MLWG ~ 33

22 2 0
                                    

⚡ Almost Happy ⚡

.
.
.

Kennand menyusuri sebuah lorong rumah sakit yang di sekitarnya penuh dengan lalu lalang manusia, berjalan untuk menemui sahabatnya. Setelah tiba di depan ruang ARUMARTA , secara perlahan tangannya membuka knop pintu. Terlihatlah seorang perempuan cantik yang tengah terlelap dengan selang infus di tanganya.

Ia berjalan mendekati ranjang, menaruh sebungkus bubur ayam yang di minta perempuan itu kepadanya. Beberapa minggu mengalami perawatan paska operasi, Sabtu esok Nadza sudah di perbolehkan untuk pulang. Kennand mengambil tangannya perlahan dan selalu mengucapkan kata maaf setiap dirinya bertemu dengan Nadza. Walau semua itu adalah permintaan sahabatnya sendiri, tetap saja rasa bersalah itu masih terus membayangi dirinya.

Entah mengapa ia merasa waktu begitu cepat berputar, terus menuliskan berbagai kisah di kehidupannya. Persahabatan tiga orang remaja itu kini hanya tersisa mereka beruda. Hari - hari paska kejadian malam itu berhasil mereka lewati berdua. Dengan Kennand yang berusaha menghilangkan rasa trauma pada Nadza. Serta Nadza yang terus mengupayakan untuk menghapus segala memori kelam di masa lalunya. Keduanya saling menguatkan satu sama lain. Hingga mampu terus bersama sampai saat ini. Tiada hari bagi mereka untuk tidak melakukan kegiatan yang mengupayakan keduanya untuk bangkit dan sembuh bersama dari kisah itu. Menguatkan satu sama lain, dan mecoba menjadikan cobaan di hari itu menjadi sebuah pelajaran di kemudian hari.

Perlahan semua tujuan Kennand telah berhasil tercapai. Salah satunya membuat Nadza melupakan kenangan di masa kelamnya sampai pada akhirnya menemukan penyembuh hati yang benar - benar mampu membuktikan seberapa besar rasa sayangnya untuk Nadza. Orang itu adalahReyfal. Seseorang yang mampu menunjukan usahanya untuk meluluhkan benteng es yang selama ini Nadza bangun. Entah harus mengucapkan terimakasih dalam bentuk apalagi Kennand kepada laki - laki itu. Intinya ia sangat bersyukur, perlahan Nadza mampu menemukan jati dirinya yang baru dengan hadirnya sosok Reyfal di tengah kehidupannya.

Larut dalam semua kenangan masa lalu yang telah mereka lewati, tak sadar Kennand meneteskan air mata. Memang tidak mudah perjalan itu semua untuk di lewati remaja seusia mereka. Air mata itu jatuh dan menyentuh permukaan kulit tangan Nadza. Tanpa di sadari Kennand, Nadza perlahan membuka kedua matanya lalu melihat ke arah Kennand. Hatinya tertegun melihat Kennand pertama kalinya menangis lagi, setelah lama hal itu tak terjadi pada sosok di hadapanya.

" jelek banget muka lo kalau nangis " ucap Nadza dengan mata yang pura - pura tertidur

Dengan segera Kennand langsung menghapus air matanya dan mengambil plastik yang berisikan bubur ayam. Ia membuka plastik tersebut dan memberikannya kepada Nadza " nih makan "

" dihh gitu aja ngambek "

" dulu aja.. sering ngejek gue waktu lagi nangis "

Tangan Nadza menyuapkan sesendok bubur ayam itu ke dalam mulutnya. Rasa gurih dan lembutnya bubur langsung menyambut lidahnya yang sudah jenuh dengan makanan rumah sakit. Beruntung sekali ia masih di beri kesempatan hidup. Sekedar untuk makan - makanan enak yang entah sampai kapan bisa ia rasakan. Jadi tetaplah hidup untuk menikmati makanan favorit kalian. Masih ada seblak,buryam,bakso dan berbagai ragam makanan yang harus kalian nikmati sebelum masa kontrak hidup kalian telah usai.

Asik memakan bubur ayam favoritnya, tiba - tiba satu hal ini melintas di kepalanya. Banyak waktu sudah Kennand habiskan untuk mengurus dirinya, menyelesaikan segala macam masalah. Sampai - sampai ia sendiri lupa akan kisah percintaannya dengan Alya. Yang hingga saat ini belum ada tanda - tanda untuk meresmikan hubungan tersebut.

Tiba - tiba satu ide berlian muncul di kepala Nadza. Ia berencana untuk mengajak teman - temannya memberikan kejutan untuk Kennand dan Alya. Mungkin surpise ini tidak sebanding dengan apa yang sudah Kennand lakukan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik seperti saat ini. Namun apa yang akan ia berikan kali ini, semoga mampu menjadi suatu hal yang berkesan bagi keduanya. Serta sebagai ucapan dan tanda terimakasih kepada dua couple yang belum juga berlayar itu. Nadza segera mencari handphonenya dan mengirimkan pesan kepada Reyfal. Mungkin dengan meminta bantaun dari pacaranya adalah satu - satunya cara yang bisa dilakukan Nadza saat ini. Mengingat kondisinya yang masih harus berada di rumah sakit.

My Love With Gangster { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang