My Love With Gangster { On Going }

MLWG ~ 7

      ⚡ Aku, Kamu, Dan Senja ⚡

~~~~

" Senja Memang Indah, Namun Keberedaannya Hanya Sesaat. Dia Sangat Indah, Hingga Beberapa Orang Mengagumi Keindahanya. Sama Seperti Dirimu, Yang Pernah Mengukir Keindahan Di Album Suramku, Dan Menghilang Disaat Kenyamanan Itu Tertitik Pada Ujungnya. Dan Hanya Menyisakan Kenangan Untuk Diingat, Tanpa Bisa Diulang "

.
.
.

Sore ini, semua keluarga dari geng Traubled Woman dan Atlanta sedang mengadakan liburan bersama di Bandung. Mereka menghabiskan waktu luang bersama, sebelum mereka  harus kembali lagi pada berkas – berkas pekerjaan yang sudah menanti mereka dikantor

“ Nad lihat sunset yuk  “ Ajak Kaiswa yang sudah siap membawa kameranya untuk berfoto – foto bersama Sadisya dan Alya dibelakangnya

“ kalian duluan aja “ Ujar Nadza yang masih setia diatas kasurnya, cewek itu terlihat kurang baik di liburan kali ini. Dari pertama kali mereka sampai di Bandung, cewek itu selalu mengurung dirinya di kamar, padahal yang sahabat – sahabat nya tau, Nadza suka sekali dengan Sunset. Bahkan ia yang selalu pertama kali mengajak Kaiswa dan Sadisya untuk melihat Sunset saat piknik dulu

“ yaudah gue tinggal dulu Nad, nanti kalau butuh apa – apa lo tinggal bilang ke kita “ Ujar Kaiswa sambil melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar, diikuti Alya dan Sadisya dibelakangnya

         # My Love With Gangster #

Semilir angin  dengan suara deruan ombak pantai sedang menjadi sosok bisu yang melihat dua orang yang sedari tadi asik  bermesraan di  bibir pantai

“ Al pemandangan disini indah banget ya “ Ujar Alya yang sangat kagum pada pemandangan pantai itu, sekarang ia dan juga Algivaro sedang melihat senja sembari bermain air berdua

“ tau apa yang lebih indah dari pemandangan ini ?? “ Tanya Algivaro pada Alya, gadis itu hanya menggelengkan kepala dengan wajah imut khasnya. Algivaro mendekati Alya dan mengarahkan bibirnya tepat di telinga gadis itu

“ itu lo "   Dua kata yang diucapkan Algivaro berhasil membuat Alya gelagapan, jantungnya seperti berhenti berdetak saat itu, pipi nya yang lumayan cabi terasa memanas dan timbul warna merah merona di bagian wajahnya

“ cie salting “ Ejek Algivaro dan dibalas percikan air dari Alya, terjadi lah peperang air antara. Kubu merah : Alya dan Kubu biru : Algivaro, yang terjadi cukup lama

Selang beberapa menit, Algivaro izin untuk mengambil minuman untuk dirinya dan Alya. Tapi seorang wanita yang sedang duduk di sebuah batu sempat mencuri perhatiannya, rambut nya yang tergerai indah, bergerak mengikuti arah angin yang menerpanya. Algivaro menghampiri wanita itu dan ikut duduk disebelahnya

“ hai “ Wanita itu menengok ke arah Algivaro saat dirinya disapa oleh cowo tersebut, tidak ada balasan disana wanita itu hanya memberikan senyuman sekilas kepada Algivaro

“ lo Nadza kan, kenapa ngga ikut ngumpul sama temen – temen lo “ Ujar Algivaro untuk membuka obrolan, sedangkan Nadza masih saja menatap lurus kedepan tanpa sedikit pun melihat ke arah Algivaro

“ senja di pantai ini bagus loh, lo ngga mau foto “ Tanya Algivaro lagi

“ ngga “ Jawab Nadza sangat singkat dan masih enggan untuk menatap lawan bicarannya itu

“ senja memang indah, namun dia hanya sesaat, lalu pergi menghilang begitu saja, seprti lo “ Ucap Nadza yang  sedikit mengecilkan volumenya pada akhir kalimat. Nadza berdiri dari tempat itu dan berjalan meninggalkan Algivaro yang masih duduk dibatu tersebut. Algivaro masih tak paham dengan  sikap gadis itu. Cuek, dingin, dan sangat irit bicara, berbeda dengan tema- temannya
   
      # My Love With Gangster #