehangatan untuk gadis ini.

Nadza sungguh menyesal atas penolakannya dulu. Ia telah menyianyiakan seorang laki - laki setulus Reyfal.

Sekarang Nadza tau, ia bisa merasakan seberapa banyak perasaan yang laki – laki itu tanamkan untuknya. Ya, keputusannya saat itu sangat tepat.

Nadza tak menyesal untuk mencoba membuka hati. Membiarkan Reyfal berusaha menempati hatinya, hati yang sempat terluka karena ulah seseorang dimasa lalunya.

“ I really love you, sincerely “. Ucap Reyfal tulus

  Rengkuhan tangan yang berada di pinggang Nadza pun semakin ia eratkan. Bola matanya egan untuk berpaling arah.

Reyfal sangat menyukai gadis ini. Tiada kata yang mampu mendeskripsikan  perasaannya untuk Nadza.

  " Sayang itu gak ada alasannya, karena cinta itu tak bukan  alasan ". Ungkap Reyfal setiap kali ditanya tentang perasaanya ke Nadza